Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis HAM Terkenal China Dijatuhi Hukuman Delapan Tahun Penjara

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ilustrasi penjara. Sumber: asiaone.com/the new paper ilustration
Ilustrasi penjara. Sumber: asiaone.com/the new paper ilustration
Iklan

TEMPO.CO, JakartaChina menghukum pengacara dan aktivis HAM terkemuka Guo Feixiong dengan hukuman penjara delapan tahun, Kamis, 11 Mei 2023. Persidangan yang berlangsung di selatan kota Guangzhou ini tidak boleh dihadiri diplomat dari beberapa negara.

Hukuman itu menyusul hukuman lebih dari satu dekade penjara yang masing-masing diserahkan kepada dua pengacara HAM terkemuka, Ding Jiaxi dan Xu Zhiyong pada April, di tengah tindakan keras China terhadap perbedaan pendapat sejak Presiden Xi Jinping berkuasa pada 2012.

Sementara kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan ratusan pengacara dan aktivis telah ditahan dalam beberapa tahun terakhir, China mengatakan mereka menghormati supremasi hukum dan hak-hak individu dan menolak kritik terhadap catatan HAM-nya.

Guo, 58, telah menarik perhatian internasional untuk kampanye-kampanyenya melawan isu-isu seperti gratifikasi dan penyensoran, dan tuduhan-tuduhannya tentang perlakukan buruk oleh otoritas China selama lebih dari satu dekade di balik penjara untuk dakwaan-dakwaan sebelumnya.  

Penahanan terakhirnya, pada 2022, terjadi setahun setelah ia dilarang meninggalkan negara itu untuk mengunjungi istrinya yang sekarat di Amerika Serikat, yang memicu protes lebih lanjut.

Setelah persidangan selama tiga jam, Guo, yang bernama asli Yang Maodong, dinyatakan bersalah mencemarkan nama baik sistem politik China dan menghasut subversi kekuasaan negara, kata saudaranya dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa Guo akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Pernyataan Kamis dikonfirmasi oleh pengacara Guo.

Para diplomat dari beberapa negara mengatakan mereka dicegah untuk menghadiri sidang tersebut.

"Hari ini, diplomat-diplomat AS diadang untuk menghadiri proses pengadilan Guo Feixiong," kata kedutaan AS di China di akun Twitter-nya. "Kami terus meminta agar Tuan Guo segera dibebaskan sehingga ia dapat dipersatukan kembali dengan keluarganya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para diplomat dari Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, dan Belanda juga diusir dan diberitahu oleh petugas pengadilan bahwa pengunjung asing memerlukan izin dari otoritas yang lebih tinggi, kata empat diplomat yang tak ingin disebut namanya kepada Reuters.

Pengadilan Menengah Rakyat Guangzhou dan kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Awal 2021, Guo dicegat petugas di bandara di pusat perdagangan Shanghai ketika ia berusaha mengunjungi istrinya yang sakit di Amerika Serikat.

Permohonan publiknya untuk diizinkan pergi ditolak dan istrinya meninggal karena kanker sekitar setahun kemudian. Dua hari setelah itu, Guo ditangkap oleh polisi Guangzhou dan ditahan sejak itu, menurut kelompok HAM.

Guo menjadi sasaran "penganiayaan selama bertahun-tahun, pemenjaraan, pelecehan rutin dan pengawasan, dan ditolak bepergian ke luar negeri untuk advokasi damainya atas nama rakyat China," kata departemen luar negeri AS sebelumnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Juru Bicara Kremlin: Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Sulit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

2 hari lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menlu Retno Sebut Pemajuan HAM Jadi Kunci Masa Depan ASEAN

Menlu Retno menyerukan perlunya ASEAN melakukan pemajuan HAM baik di dalam kawasan maupun secara global.


Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat Tipis Sore Ini

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat Tipis Sore Ini

Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat tipis kel level 6 poin menjadi Rp16.214 per dolar Amerika Serikat.


Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

5 hari lalu

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

Gaikindo merilis lima besar penjualan mobil listrik sepanjang semester I 2024 dikuasai oleh pabrikan China.


Jembatan Cina Ambruk Tewaskan 12 Orang, Presiden Xi Jinping Perintahkan Penyelamatan Darurat

6 hari lalu

Tangkapan layar kawasan banjir di Kota Meizhou, Guangdong, Tiongkok, 17 Juni 2024.  (File image: Video obtained by Reuters)
Jembatan Cina Ambruk Tewaskan 12 Orang, Presiden Xi Jinping Perintahkan Penyelamatan Darurat

Ratusan penyelamat terlibat dalam pencarian terhadap sekitar 20 kendaraan yang hilang setelah jembatan jalan raya di Cina ambruk saat hujan lebat


Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

8 hari lalu

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
Polisi Didesak Usut Tuntas Penembakan Pejuang HAM Papua Yan Christian Warinussy

Pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) dari Papua, Yan Christian Warinussy, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal


Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, JDP: Pembungkaman Kebebasan Berekspresi

8 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, JDP: Pembungkaman Kebebasan Berekspresi

Kata Jaringan Damai Papua atau JDP merespons kabar penembakan terhadap aktivis HAM sekaligus advokat senior, Yan Christian Warinussy.


LBH Papua Kecam Penembakan Aktivis HAM Yan Christian Warinussy di Manokwari

9 hari lalu

Pegiat HAM Papua, Yan Christian Warinussy melapor ke SPKT Polresta Manokwari Papua Barat setelah mengalami teror penembakan orang tak dikenal. Foto: Istimewa
LBH Papua Kecam Penembakan Aktivis HAM Yan Christian Warinussy di Manokwari

LBH Papua minta Ketua Komnas HAM dan perwakilan Komnas HAM Papua membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa penembakan aktivis HAM itu.


Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, Amnesty Internasional Desak Polisi Cari Pelaku

9 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Aktivis HAM Papua Yan Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal, Amnesty Internasional Desak Polisi Cari Pelaku

Eksekutif Amnesty Internasional mendesak kepolisian mencari dalang pelaku penembakan aktivis HAM Papua.


Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal di Manokwari

9 hari lalu

Ilustrasi penembakan. annahar.com
Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy Ditembak Orang Tak Dikenal di Manokwari

Aktivis HAM Papua Yan Christian Warinussy ditembak orang tak saat keluar dari bilik mesin ATM di Jalan Yos Sudarso Sanggeng Manokwari.


Uni Eropa Jatuhkan Sanksi terhadap Ekstremis Israel atas Pelanggaran HAM terhadap Warga Palestina

10 hari lalu

Orang Yahudi Ultra-Ortodoks mengambil bagian dalam upacara
Uni Eropa Jatuhkan Sanksi terhadap Ekstremis Israel atas Pelanggaran HAM terhadap Warga Palestina

Uni Eropa mencatat lima individu dan tiga entitas Israel ke dalam daftar sanksi atas pelanggaran HAM terhadap warga Palestina di Tepi Barat.