Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejatuhan Sheikh Hasina, PM Bangladesh di Negara yang Didirikan Ayahnya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSheikh Hasina, yang mengundurkan diri sebagai PM Bangladesh dan melarikan diri dari negara tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024, setelah protes selama berminggu-minggu, merupakan salah satu tokoh yang dominan dalam politik Bangladesh sejak pembunuhan ayahnya, pemimpin kemerdekaan Sheikh Mujibur Rahman, hampir setengah abad yang lalu.

Pelariannya terjadi kurang dari tujuh bulan setelah ia merayakan masa jabatan keempat berturut-turut dalam kekuasaan - dan kelima secara keseluruhan - dengan memenangkan pemilu nasional pada bulan Januari yang diboikot oleh oposisi utama.

Wanita berusia 76 tahun ini diterbangkan dengan helikopter militer pada Senin bersama saudara perempuannya untuk berlindung di India, demikian laporan media.

15 tahun terakhirnya kekuasaannya ditandai dengan penangkapan para pemimpin oposisi, tindakan keras terhadap kebebasan berbicara dan penindasan terhadap perbedaan pendapat, dan ia mengundurkan diri dalam menghadapi protes mematikan yang dipimpin oleh para mahasiswa yang telah menewaskan ratusan orang.

Protes dimulai pada Juni setelah tuntutan kelompok mahasiswa untuk menghapus sistem kuota yang kontroversial dalam pekerjaan pemerintah meningkat menjadi gerakan yang menginginkan berakhirnya kekuasaannya.

Karier politiknya berakar pada pertumpahan darah.

Ayahnya, yang memimpin perjuangan kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan pada 1971, dibunuh bersama sebagian besar keluarganya dalam sebuah kudeta militer pada 1975. Dia beruntung telah mengunjungi Eropa pada saat itu.

Lahir pada 1947, di barat daya Bangladesh, yang saat itu bernama Pakistan Timur, Hasina adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ia lulus dalam bidang Sastra Bengali dari Universitas Dhaka pada 1973 dan memperoleh pengalaman politik sebagai perantara bagi ayahnya dan para mahasiswa pengikutnya.

Ia kembali ke Bangladesh dari India, tempat ia tinggal di pengasingan, pada 1981 dan terpilih sebagai ketua Liga Awami.

Hasina kemudian bergandengan tangan dengan musuh politiknya Khaleda Zia, ketua Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) yang merupakan saingannya, untuk memimpin pemberontakan rakyat demi demokrasi yang menggulingkan penguasa militer Hossain Mohammad Ershad dari kekuasaannya pada tahun 1990.

Namun aliansi dengan Zia tidak berlangsung lama dan persaingan sengit antara kedua wanita ini - yang sering disebut "pertempuran begum" - terus mendominasi politik Bangladesh selama beberapa dekade.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

10 jam lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

1 hari lalu

Vivo T3 Ultra. Dok.VIVO
Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

Vivo meluncurkan anggota terbaru dalam seri vivo T3, yakni T3 Ultra.


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

2 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

3 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.


Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan bermain ski di antara pohon yang ditutupi salju di resort pegunungan di Szczyrk, Polandia, 7 Januari 2019. REUTERS/Kacper Pempel
Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

5 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

5 hari lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

6 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

7 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

7 hari lalu

Festival Ladakh. (utsav.gov.in)
Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

Festival di India selama bulan September 2024 menampilkan budaya suatu daerah, mempromosikan pariwisata hingga memberi penghormatan kepada dewa agama