Wang Xiaoping, Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial, mengatakan pada hari Jumat bahwa kenaikan usia pensiun akan dilakukan secara bertahap, dengan penyesuaian dimulai tahun depan tetapi membutuhkan waktu 15 tahun untuk diterapkan sepenuhnya. Hal itu akan dilakukan secara fleksibel dan sukarela di mana seorang karyawan dapat memilih untuk pensiun lebih awal atau memperpanjang masa pensiun untuk jangka waktu hingga tiga tahun.
Di Cina , pihak berwenang memperkirakan jumlah penduduk berusia 60 tahun dan lebih akan meningkat dari 280 juta menjadi lebih dari 400 juta pada tahun 2035, sama dengan jumlah penduduk Inggris dan Amerika Serikat jika digabungkan.
Langkah Cina ini dilakukan pula di negara tetangganya. Pensiun akan dimulai pada usia masing-masing 65 tahun untuk pria dan 63 tahun untuk wanita.
Namun rencana menaikkan batas usia pensiun ini tak disambut baik oleh semua orang. Ratusan ribu orang pengguna media sosial banyak yang khawatir angka pengangguran di kalangan muda akan meningkat.
Menurut data resmi, pengangguran di kalangan anak muda Cina naik menjadi 17,1 persen pada Juli 2024. Angka tersebut mencapai level tertinggi tahun ini, di saat negara menghadapi semakin beratnya tantangan ekonomi. Tingkat pengangguran di kalangan muda berusia 16 hingga 24 tahun yang dirilis pada Jumat oleh Biro Statistik Nasional (NBS) meningkat tajam dari 13,2 persen pada Juni.
REUTERS | VOA
Pilihan editor: Mahalnya Harga Solidaritas terhadap Rakyat Palestina yang Terjajah