Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Orang Antusias Hadiri Festival Indonesia 2019 di Australia

image-gnews
Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo dan Menteri Multikultur Negara Bagian ACT (Australian Capital Territory) Chris Steel, selama pembukaan Festival Indonesia 2019 di Canberra, Australia, 16 November 2019.[Dok. KBRI Canberra]
Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo dan Menteri Multikultur Negara Bagian ACT (Australian Capital Territory) Chris Steel, selama pembukaan Festival Indonesia 2019 di Canberra, Australia, 16 November 2019.[Dok. KBRI Canberra]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelezatan dan keunikan budaya nusantara menjadi primadona bagi warga ibu kota Australia ketika acara Festival Indonesia kembali digelar KBRI Canberra tahun ini.

KBRI Canberra kembali menggelar Festival Indonesia 2019 pada Sabtu, 16 November 2019. Acara ini disambut antusiasme yang sangat tinggi, dengan 6.000 pengunjung memadati Festival Indonesia tahun ini, bahkan di antaranya berasal dari Sydney yang berjarak sekitar 300 km dari Canberra.

Menurut rilis KBRI Canberra kepada Tempo, 19 November 2019, acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh Kristiarto Legowo, Duta Besar RI untuk Australia, dengan disaksikan oleh Chris Steel, Menteri Multikultur Negara Bagian ACT (Australian Capital Territory) sebagai tamu kehormatan. Pada kesempatan tersebut Putri Sarenande Ari Dono mewakili Pimpinan Bhayangkari mempersembahkan Buku Nusantara sebagai kenang-kenangan karya Bhayangkari kepada Duta Besar RI dan tamu kehormatan Menteri Multikultur ACT.

Selain itu, hadir pula sejumlah dubes negara sahabat antara lain dari Brunei Darussalam, Vietnam, Timor Leste, Filipina, Rusia, Georgia, Jordania, Kuwait, Maroko, Laos, Swiss, Iran, Finlandia, Palestina, Iran, Zimbabwe, Pantai Gading, maupun diplomat asing, serta pejabat Depludag, Dephan, dan perwakilan Pemerintah Australia lainnya.

Pakaian dan kain tradisional nusantara yang ditampilkan selama Festival Indonesia 2019 di Canberra, Australia, 16 November 2019.[Dok. KBRI Canberra]

Para penampil dalam festival ini memang didatangkan khusus dari Indonesia dengan dukungan penuh dari Bhayangkari Pusat (Polda Sumut, Polda Papua, dan Polda Papua Barat), Pemprov Aceh, dan Pemkab Banggai.

"Dengan mendatangi Festival ini, publik di Australia dapat langsung merasakan, melihat dan memperoleh pengalaman langsung tentang kekayaan kuliner, seni-budaya dan pariwisata Indonesia", ujar Dubes Kristiarto.

Festival Indonesia di Canberra menyuguhkan enam atraksi utama, yakni Panggung Budaya, Lapak Kuliner Indonesia, Kampung Bali, Workshop Gamelan Jawa, Pameran Seni dan berbagai Produk Indonesia, serta Kids Corner dan Photo Booth.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Panggung Budaya, beragam tarian, fashion show, dan pertunjukan dari Sabang sampai Merauke ditampilkan. Mulai Tari Saman dan Seudati dari Aceh, Tari Perdamaian serta fashion show batik dan baju adat dari Papua, Tari Sigulempong dan Tari Pulau Samosir dari Sumatera Utara, Tarian dan Lagu Senandung Tanah Babasal dan fashion show tradisional khas Banggai, peragaan silat Perisai Diri, dan lain sebagainya, berhasil memikat perhatian pengunjung yang hadir.

Penampilan grup gamelan Sekar Langit dan Borobudur Dance Group, yang merupakan binaan KBRI Canberra, juga telah berhasil mengundang decak kagum para hadirin di Kampung Bali, mengingat sebagian besar penabuh gamelan adalah warga Australia yang telah mahir bermain gamelan dengan berbagai lagu tradisional Indonesia.

Seniman pahat Papua didatangkan oleh Yayasan Somatua dibawah pimpinan Maximus Tipagau, untuk meriahkan Festival Indonesia di Canberra, Australia, 16 November 2019.[Dok. KBRI Canberra]

Para pengunjung juga dapat menyaksikan secara langsung para seniman Papua yang mengukir dan memahat patung. Seniman Papua ini didatangkan oleh Yayasan Somatua dibawah pimpinan Maximus Tipagau.

Beragam kuliner khas Indonesia yang ditawarkan dalam Festival ini memang telah menjadi daya tarik utama bagi publik Australia selama ini.

Mulai dari aneka jajanan manis seperti martabak dan kue pukis, sampai makanan berat seperti salero Minang rendang, sate padang, sate ayam, gulai kikil dan paru balado, adalah sedikit contoh dari sederet masakan terkenal Indonesia yang banyak diserbu pengunjung Festival Indonesia di Australia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

3 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.