Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Ismail Haniyeh Sebut Rudal yang Membunuh Ayahnya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina ikuti aksi protes atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 31 Juli 2024. REUTERS/Mussa Qawasma
Warga Palestina ikuti aksi protes atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 31 Juli 2024. REUTERS/Mussa Qawasma
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah informasi baru diungkap putra Ismail Haniyeh, Abdul Salam, kepada saluran Al Arabiya. Ia mengatakan ayahnya terbunuh oleh serangan rudal yang menargetkan telepon genggamnya.

"Peluru kendali lah yang melacak ponselnya, yang ia letakkan di malam hari di kamarnya di dekat kepalanya, di mana ia langsung tertembak."

Beberapa media telah berspekulasi bahwa Ismail dibunuh dengan bom yang ditanam sejak dua bulan sebelumnya. Abdul Salam membantah semua spekulasi itu dengan menjelaskan: “Ada pengawal dan penasihat lain yang duduk di sebuah ruangan beberapa meter dari kamarnya, jadi jelas bahwa jika ada alat peledak, seluruh tempat itu pasti sudah meledak."

Putra Haniyeh menekankan bahwa ponsel tersebut membuat pemimpin Hamas itu menjadi sasaran empuk, dan menambahkan: "Ayah saya sedang menghadiri sebuah upacara resmi dan membawa telepon genggamnya, jadi operasinya tidak terlalu rumit."

Dia mengungkapkan bahwa mendiang ayahnya telah menggunakan ponselnya secara terus-menerus pada hari itu, mencatat: "Dia bahkan menggunakannya pada pukul 22.15 pada malam dia menjadi martir."

Haniyeh dan pengawalnya terbunuh pada 31 Juli, tak lama setelah upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Kemudian, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengumumkan bahwa sebuah peluru jarak pendek yang membawa sekitar tujuh kilogram bahan peledak ditembakkan dari luar gedung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kawasan ini mengalami ketegangan di tengah antisipasi kemungkinan respons Iran terhadap pembunuhan Haniyeh setelah IRGC menyalahkan Tel Aviv atas kejahatan tersebut dan melibatkan Washington.

Bereaksi terhadap aksi teror Israel, para pejabat tinggi Iran bersumpah untuk memberikan respons kepada rezim Zionis, dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Ali Khamenei mengatakan, dengan membunuh Ismail Haniyeh, rezim Israel telah mempersiapkan landasan untuk hukuman yang keras bagi dirinya sendiri.

Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, seperti dikutip Mehr, penasihat politik Pemimpin Besar Revolusi Islam, Laksamana Muda Ali Shamkhani, menggunakan platform media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, untuk menulis bahwa persiapan telah dilakukan untuk menghukum keras sebuah rezim yang hanya memahami bahasa kekerasan.

Satu-satunya tujuan rezim Israel membunuh para jamaah sekolah Al-Tabin di Gaza dan membunuh syuhada Ismail Haniyeh di Iran adalah untuk mengupayakan perang dan menggagalkan perundingan gencatan senjata, tulis Shamkhani.

Persiapan untuk hukuman berat bagi rezim Israel telah dilakukan setelah proses hukum, diplomatik, dan media, tambahnya.

Pilihan Editor: Warga Palestina di Tepi Barat Diserang Warga Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

3 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.


Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

5 hari lalu

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian menghadiri upacara penyambutan di Bandara Internasional Baghdad, di Bagdad, Irak, 11 September 2024. Murtadha Al-Sudani/Pool via REUTERS
Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memilih negara tetangganya, Irak, sebagai tujuan dalam lawatan luar negeri pertamanya.


Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

5 hari lalu

Gambar yang disebut-sebut menunjukkan pemimpin sayap militer Hamas, yang dikenal sebagai Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif di sebuah lokasi yang disebut sebagai Jalur Gaza dalam foto selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS/File Photo
Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

ICC telah membatalkan proses hukum atas Ismail Haniyeh yang terbunuh pada 31 Juli 2024.


ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

9 hari lalu

Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

ICC menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kematiannya pada bulan Juli.


AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

12 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada Selasa terhadap para pemimpin tertinggi Hamas atas peran mereka dalam serangan 7 Oktober


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

15 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Takut Balasan Iran, Netanyahu Minta Shin Bet Perketat Keamanan Putranya di AS

19 hari lalu

Yair Netanyahu bersama ayahnya PM Israel, Benjamin Netanyahu [RUSSIA TODAY]
Takut Balasan Iran, Netanyahu Minta Shin Bet Perketat Keamanan Putranya di AS

Yair Netanyahu, 33 tahun, tinggal di Miami sejak April 2023 dan dilindungi oleh Shin Bet dengan perkiraan biaya tahunan sekitar 2,5 juta shekel.


Mengapa Yahya Sinwar Sulit Dilacak? Ini Penjelasannya

19 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Mengapa Yahya Sinwar Sulit Dilacak? Ini Penjelasannya

Kedisiplinan Yahya Sinwar untuk tidak menggunakan alat komunikasi elektronik membuat pelacakannya oleh Israel dan AS menjadi sangat sulit.


AS Yakin Iran Hanya Berpura-pura Akan Serang Israel

19 hari lalu

John Kirby. REUTERS
AS Yakin Iran Hanya Berpura-pura Akan Serang Israel

Iran mengancam akan menyerang Israel, namun AS yakin itu hanya gertak sambal.


Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

21 hari lalu

Negosiator nuklir Iran, Abbas Araghchi. REUTERS/Raheb Homavandi
Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya "tidak takut" akan eskalasi di Timur Tengah akibat dari permusuhan dengan Israel, namun tidak berniat meningkatkannya.