Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Reporter

image-gnews
Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel "bertanggung jawab penuh" atas ledakan mematikan tersebut dan berjanji bahwa "musuh yang berbahaya dan kriminal pasti akan dihukum atas tindakan agresif ini". REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager atau alat komunikasi penyeranta yang mematikan di seluruh Lebanon. Ledakan maut ini menewaskan sembilan korban jiwa, termasuk putra seorang anggota parlemen Hizbullah berusia delapan tahun, dan melukai Duta Besar Iran untuk Lebanon.

Ledakan tersebut, yang telah melukai sekitar 2.750 orang, dikaitkan dengan kemungkinan serangan Israel. Monitor perang menunjukkan bahwa 14 orang terluka di Suriah akibat ledakan pager Hizbullah

“Kami menganggap musuh Israel bertanggung jawab penuh atas agresi kriminal ini,” demikian pernyataan Hizbullah. Kelompok pejuang Lebanon menambahkan bahwa Israel “pasti akan menerima hukuman yang adil atas agresi berdosa ini”.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa, Hizbullah menuduh Israel “bertanggung jawab penuh” atas ledakan terkoordinasi tersebut. Kelompok militan tersebut telah berjanji akan melakukan pembalasan, dengan menegaskan bahwa Israel akan menghadapi konsekuensi atas dugaan agresi tersebut.

Menurut laporan Reuters, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tidak terluka dalam serangkaian ledakan pager di Lebanon, kata seorang pejuang senior Hizbullah pada Selasa.

“Setelah memeriksa semua fakta, data terkini dan informasi yang tersedia mengenai serangan berdosa yang terjadi sore ini, kami menganggap musuh Israel bertanggung jawab penuh atas agresi kriminal ini, yang juga menargetkan warga sipil dan menyebabkan kematian sejumlah syuhada dan korban jiwa, melukai sejumlah besar orang dengan berbagai luka." bunyi pernyataan Hizbullah.

“Para martir dan korban luka kami adalah simbol perjuangan dan pengorbanan kami dalam perjalanan menuju Yerusalem, kemenangan bagi rakyat kami yang terhormat di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dan dukungan lapangan yang berkelanjutan. Posisi kami dalam kemenangan, dukungan, dan sokongan terhadap perlawanan Palestina yang gagah berani akan tetap menjadi sumber kebanggaan bagi kami di dunia ini dan di akhirat,” tambah pernyataan itu.

“Musuh yang pengkhianat dan kriminal ini pasti akan menerima hukuman yang adil atas agresi berdosa ini, baik dia mengharapkannya atau tidak, dan Tuhan adalah saksi atas apa yang kami katakan.” pernyataan itu dibaca.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyatakan keprihatinan mendalam atas perkembangan yang meresahkan di Lebanon, dan menyoroti sifat situasi yang “sangat tidak stabil”, menurut laporan Reuters.

Pada Selasa, Dujarric menekankan kecaman PBB atas segala tindakan yang merugikan warga sipil, dan menggarisbawahi komitmen badan internasional tersebut untuk mengatasi krisis ini.

Pada Selasa, Israel telah mengumumkan perluasan tujuan perangnya di luar fokus awal terhadap Hamas, menyusul serangan kelompok militan tersebut pada tanggal 7 Oktober.

Strategi terbaru Israel kini mencakup mengatasi tindakan Hizbullah di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon.

“Kabinet keamanan politik memperbarui tujuan perang malam ini, sehingga mencakup bagian berikut: kembalinya penduduk wilayah utara dengan aman ke rumah mereka,” kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The New York Times melaporkan militer Israel menyelipkan bahan peledak di sejumlah pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal pada Selasa terhadap anggota Hizbullah di Lebanon. Hal ini diungkapkan para pejabat Amerika Serikat yang mendapat penjelasan tentang serangan Israel di Lebanon tersebut.

Hizbullah telah memesan pager tersebut dari perusahaan Taiwan Gold Apollo, namun pager tersebut telah dirusak sebelum mencapai Lebanon, demikian klaim beberapa pejabat AS.

Sebagian besar pager tersebut adalah model AP924, meskipun tiga model Gold Apollo lainnya juga ada dalam pengiriman, menurut laporan tersebut.

Sedikitnya satu hingga dua ons (sekitar 30 hingga 60 gram) bahan peledak ditanam di samping baterai di setiap pager, kata dua sumber, sementara detonator juga tertanam yang dapat dipicu dari jarak jauh.

Saluran Sky News Arabia, mengutip sumber eksklusif, mengungkapkan hal senada. Mereka mengatakan perangkat komunikasi tersebut telah jatuh ke tangan Israel sebelum mencapai kelompok Hizbullah Lebanon.

Badan intelijen Israel, Mossad, menanam bahan peledak di baterai perangkat pager yang meledak pada Selasa di Lebanon, menewaskan sembilan orang dan melukai ratusan lainnya, menurut laporan media.

“Mossad berhasil mencegat perangkat komunikasi Hizbullah sebelum dikirimkan ke kelompok tersebut,” kata sumber tersebut kepada saluran tersebut.

Sumber tersebut mencatat bahwa agen mata-mata tersebut “memasang sejumlah bahan pentaerythritol tetranitrate (PETN) yang sangat mudah meledak di dalam baterai perangkat, yang diledakkan dengan meningkatkan suhu baterai.”

Operasi itu terjadi hanya sehari setelah utusan AS Amos Hochstein mengunjungi Israel dan memperingatkan Netanyahu agar tidak memicu eskalasi besar-besaran di Lebanon.

Pilihan Editor: Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

10 menit lalu

Alejandro Arcos. REUTERS/Facebook
Top 3 Dunia : Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Dipenggal Kepalanya dan Pyongyang Putuskan Jalan Menuju Korea Selatan

Top 3 Dunia pada 9 Oktober 2024, geger berita pembunuhan terhadap Wali Kota Chilpancingo di Meksiko dengan cara dipenggal kepalanya.


Hizbullah Serang Balik Tentara Israel

1 jam lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Hizbullah Serang Balik Tentara Israel

Hizbullah melaporkan telah memukul mundur tentara Israel yang bertempur dengan anggota Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon Israel.


Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

2 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

Setahun berperang, pasukan Israel telah menciut setara 12 batalion karena para personelnya kelelahan dan luka-luka.


Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

8 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Netanyahu mengancam akan mengebom Lebanon hingga seperti Gaza jika terus melindungi Hizbullah.


Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

9 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

Malawi selalu memberi suara untuk Israel atau setidaknya abstain dalam setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, mengapa?


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

13 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Ekspektasi, Ini Faktanya

13 jam lalu

Tentara Israel memindahkan peluru, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Ekspektasi, Ini Faktanya

Menteri Israel mengklaim Israel telah menduduki wilayah yang dikuasai Hizbullah, faktanya pasukan mereka berhasil dipukul mundur.


Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

14 jam lalu

Tim penyelamat melakukan evakuasi di lokasi serangan udara Israel di sebuah apartemen di Mezzah, Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. Serangan udara itu dilakukan melalui tiga rudal yang datang dari arah dataran tinggi Golan. REUTERS/Firas Makdesi
Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

Serangan udara Israel menghantam sebuah distrik pemukiman di Ibu Kota Damaskus, Suriah, hingga menewaskan tujuh orang dan 11 orang luka-luka


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

15 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

15 jam lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.