Kaleidoskop 2019, Robert Mugabe Meninggal Usai Lengser

Reporter

Editor

Budi Riza

Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe.[REUTERS]
Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, meninggal dunia di Rumah Sakit Gleneagles di Singapura pada 6 September 2019 setelah lengser dari jabatannya dua tahun lalu.

Mugabe jatuh dari kekuasaan setelah kelompok militer yang dibinanya melakukan kudeta pada November 2017. Dia mengundurkan diri pada 22 November 2017 setelah parlemen dan partai berkuasa ZANU-PF menyatakan akan memulai proses pemakzulan terhadap Presiden.

Salah satu pemicu kudeta itu adalah konflik politik antara Mugabe dengan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa, yang merupakan sekutu dekatnya. Lewat siaran televisi, pejabat militer mengatakan akan menangkap kriminal yang mengakibatkan penderitaan ekonomi dan sosial di Zimbabwe seperti dilansir Biography.com.

Mugabe, yang sempat berjuang melawan kolonial Inggris dan menganut ideologi Marxisme-Leninisme, pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Zimbabwe pada 1980 – 1987. Dia lalu menjabat sebagai Presiden pada 1987 – 2017.

Kondisi perekonomian Zimbabwe, yang merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam berlimpah di Afrika, mengalami kemunduran dan hiperinflasi. Ini terjadi karena pemerintah mencetak uang terlalu banyak dan tidak didukung pembangunan industri domestik serta korupsi yang merajalela.








Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

5 hari lalu

Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann. REUTERS/Michele Tantussi
Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

Gerakan Reichsbuerger tidak mengakui Jerman modern sebagai negara sah.


Polisi Tunisia Tangkap Pembangkang dan Pengkritik Presiden Kais Saied

32 hari lalu

Foto Presiden Tunisia, Kais Saied. Sumber : Reuters
Polisi Tunisia Tangkap Pembangkang dan Pengkritik Presiden Kais Saied

Polisi Tunisia menangkap Issam Chebbi, tokoh oposisi, dan mengepung rumah Jawher Ben Mbarek, pengkritik utama Presiden Kais Saied.


Kementerian Luar Negeri Bungkam soal Siapa Jenderal yang Dikirim ke Myanmar

52 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Bungkam soal Siapa Jenderal yang Dikirim ke Myanmar

Kementerian Luar Negeri hanya memberi sinyal jenderal yang dikirim ke Myanmar akan jadi bagian dari kantor utusan khusus yang dipimpin Retno Marsudi.


Kisah Idi Amin, Presiden Uganda Paling Brutal yang Membantai Warganya Sendiri

26 Januari 2023

Personel militer Republik Demokratik Kongo (FARDC) berpatroli melawan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) dan pemberontak Tentara Nasional untuk Pembebasan Uganda (NALU) di dekat Beni di provinsi North-Kivu, 31 Desember 2013. REUTERS/Kenny Katombe/File Foto
Kisah Idi Amin, Presiden Uganda Paling Brutal yang Membantai Warganya Sendiri

Idi Amin, yang memerintah Uganda dari tahun 1971 hingga 1979, dianggap sebagai salah satu diktator paling brutal di dunia. Pada pemerintahannya selama 8 tahun, sekitar 300.000 warga sipil diduga dibunuh saat itu.


Kemelut Politik di Peru, Angkatan Bersenjata Ambil Alih Infrastruktur Utama

14 Desember 2022

Para pengunjuk rasa memegang bendera bertuliskan
Kemelut Politik di Peru, Angkatan Bersenjata Ambil Alih Infrastruktur Utama

Protes di Peru, yang telah menyebabkan setidaknya enam kematian, terus berlanjut di seluruh negeri setelah penggulingan mantan presidennya.


Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

13 Desember 2022

Emmerson Mnangagwa Jr. Foto : Istimewa
Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

Amerika Serikat mengumumkan sanksi terhadap Emmerson Mnangagwa Jr, putra Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa


Profil Pangeran Heinrich XIII Reuss Dalang Kudeta Pemerintah Jerman

9 Desember 2022

Pangeran Heinrich XIII Reuss ditangkap di Frankfurt sehubungan dengan penyelidikan rencana serangan teroris terhadap institusi demokrasi Jerman.
Profil Pangeran Heinrich XIII Reuss Dalang Kudeta Pemerintah Jerman

Pangeran Heinrich XIII Reuss, keturunan keluarga bangsawan seharusnya diangkat sebagai pemimpin baru Jerman jika kudeta berhasil


Kelompok Ekstremis Sayap Kanan akan Kudeta, Jerman Tangkap 25 Orang

7 Desember 2022

Polisi mengamankan daerah tersebut setelah 25 tersangka anggota dan pendukung kelompok sayap kanan ditahan selama penggerebekan di seluruh Jerman. REUTERS/Christian Mang
Kelompok Ekstremis Sayap Kanan akan Kudeta, Jerman Tangkap 25 Orang

Tentara, hakim hingga mantan anggota Kerajaan Jerman turut ditangkap atas tuduhan akan melakukan kudeta


Militer dan Partai Politik di Sudan Bikin Kesepakatan

6 Desember 2022

Pengunjuk rasa menggelar aksi demo memprotes aturan militer menyusul kudeta bulan lalu di Istana Presiden,  Khartoum, Sudan, Minggu, 19 Desember 2021. Sebanyak 123 orang terluka akibat bentrok antara pengunjuk rasa dengan polisi untuk menyuarakan penolakan kudeta militer. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Militer dan Partai Politik di Sudan Bikin Kesepakatan

Militer dan sejumlah partai politik di Sudan membuat kesepakatan yang diharapkan bisa mengakhiri kebuntuan setelah kudeta pada Oktober 2021


Begini Trik Pangeran MBS Saat Mengkudeta Putra Mahkota Arab Saudi bin Nayef

1 Desember 2022

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, mencium tangan Pangeran  Mohammed bin Nayef. Komisi Antikorupsi, yang diketuai putra mahkota, menemukan sejumlah bukti korupsi pada insiden banjir di Jeddah, pada 2009, dan merebaknya virus pernapasan di Timur Tengah, pada 2012. Al-Ekhbariya via AP
Begini Trik Pangeran MBS Saat Mengkudeta Putra Mahkota Arab Saudi bin Nayef

Untuk menjadi putra mahkota Arab Saudi, Pangeran MBS dituding melakukan berbagai cara keji untuk menggulingkan calon sah, Mohammed bin Nayef