Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Scholz, Zelensky Puji Jerman 'Solidaritas yang Luar Biasa'

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di istana Bellevue di Berlin, Jerman, 14 Mei 2023. REUTERS/Michele Tantussi
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di istana Bellevue di Berlin, Jerman, 14 Mei 2023. REUTERS/Michele Tantussi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu, 14 mei 2023, dan berterima kasih atas "solidaritas yang luar biasa" dalam bentuk bantuan militer untuk melawan Rusia. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Jerman sejak invasi Rusia, Februari 2022.

Zelensky tiba di Berlin seusai bertemu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma dan Paus Francis di Vatikan, Sabtu. Dia terbang dengan pesawat pemerintah Jerman yang dikawal jet tempur angkatan udara Jerman. 

Mengenakan celana tempur khaki khasnya dan sweter hitam, pemimpin Ukraina itu pertama kali disambut dengan penghormatan militer oleh Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, sebelum menuju ke kanselir untuk bertemu dengan Scholz.

"Pada masa paling menantang dalam sejarah modern Ukraina, Jerman terbukti menjadi teman sejati dan sekutu yang dapat diandalkan," tulis Zelensky dalam buku tamu kepresidenan Jerman. "Bersama-sama kita akan menang dan membawa perdamaian kembali ke Eropa."

Setelah mengadakan konferensi pers dengan Scholz, ia menuju ke Aachen di Jerman barat untuk menerima hadiah bergengsi Charlemagne sebagai penghargaan atas dedikasinya ke Eropa.

Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa, menghadapi kritik pada awal perang karena ragu-ragu dalam memberikan bantuan militer ke Ukraina, tetapi kini mereka menjadi salah satu penyedia bantuan keuangan dan militer terbesar bagi Ukraina.

Pemerintah mengumumkan bantuan militer ke Ukraina sebesar 2,7 miliar euro atau Rp43,8 triliun pada hari Sabtu, paket terbesarnya sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu, dan menjanjikan dukungan lebih lanjut untuk Kyiv selama diperlukan.

Paket itu berisi 30 tank Leopard Jerman serta kendaraan tempur, drone pengintai, dan empat sistem pertahanan udara Iris-T yang dianggap penting untuk mencegah rudal Rusia menghujani kota-kota Ukraina dan infrastruktur penting.

Zelensky memujinya sebagai "paket kuat" dalam sebuah tweet, untuk menunjukkan bahwa dia bermaksud berdiskusi dengan pejabat Jerman tentang pasokan senjata serta pertahanan udara, rekonstruksi, pencalonan Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa dan keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zelensky terakhir mengunjungi Jerman saat acara Dewan Keamanan Munich pada Februari tahun lalu, tepat sebelum perang pecah. Jerman dibatasi dalam dukungannya untuk Ukraina pada waktu itu baik oleh ketergantungan energi pada Rusia maupun pasifisme yang muncul dari sejarah berdarah abad ke-20.

Ini membutuhkan pergolakan kebijakan besar dan perubahan pola pikir yang disebut Scholz sebagai "Zeitenwende", atau pergantian zaman, dalam pidato penting hanya beberapa hari setelah perang pecah.

Di titik nadir hubungan, setahun yang lalu, duta besar Ukraina saat itu Andriy Melnyk menuduh Scholz berperilaku seperti "orang tersinggung" ketika dia tidak segera menerima undangan Zelensky mengunjungi Kyiv.

Awal tahun ini Jerman mendapat kecaman dari sekutu juga atas keraguannya untuk mengirim tank tempur ke Ukraina.

Jerman tidak lagi menerima impor gas langsung dari Rusia meskipun gas Rusia menyumbang setengah dari impor gasnya pada 2021. Jerman juga menampung sekitar 1 juta pengungsi Ukraina.

REUTERS

PILIHAN EDITOR  Senator Filipina Bebas setelah Ditahan 6 Tahun karena Kritik Cara Duterte Perangi Narkoba

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

11 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

12 jam lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

6 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

7 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

9 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.