Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkali-kali Gagal, Berikut Kronologi Pembicaraan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Seorang anak laki-laki memegang poster saat mengikuti aksi protes untuk menandai 100 hari sejak dimulainya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas  di London, Inggris, 13 Januari 2024. Massa mendesak terjadinya
Seorang anak laki-laki memegang poster saat mengikuti aksi protes untuk menandai 100 hari sejak dimulainya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di London, Inggris, 13 Januari 2024. Massa mendesak terjadinya "Gencatan Senjata Sekarang atau penghentian Perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 24.000 jiwa. REUTERS/Toby Melville
Iklan

20 Februari

Untuk ketiga kalinya, AS memveto resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.  Duta Besar AS untuk PBB mengatakan bahwa veto tersebut dilakukan karena kekhawatiran bahwa resolusi tersebut akan membahayakan pembicaraan antara AS, Mesir, Israel dan Qatar

Netanyahu menyambut baik veto AS tersebut.

26 Maret

AS akhirnya abstain dan bukannya memveto proposal gencatan senjata DK PBB, yang kemudian lolos dengan 14 dari 15 anggota dewan yang mendukung.

Namun, AS kemudian mengatakan bahwa resolusi tersebut "tidak mengikat", merongrong aturan-aturan sistem PBB dan mengisyaratkan komitmennya untuk terus mendukung perang Israel di Gaza.

7 Mei

Hamas menerima gencatan senjata yang diusulkan oleh Qatar dan Mesir yang mengikuti kerangka kerja tiga tahap.

Perjanjian ini menetapkan bahwa semua tawanan Israel - sipil dan militer - akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tawanan Palestina yang tidak disebutkan jumlahnya.

Kesepakatan ini menyerukan kepada Israel untuk meningkatkan bantuan, secara bertahap menarik diri dari Gaza dan mengizinkan rekonstruksi serta mencabut pengepungan yang diberlakukan di daerah kantong tersebut sejak 2007.

Namun, para ahli mengatakan bahwa Israel tidak mungkin menyetujui persyaratan tersebut karena tidak menginginkan gencatan senjata yang bertahan lama.

"Israel ingin memiliki hak untuk melanjutkan operasi di Gaza," kata Mairav Zonszein, seorang analis senior di Israel-Palestina untuk International Crisis Group.

Dua hari kemudian, Israel mengabaikan seruan gencatan senjata dan melancarkan serangan ke Rafah, kota paling selatan Gaza, tempat 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan.

31 Juli

Haniyeh dibunuh di Teheran ketika menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Para pejabat Iran dan Amerika Serikat meyakini bahwa Israel bertanggung jawab. Israel tidak secara resmi mengonfirmasi atau menyangkalnya.

Kekhawatiran muncul bahwa negosiasi akan terhenti setelah pembunuhan tersebut, terutama karena Haniyeh adalah lawan bicara utama Hamas.

15 Agustus

Netanyahu masih dituduh menghalangi tercapainya kesepakatan.

Dia dilaporkan mengeraskan posisi tim negosiasinya, bersikeras bahwa pasukan Israel harus tetap menguasai perbatasan selatan Gaza, sebuah ketentuan yang tidak dimasukkan sebelumnya.

Dia juga mengatakan bahwa pos-pos pemeriksaan keamanan akan didirikan untuk menggeledah warga Palestina yang ingin kembali ke rumah mereka di Gaza utara, ketentuan yang dikhawatirkan oleh tim negosiasi akan menggagalkan gencatan senjata ketika putaran baru perundingan dimulai.

Israel memang mengirimkan sebuah tim untuk menghadiri pembicaraan gencatan senjata di Doha yang diserukan oleh AS, Mesir dan Qatar. Laporan-laporan menyebutkan bahwa Hamas tidak akan mengirimkan perwakilannya, namun mengatakan kepada para mediator bahwa mereka bersedia untuk bertemu setelah diskusi untuk menentukan apakah Israel serius dengan proposal gencatan senjata.

Pilihan Editor: Netanyahu Bantah Bicara dengan Trump soal Negosiasi Gencatan Senjata Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang


9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

2 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon


Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.


Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

3 hari lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.


Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

3 hari lalu

Orang-orang mengambil bagian dalam demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.


Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

4 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.


Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

4 hari lalu

Seorang perempuan memberi isyarat saat demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.


Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

5 hari lalu

Terowongan yang dikatakan sebagai tempat enam sandera Israel ditemukan tewas terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 10 September 2024. Tentara Israel/Handout via REUTERS
Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

5 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

6 hari lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.