Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

Reporter

image-gnews
Volkswagen ID. Buzz di GIIAS 2024. (Foto: Erwan Hartawan)
Volkswagen ID. Buzz di GIIAS 2024. (Foto: Erwan Hartawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Volkswagen (VW) akan menghadapi ketegangan dengan para tenaga kerja dalam sebuah rapat di kantor pusat Volkswagen pada Rabu, 04 September 2024, waktu setempat karena akan menyorongkan daftar PHK, termasuk penutupan pada sejumlah pabrik Volkswagen yang ada di Jerman. Rencana PHK yang menyakitkan ini merupakan pukulan telak bagi Volkswagen yang ingin meraih target profit.     

Kepala Keuangan Volkswagen Arno Antlitz dan Kepala Brand VW Thomas Schaefer akan memberikan pidato mengenai detail rencana Volkswagen dalam rapa Rabu, 04 September 2024, di Wolfsburg, yakni sebuah kota kecil di barat laut Jerman yang telah menjadi tempat pabrik Volkswagen terbesar.  

Kepala serikat pekerja Volkswagen Daniela Cavallo meyakinkan pihaknya akan memperjelas penolakan karyawan terhadap pemangkasan. Pada Senin, 2 September 2024, Cavallo memperingatkan emosi akan memuncak dan managemen akan merasa tidak nyaman selama pertemuan pada Rabu yang berlangsung berjam-jam. 

Sebelumnya pada Senin, 2 September 2024, Volkswagen mengumumkan sedang mempertimbangkan melakukan langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya yakni menutup beberapa pabrik di Jerman dan mengakhiri kontrak kerja dengan karyawan di enam pabriknya yang sudah bekerja selama puluhan tahun sebagai bagian dari upaya penghematan hingga 10 miliar euro (Rp172 triliun).  Sampai 2026, Volkswagen menargetkan bisa mendapat profit marin 6.5 persen atau naik dari sebelumnya 2.3 persen pada semester pertama 2024. 

Manajemen Volkswagen dan serikat buruh Volkswagen di Jerman dijadwalkan akan bernegosiasi soal kenaikan gaji pada Oktober 2024, dan perwakilan serikat buruh ingin hal itu diwujudkan serta berdiskusi lebih banyak soal opsi-opsi yang ditawarkan Volkswagen. 

Akan tetapi, salah satu pemangku kepentingan di serikat buruh yang punya kursi di dewan pengawas Volkswagen, tidak dapat membayangkan memulai negosiasi tanpa perusahaan mengancam akan menutup sejumlah pabrik.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ada sejumlah aturan yang harus kami sepakati,” kata sumber tersebut.  

Managemen Volkswagen mengatakan kondisi keuangan perusahaan telah memperburuk operasional Volkswagen di Jerman, belum lagi ada kompetitor-kompetitor baru yang masuk pasar Jerman. Namun perwakilan serikat buruh Volkswagen menilai strategi produsen kendaraan tersebut tidak efisien dan pengambilan keputusan sangat lamban untuk memproduksi kendaraan listrik massal. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Pekerja Harian Lepas yang Dipecat Mendapat Pesangon?

1 hari lalu

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024. Dalam aksinya massa buruh menyerukan penolakan PHK pada industri tektil dan jasa logistik. Selain itu buruh juga menyerukan dicabutnya Cabut Permendag No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. TEMPO/Subekti.
Apakah Pekerja Harian Lepas yang Dipecat Mendapat Pesangon?

Sejumlah manfaat yang berhak diterima pekerja harian lepas yang dipecat atau di-PHK


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

2 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

2 hari lalu

Sebuah kendaraan melaju di dekat lokasi Baunatal Volkswagen di Baunatal, Jerman, 4 September 2024. REUTERS/Timm Reichert
Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

Ini adalah penutupan pabrik pertama oleh Volkswagen dalam kurun waktu 87 tahun.


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

2 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich


Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

3 hari lalu

Badai PHK bisa berlanjut dengan anjloknya manufaktur.
Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

Gelombang tsunami PHK terus bergulir. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling banyak melakukan PHK.


Menyorot Erick Thohir: Mengecek Rumput GBK, Liga 2, hingga PHK Massal di PSSI

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Dok. Pegadaian
Menyorot Erick Thohir: Mengecek Rumput GBK, Liga 2, hingga PHK Massal di PSSI

Erick Thohir akan meninjau kesiapan Stadion Utama GBK yang menjadi venue laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia


PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Dok. Pegadaian
PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

PSSI memecat 43 karyawan


PMI Manufaktur RI Kembali Anjlok ke Level Kontraksi, Ini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani

4 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi air conditioner (AC) di LG Factory, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Tempo/Tony Hartawan
PMI Manufaktur RI Kembali Anjlok ke Level Kontraksi, Ini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani

PMI Manufaktur RI kembali turun ke level kontraksi yakni 48,9 dari sebelumnya 49,3. Begini penjelasan anak buah Menkeu Sri Mulyani.


Akui Soal PHK, CNN Indonesia Bantah Lakukan Union Busting

4 hari lalu

Poster CNN Indonesia.com. TEMPO/Aditia Noviansyah
Akui Soal PHK, CNN Indonesia Bantah Lakukan Union Busting

CNN Indonesia mengklaim di grup Transmedia tidak ada larangan untuk mendirikan serikat pekerja


Pemecatan Karyawan CNN Indonesia, Bivitri Susanti: Tidak Boleh Ada PHK Karena Berserikat

4 hari lalu

Akademisi Bivitri Susanti, (tengah) memberikan pemaparan terkait penahanan Robertus Robet oleh polisi di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Kamis, 7 Maret 2019. TEMPO/Faisal Akbar
Pemecatan Karyawan CNN Indonesia, Bivitri Susanti: Tidak Boleh Ada PHK Karena Berserikat

Akademikus STH Jentera, Bivitri Susanti, ikut menanggapi dugaan PHK sepihak pekerja CNN Indonesia