Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Demo Mahsa Amini, Pemain Bola Iran Divonis Mati

Reporter

image-gnews
Pesepakbola Iran Amir Reza Nasr Azadani. abc.net.au
Pesepakbola Iran Amir Reza Nasr Azadani. abc.net.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain sepak bola Iran akan digantung sebagai hukuman karena memprotes kematian Mahsa Amini.

Baca juga: Warga Belgia Divonis Hukuman 28 Tahun Penjara oleh Iran

Amir Nasr-Azadani, 26 tahun, ditangkap pada November lalu sehubungan dengan pembunuhan seorang kolonel polisi dan dua anggota milisi sukarelawan, menurut Iran Wire. Nasr-Azadani juga dituduh "berperang melawan Tuhan".

Mahsa Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, meninggal mendadak pada pertengahan September saat dalam tahanan setelah ditangkap karena diduga mengenakan jilbab secara tidak pantas. Saksi mata mengatakan Amini dipukuli oleh polisi moral. Namun, pemerintah Iran mengatakan dia menderita serangan jantung.

Federasi Internasional Pesepakbola Profesional (FIFPRO) mengatakan mereka "terkejut dan muak" dengan hukuman itu.

“FIFPRO terkejut dan muak dengan laporan bahwa pesepakbola profesional Amir Nasr-Azadani menghadapi eksekusi di Iran setelah mengkampanyekan hak-hak perempuan dan kebebasan dasar di negaranya,” cuit serikat pekerja itu pada Senin.

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Amir dan menyerukan agar hukumannya segera dicabut.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasr-Azadani menjadi orang ke-28 yang dijatuhi hukuman mati di tengah protes, tiga dari 28 orang itu adalah anak-anak. Iran melakukan eksekusi pertamanya sehubungan dengan protes pada Kamis.

Seorang teman Saeid Ezatolahi, anggota tim Piala Dunia Iran, ditembak dan dibunuh awal bulan ini saat merayakan kekalahan Iran dari Amerika Serikat di babak penyisihan grup turnamen.

Penampilan profesional terakhir Nasr-Azadani terjadi pada 2017-2018 untuk Klub Ekonomi Olahraga Budaya Traktor di Liga Pro Teluk Persia.

Baca juga: Iran Gelar Eksekusi Mati Kedua Demonstran Mahsa Amini

NEW YORK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

1 jam lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

1 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Perdana Menteri Kim Tok Hun mengunjungi daerah yang terkena dampak banjir dekat perbatasan dengan Tiongkok, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis 31 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Eksekusi Mati Sekitar 30 Pejabat Dianggap Gagal Mitigasi Banjir, Hukuman Mati di Korut Melonjak Setelah Covid

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan memerintahkan eksekusi 20 hingga 30 pejabat pemerintah dan partai akhir Agustus lalu.


AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

3 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada Selasa terhadap para pemimpin tertinggi Hamas atas peran mereka dalam serangan 7 Oktober


Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berhijab. Freepik.com
Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

Hari Solidaritas Hijab Internasional muncul sebagai respons aneka tindakan diskriminatif dialami perempuan Muslim di beberapa negara, khususnya Barat.


Trump Peringatkan Israel Akan Musnah Jika Iran Memiliki Senjata Nuklir

5 hari lalu

Kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berbicara saat debat presiden dengan kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. Trump juga memulai perang tarif dengan Cina, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, dan telah menerapkan tarif sebesar 60% atau lebih tinggi pada semua barang Cina jika ia memenangkan pemilu pada 5 November. REUTERS/Brian Snyder
Trump Peringatkan Israel Akan Musnah Jika Iran Memiliki Senjata Nuklir

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menegaskan kembali sikapnya yang menentang Iran untuk memiliki senjata nuklir.


Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

5 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Turki Secara Resmi Ajukan Keanggotaan BRICS

Turki secara resmi telah meminta untuk bergabung dengan kelompok negara-negara emerging market BRICS


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

6 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Top 3 Dunia: Sulitnya Melacak Yahya Sinwar hingga AS Yakin Iran Tak Akan Serang Israel

10 hari lalu

Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Top 3 Dunia: Sulitnya Melacak Yahya Sinwar hingga AS Yakin Iran Tak Akan Serang Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 28 Agustus 2024 diawali oleh sulitnya militer Israel melacak Yahya Sinwar


AS Yakin Iran Hanya Berpura-pura Akan Serang Israel

10 hari lalu

John Kirby. REUTERS
AS Yakin Iran Hanya Berpura-pura Akan Serang Israel

Iran mengancam akan menyerang Israel, namun AS yakin itu hanya gertak sambal.


Iran Gelar Eksekusi Publik Langka atas Pembunuh Pengacara

11 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Iran Gelar Eksekusi Publik Langka atas Pembunuh Pengacara

Iran pada Senin melakukan eksekusi publik yang jarang terjadi terhadap seorang pria atas pembunuhan seorang pengacara