Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Sebut Indonesia Negara Penting, Ini Reaksi Kemenlu

Reporter

image-gnews
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir. TEMPO/Natalia Santi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir. TEMPO/Natalia Santi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyebut Indonesia sangat penting bagi Israel, mengundang reaksi Kementerian Luar Negeri RI. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan pernyataan Netanyahu itu, tidak mengubah posisi politik Indonesia.

"Tidak adanya hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel. Hal ini karena tidak ada perubahan di lapangan mengenai situasi antara Israel dan Palestina," kata Arrmanatha, Selasa, 16 Oktober 2018, disela-sela pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki.

Arrmanatha mengatakan prioritas Indonesia di Dewan Keamanan PBB adalah isu Palestina, dimana dari waktu ke waktu permasalahan ini menjadi pembahas serta menjadi perhatian Dewan Keamanan PBB. Indonesia akan menjadi salah satu negara terdepan agar Palestina mendapat dukungan solusi dua negara dan hal tersebut akan terus didorong oleh Kemenlu.

Baca: Israel Ultimatum Warga Palestina, Harus Tinggalkan Desa

Dalam file foto 23 Juli 2018 ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendengarkan juru bicaranya David Keyes saat ia membuka rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem. (Gali Tibbon / Pool via AP, File)

Baca: Arab Saudi Puji Israel Lebih Baik Daripada Negara Muslim, Kenapa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada Minggu, 14 Oktober 2018, Perdana Menteri Netanyahu mengatakan Indonesia sangat penting bagi Israel, sehingga dia ingin menjalin hubungan diplomatik yang sangat baik dengan Indonesia.

"Indonesia sangat, sangat penting bagi kami. Ini negara yang sangat penting. Salah satu negara terakhir di bumi yang belum membuka pintu dan berhubungan erat dengan Israel. Kebanyakan negara sudah," kata Netanyahu seperti dikutip dari The Times of Israel.

Pada awal 2018, Israel memutuskan menutup pintu bagi turis asal Indonesia yang ingin berziarah ke Yerusalem. Keputusan ini sebagai aksi balasan atas keputusan pemerintah Indonesia yang melarang puluhan turis Israel ke Indonesia karena sebagai bentuk solidaritas Indonesia pada Palestina. Beruntung, aturan ini sekarang sudah ditangguhkan.

Selain Indonesia, Israel juga ingin membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara mayoritas Muslim di Afrika. Menurut Netanyahu, negara-negara di Afrika tertarik bekerja sama dengan Israel untuk bersama-sama memerangi terorisme.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

25 menit lalu

Petugas Kementerian Kesehatan Palestina memindahkan jasad tak dikenal ke lokasi pemakaman massal di Khan Younis, Gaza, 26 September 2024. Israel mengirimkan kontainer berisi 88 jasad warga Palestina yang tewas dalam serangan militernya di Jalur Gaza. Hani Alshaer / Anadolu
Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

Studi menunjukkan lebih dari 17.000 perempuan dan anak-anak terbunuh di Gaza, melampaui rekor konflik di masa lalu


Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

1 jam lalu

Anggota Hizbullah menghadiri pemakaman Wissam Tawil, komandan pasukan elit Hizbullah Radwan di Lebanon, 9 Januari 2024. REUTERS/AZIZ TAHER
Top 3 Dunia: Iran Tak Akan Kirim Pasukan Lawan Israel hingga Kritik Korut atas Impunitas Israel

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 1 Oktober 2024 diawali oleh kabar Iran tidak akan mengerahkan pasukan ke Lebanon atau Gaza untuk menghadapi Israel.


Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

2 jam lalu

Tangkapan video saat Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, menunjukkan peta rencana serangan Hizbullah pada 7 Oktober 2024. Foto: IDF
Israel Ungkap Alasan Invasi ke Lebanon: Akan Ada Serangan Besar-besaran Hizbullah pada 7 Oktober

Militer Israel membeberkan alasan mereka kini memutuskan untuk melakukan invasi darat terbatas ke Lebanon selatan.


Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

2 jam lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

Serangan rudal Iran ke Israel berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia. Fasilitas produksi minyak Iran bakal jadi sasaran balasan Israel.


Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

5 jam lalu

Asap membumbung tinggi, setelah apa yang dikatakan oleh televisi Al-Manar milik Hizbullah adalah serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 27 September 2024. REUTERS/Emilie Madi
Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Iran akhirnya meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kematian pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.


Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

11 jam lalu

Personel keamanan berjaga di lokasi serangan Israel, di tengah permusuhan  antara Hizbullah dan Israel, di Kola, Beirut tengah, Lebanon 30 September 2024. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara dahsyat Israel di Beirut. REUTERS/Louisa Gouliamaki
Jet Tempur Israel Mengebom Stasiun Televisi di Ibu Kota Lebanon

Ini menandai serangan pertama terhadap institusi media Lebanon sejak pecahnya permusuhan dengan Israel


Hizbullah Tembak Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

12 jam lalu

Tangkapan video saat rudal Hizbullah jatuh dan meledak di Kfar Qasim, Israel tengah pada 1 Oktober 2024. Foto: IDF
Hizbullah Tembak Rudal ke Markas Mossad Menjelang Invasi Israel

Kelompok Hizbullah di Lebanon menyerang markas intelijen militer Israel Mossad setelah kematian Hassan Nasrallah.


Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

13 jam lalu

Warga Suriah yang tinggal di Lebanon dan kembali ke Suriah karena permusuhan yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, membawa barang-barang mereka di perbatasan Suriah-Lebanon, di Jdaydet Yabous, Suriah, 25 September 2024. REUTERS/Yamam al Shaar
Israel Serang Lebanon, KBRI Sediakan Tempat Berlindung untuk WNI

Sebanyak 157 WNI masih berada di Lebanon. KBRI masih berupaya mengevakuasi WNI dari Lebanon.


Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

13 jam lalu

Orang-orang menguburkan jenazah warga Palestina yang tidak dikenal di kuburan massal di Khan Younis, Jalur Gaza, 26 September 2024. Middle East Eye (MEE) melaporkan 88 jasad itu dikirim ke Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan pada Rabu (25/9), namun ditolak oleh Kementerian Kesehatan Palestina lantaran tidak disertai dengan identitas. REUTERS/Mohammed Salem
Korea Utara: Israel Bebas Membantai Warga Palestina Gara-gara Perlindungan AS

Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.600 warga Palestina


Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

13 jam lalu

Jenderal Joseph Khalil Aoun. Foto: NNA
Militer Lebanon Bantah Tarik Pasukan dari Perbatasan Menjelang Invasi Israel

Angkatan Bersenjata Lebanon membantah laporan tentang unit-unitnya yang menarik pasukan dari posisinya di perbatasan Israel.