TEMPO.CO, Jakarta - USAID menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta pada Jumat, 20 September 2024, bertajuk “Empowering Futures, Connecting Opportunities”. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala S. Lakhdhir mengatakan perusahaan-perusahaan dari Negeri Abang Sam yang ada di Indonesia berinvestasi pada karyawan/wati mereka dan juga tenaga kerja Indonesia, melalui pelatihan berskala besar dan upaya peningkatan kapasitas.
"Pameran Magang dan Karier ini akan memberi kesempatan kepada para pencari kerja untuk berinteraksi dengan para profesional yang bekerja di perusahaan-perusahaan AS dan Indonesia, serta mitra internasional dan lokal yang bekerja dengan USAID. Pameran ini akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai bisnis inovatif ini,” kata Lakhdhir.
Pameran ini diselenggarakan oleh USAID bekerja sama dengan Kamar Dagang Amerika di Indonesia (AmCham) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan dilaksanakan oleh Arizona State University. Acara ini akan menawarkan kesempatan kepada mahasiswa/i, lulusan baru, dan pencari kerja lainnya untuk mengeksplorasi berbagai peluang magang dan karier. Lebih dari 40 perusahaan dan organisasi, termasuk program USAID, mitra pembangunan lainnya, dan swasta, akan berpartisipasi di pameran ini.
Peserta akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional di bidang sumber daya manusia dan praktisi pembangunan terkemuka jika memerlukan sesi konseling karier dan mengikuti diskusi panel. Pengkaji profesional juga menawarkan simulasi wawancara dan kajian resume.
Pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik, Amerika Serikat dan Indonesia terus memperdalam kerja sama politik, ekonomi, dan keamanan serta memperluas kemitraan untuk mengatasi tantangan yang muncul. Serangkaian program yang dilakukan menandai langkah penting dalam memajukan hubungan bilateral yang menguntungkan bagi WNI dan warga Amerika. Indonesia saat ini membutuhkan investasi triliunan dolar dalam infrastruktur yang bersih dan berkelanjutan untuk mendukung ekonominya yang berkembang pesat.
Pilihan editor: 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini