Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengatakan pada Jumat, 6 September 2024, bahwa pihaknya telah menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kematiannya pada bulan Juli.

Putusan ini menyusul surat yang diajukan jaksa ICC, Karim Khan, yang membatalkan permohonan surat penangkapan untuk Haniyeh pada 2 Agustus, “karena situasi berubah akibat kematian Mr. Haniyeh,” kata ICC dalam pernyataan.

"Sebagai hasilnya, (pengadilan) menghentikan proses hukum terhadap Mr. Ismail Haniyeh," tambah pernyataan tersebut.

Pengadilan masih mempertimbangkan permohonan Khan untuk mendapatkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan Hamas yang diajukan pada awal tahun ini.

Pada Mei, Khan, meminta surat perintah penangkapan untuk para pemimpin Hamas, dengan mengatakan bahwa ada alasan yang masuk akal untuk mencurigai bahwa Yahya Sinwar, kepala militer Mohammed Al-Masri dan Haniyeh, memikul tanggung jawab kriminal atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam pernyataan yang sama, jaksa penuntut mengumumkan bahwa ia juga mencari surat perintah untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menteri pertahanannya, Yoav Gallant. Belum ada kabar perkembangan lebih lanjut mengenai permintaan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haniyeh dibunuh di Iran pada 31 Juli. Israel juga mengatakan bahwa mereka membunuh Al-Masri, yang juga dikenal sebagai Mohammed Deif, dalam serangan udara lainnya, meskipun Hamas tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkalnya.

Para hakim mengatakan bahwa keputusan mereka untuk menghentikan proses pengadilan menyusul penarikan permintaan jaksa penuntut untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Haniyeh pada awal bulan ini.

REUTERS

Pilihan Editor: Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

2 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

3 hari lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.


Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

3 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

4 hari lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

4 hari lalu

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

Top 3 dunia pada Rabu, 11 September 2024, diurutan pertama berita tentang Palestina yang pertama kali duduk dikalangan anggota Majelis Umum PBB.


Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

5 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

Menurut Jaksa ICC, surat penangkapan itu diperlukan untuk mencegah berlanjutnya kejahatan yang dituduhkan.


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

5 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.


Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

5 hari lalu

Gambar yang disebut-sebut menunjukkan pemimpin sayap militer Hamas, yang dikenal sebagai Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif di sebuah lokasi yang disebut sebagai Jalur Gaza dalam foto selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS/File Photo
Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

ICC telah membatalkan proses hukum atas Ismail Haniyeh yang terbunuh pada 31 Juli 2024.


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

11 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

11 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia, Mongolia mendadak menjadi perhatian dunia karena berani menolak menjalankan putusan ICC yang menerbitkan surat penahanan pada Putin