Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Rusia Heran Washington Tak Mau Gunakan Jalur Diplomatik untuk Dialog

Reporter

image-gnews
Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov.[The Moscow Times]
Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov.[The Moscow Times]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDuta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov dalam wawancara ‘Great Game’ yang dipublikasi pada Rabu sore, 1 Februari 2023, mengaku dibuat bingung dengan sikap Washington karena memilih menyampaikan sebuah pesan untuk Rusia, tapi lewat Mesir. Bukannya menggunakan saluran diplomatik yang tersedia dan cara normal.

Dalam wawancara itu, Antonov ditanya soal pesan dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken yang meminta tolong pada Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry agar menyampaikan pesannya ke Rusia.

“Amerika menganggap normal bagi Blinken mengirimkan sejumlah pesan untuk Sergei Lavrov, namun lewat Shoukry atau pembawa pesan lainnya. Apa dia (Blinken) tidak bisa mengangkat telepon untuk bertelepon dengan menteri kami supaya bisa mendiskusikan hal-hal serius?,” kata Antonov.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara tentang Afghanistan selama konferensi pers di Departemen Luar Negeri, di Washington, AS, 3 September 2021. [Olivier Douliery/Pool via REUTERS/File Foto]

Baca juga:Sri Mulyani Sebut Bos Bloomberg Heran Anak Muda Tak Suka Pergi ke Kantor Usai Pandemi Covid-19 Mereda

Sebelumnya pada Selasa, 31 Januari 2023, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov meyakinkan kalau Moskow selalu mau mendengarkan proposal serius dari Washington kalau mau membahas perang Ukraina. Hal yang disampaikan Blinken ke Shoukry untuk diteruskan ke Lavrov bukanlah hal semacam itu.

Menurut Duta Besar Antonov, Amerika tidak cenderung menyelesaikan situasi di Ukraina secara diplomatik. Sebaliknya, Washington terus mengisi militer Ukraina dengan senjata-senjata. Dia pun memproyeksi Amerika Serikat akan terus meningkatkan pengiriman senjata ke Kyiv sambil terus menguji reaksi publik dalam negeri. Namun Antonov menekankan Washington sangat menyadari kalau senjata-senjata dari negara-negara Barat dan umpan meriam dalam bentuk personel militer Ukraina tidak cukup untuk mencapai kemenangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

  

Antonov melihat konflik di Ukraina hanya bagian dari perjuangan yang lebih luas untuk tatanan dunia multipolar yang baru, yang garis besarnya sudah dapat dilihat. Saat ini, kontrak-kontrak antara Amerika Serikat dan Rusia untuk eksplorasi ruang angkasa, sudah banyak berkurang, termasuk menjaga pakta pengendalian senjata nuklir New START.  

Sebelumnya pada Agustus 2022, Antonov menyebut hubungan Amerika – Rusia yang dulu pernah ada, hancur menjadi remah-remah. Di antara pemicunya perang Suriah.

Sumber: RT.com

Baca juga: Beda Visi, Duta Besar Israel untuk Kanada Mengundurkan Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

2 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
2 Perusahaan Rusia Tertarik Investasi Kendaraan Listrik di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menginformasikan bahwa dua perusahaan asal Rusia tertarik berinvstasi di IKN, khususnya di bidang kendaraan listrik.


Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia 15 Februari 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/File Foto
Vladimir Putin Ingin Tambah Jumlah Tentara Rusia

Vladimir Putin ingin meningkatkan jumlah angkatan bersenjata negara itu sampai 170 ribu anggota.


Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

2 hari lalu

Sebuah tongkang yang membawa gandum Ukraina ditambatkan untuk dibongkar di terminal gandum COMVEX di pelabuhan Constanta, di Constanta, Rumania, 1 Agustus 2022. Foto Inquam/George Calin via REUTERS
Rusia Kirim Gandum Gratis ke Negara-negara Afrika

Setelah menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative, Rusia memutuskan mengirimkan sendiri gandum ke negara-negara miskin di Afrika


Top 3 Dunia: Kim Jong Un, Celine Menyanyi di Depan Jokowi, Blinken

2 hari lalu

Celine, pelajar Indonesia, menyanyikan lagu Pamer Bojo di depan Presiden Jokowi di DUbai, Kamis, 30 November 2023. (presdenri.go.id)
Top 3 Dunia: Kim Jong Un, Celine Menyanyi di Depan Jokowi, Blinken

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 Desember 2023 diawali oleh seruan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un aga militernya siap menanggapi setiap "provokasi"


Antony Blinken Temui Mahmoud Abbas dan Netanyahu

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Amman, Yordania, Jumat 13 Oktober 2023. Jacquelyn Martin/Pool via REUTERS
Antony Blinken Temui Mahmoud Abbas dan Netanyahu

Antony Blinken pada hari yang sama, namun di tempat berbeda menemui Netanyahu dan Mahmoud Abbas demi terciptanya perdamaian.


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

3 hari lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

3 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. Kepala administrasi kota yang ditunjuk Rusia, Vitaly Khotsenko mengatakan bahwa terdapat 12 tangki bahan bakar di dekat stasiun kereta yang rusak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

Rusia mengatakan pria yang ditahan itu mengaku menjalani pelatihan sabotase di Latvia untuk kepentingan Ukraina


Israel Lanjut Serangan Usai Gencatan Senjata, Gaza Sebut Komunitas Internasional Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Asap mengepul di Gaza utara setelah serangan udara Israel, usai gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir, yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
Israel Lanjut Serangan Usai Gencatan Senjata, Gaza Sebut Komunitas Internasional Bertanggung Jawab

Komunitas internasional memikul tanggung jawab atas kelanjutan perang Israel melawan Jalur Gaza, kata kantor media pemerintah di Gaza.


Berhasil Mendorong Gencatan Senjata di Gaza, Qatar Dicap Lindungi Hamas

3 hari lalu

Militan Hamas mengawal para sandera yang diserahkan pada Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Israel. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Berhasil Mendorong Gencatan Senjata di Gaza, Qatar Dicap Lindungi Hamas

Qatar membawa Hamas dan Israel duduk di meja perundingan yang menghasilkan gencatan senjata sementara dalam perang di Gaza


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

3 hari lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.