Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Houthi Janji Balas Kematian Ismail Haniyeh

image-gnews
Seorang warga Palestina membawa foto mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran, saat unjuk rasa mengutuk pembunuhannya, di kamp pengungsi Palestina Burj al-Barajneh di Beirut, Lebanon 31 Juli 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Seorang warga Palestina membawa foto mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran, saat unjuk rasa mengutuk pembunuhannya, di kamp pengungsi Palestina Burj al-Barajneh di Beirut, Lebanon 31 Juli 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

Kelompok Houthi bersumpah akan mengambil langkah balasan terhadap Israel, setelah sebelumnya Iran dan sekutu-sekutunya juga memberikan ancaman serupa buntut dari pembunuhan Ismail Haniyeh, Kepala biro politik Hamas. 

Janji balas dendam Houthi itu disampaikan di tengah naiknya ketegangan di kawasan pasca-pembunuhan pada Haniyeh di Tehran pada 31 Juli 2024. Ada kekhawatiran Tehran mungkin akan membalas dendam atas kematian Haniyeh. 

Newsweek pada Senin, 5 Agutus 2024, mewartakan berdasarkan keterangan Nasreddin Amer Wakil Kepala Humas Houthi, diperkirakan kelompok Houthi dan Hizbullah di Lebanon akan ambil bagian pada ‘serangan berbagai arah’ melawan Israel. Amer tidak menjelaskan lebih lanjut atas kemungkinan terlibatnya Houthi dalam potensi serangan. Dia hanya memberikan sinyalemen sebuah serangan sedang dipersiapkan.     

“Pada periode waktu saat ini, kami cenderung ingin sedikit bicara dan banyak bertindak. Saya ingin dunia mengerti,” kata Amer, Senin, 5 Agustus 2024. 

Kelompok Houthi yang beraliran syiah, mengendalikan sebagian besar wilayah Yaman. Sebelumnya Houthi menyerang segala pengiriman yang ada sangkut-pautnya dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas pada warga Palestina di Gaza.  

“Kami melanjutkan operasi militer kami dalam berbagai tahap. Operasi ini tidak akan berhenti hingga pengepungan pada warga Palestina di Gaza dicabut,” kata juru bicara Houthi, Yahya Saree. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat telah meningkatkan kehadiran militernya di kawasan timur tengah, termasuk di area perairan Yaman, Lebanon dan Suriah sejak pembunuhan pada Hanyieh dan ancaman dari Iran serta sekutu-sekutunya. Pada akhir pekan lalu, militer Amerika Serikat membunuh komandan Houthi dan ahli drone Hussein Abdullah Mastoor al-Shabal lewat sebuah serangan udara di Irak. Ketika itu, al-Shabal sedang menghadiri rapat dengan sejumlah kelompok bersenjata di Irak. Washington curiga rapat itu untuk merencanakan serangan ke beberapa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan untuk mengebom gedung. Pentagon mengklaim tidak tahu siapa al-Shabal hingga serangan udara dilakukan. 

Joe Biden Presiden Amerika Serikat pada akhir pekan lalu meyakinkan sekutunya Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel bahwa Washington menegaskan komitmen untuk mendukung keamanan Israel melawan seluruh ancaman dari Iran, termasuk proxi dari kelompok Hamas, Hizbullah dan Houthi    

Sumber: RT.com 

Pilihan editor: Apa yang Dimaksud dengan 'Poros Perlawanan' Iran?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

2 menit lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

9 menit lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

14 menit lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

1 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

2 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

2 jam lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

4 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

5 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

9 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

11 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.