Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara - Korea Selatan Ingin Jalur Kereta Api Hingga Eropa

image-gnews
Kereta api dari Korea Utara tiba ketika orang Korea Selatan melambaikan 'Bendera Reunifikasi' di stasiun kereta Jejin dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) di Goseong, timur Seoul, 17 Mei 2007. Dua kereta dari Utara dan Selatan Korea menyeberangi perbatasan untuk pertama kalinya setelah terputusa pasca perang 1950-1953.[REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool]
Kereta api dari Korea Utara tiba ketika orang Korea Selatan melambaikan 'Bendera Reunifikasi' di stasiun kereta Jejin dekat Zona Demiliterisasi (DMZ) di Goseong, timur Seoul, 17 Mei 2007. Dua kereta dari Utara dan Selatan Korea menyeberangi perbatasan untuk pertama kalinya setelah terputusa pasca perang 1950-1953.[REUTERS/Jung Yeon-Je/Pool]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan sepakat untuk memperbaiki jalur kereta api Korea Utara yang sudah tua. Selain itu, Korea Selatan dan Korea Utara juga sepakat akan membangun jalur kereta api yang menghubungkan semenanjung utara dan selatan, seiring negosiasi perdamaian dua Korea.

Dikutip dari Associated Press, 27 Juni 2018, pemerintah Korea Utara setuju tawaran Korea Selatan memperbaiki jalur kereta api di pantai timur dan barat, tetapi tidak mengungkap secara rinci bagaimana Korea Selatan mengirim pejabat dan ahli untuk memeriksa rel tua Korea Utara.

Baca: Korea Selatan - Korea Utara Bahas Relokasi Artileri di Perbatasan

Kesepakatan Selasa 26 Juni kemarin, untuk memulai perbaikan gabungan kereta api Korea Utara pada 24 Juli nanti, adalah bahasan lanjutan untuk meningkatkan rel kereta Utara dan jalan sampai sanksi internasional terhadap Korea Utara dicabut dan Selatan dibebaskan untuk mengambil langkah-langkah konkret terhadap kerabatnya, Korea Utara.

Pertemuan di desa perbatasan Panmunjom adalah diskusi terbaru untuk membahas bagaimana melaksanakan komitmen perdamaian yang dibuat oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden Korea, Selatan Moon Jae-in.

Baca: Korea Utara - Korea Selatan akan Bahas Kerjasama Perkeretaapian

Selama pertemuan keduanya pada 27 April lalu, ketika mereka mengeluarkan komitmen untuk denuklirisasi Semenanjung Korea, Kim dan Moon menyatakan keinginan untuk memodernisasi jalur kereta api dan menghubungkan kembali Korea Selatan dan Korea Utara. Korea Utara dan Korea Selatan akan mengadakan pertemuan lain pada Kamis 28 Juni, untuk membahas pembangunan jalan.

Wakil Menteri Perdamaian Korea Utara, Kim Yun Hyok (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Jeong-ryeol, pada pertemuan untuk membahas kerjasama antar-Korea dalam kereta api di dalam Gedung Perdamaian di desa perbatasan Panmunjom, Korea Selatan, Selasa, 26 Juni 2018.[Korea Pool via AP]

Pejabat Korea Selatan mengatakan transportasi yang lebih baik akan sangat meningkatkan ekonomi Korea Utara dengan memfasilitasi perdagangan dan pariwisata. Ini juga memberikan Korea Selatan cara yang lebih murah untuk memindahkan barang masuk dan keluar dari Cina dan Rusia. Namun, beberapa ahli mengatakan memperbarui kereta tua Korea Utara, yang melaju pelan di sepanjang rel yang pertama kali dibangun pada awal abad ke-20, akan membutuhkan upaya besar yang bisa memakan waktu puluhan tahun dan puluhan miliar dolar AS.

Menghubungkan dua sistem dan memodernisasi infrastruktur rel yang sudah tua di Korea Utara akan memberi Korea Selatan jalur darat yang menguntungkan dalam perdagangan ke pasar Cina, Rusia dan ke Eropa.

Baca: Hormati Kim Jong Un, Amerika Serikat Tangguhkan Latihan Militer


"Tapi kita bisa meneliti dan mempelajari berbagai proyek yang bisa kita kejar setelah sanksi dicabut," ungkap Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kim Jeong-ryeol, seperti dilansir dari The Straits Times.

Namun hal ini harus mewakili perubahan mendasar di semenanjung sebab belum ada komunikasi sipil secara langsung antara kedua Korea sejak gencatan senjata 1953 yang mengakhiri Perang Korea.


Jalur kereta api sudah ada dari Seoul ke Pyongyang dan ke Sinuiju di perbatasan Cina. Pertama kali dibangun oleh Jepang pada awal abad ke-20, sebelum Perang Korea.

Baca: Menlu Korsel: Sanksi Korea Utara Berlaku Hingga Denuklirisasi

Selama periode awal setelah Perang Korea berakhir, Korea Selatan membangun stasiun mewah di Dorasan, tepat di sebelah selatan Zona Demiliterisasi. Di sisi timur semenanjung, rel kereta api dapat menghubungkan kota pelabuhan Korea Selatan Busan ke Eropa melalui Korea Utara dan Rusia.

Moon Jae-in sempat menyampaikan rencananya kepada Kim Jong Un untuk menghubungkan Korea Utara dan Korea Selatan dengan jalur kereta api trans-Siberia yang menawarkan rute ke Eropa dan mengatakan proyek ini akan membawa manfaat ekonomi besar ke Seoul dan Pyongyang serta Rusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

14 jam lalu

Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Provokasi Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan, Terakhir Sebabkan Kebakaran

Berkali-kali Korea Utara kirimkan balon sampai ke wilayah Korea Selatan. Terakhir menyebabkan kebakaran saat mendarat di atap sebuah gedung di Seoul.


Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

16 jam lalu

Kapten Tim Putri Lisa Lumongdong (kanan) bersama tim catur putri Indonesia di Olimipade Catur 2024 di Budapest, Hungaria. Dok. Stev Bonhage
Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

Olimpiade Catur 2024, di Budapest, Hungaria pada babak ke-8, tim catur putri Indonesia menekuk Lebanon, namun tim putra harus akui keunggulan Uruguay.


Wisata Medis ke Korea Selatan Semakin Diminati

18 jam lalu

CEO IndoTravelStore Wholesaler, Sunaryo Oentara/IndoTravelStore
Wisata Medis ke Korea Selatan Semakin Diminati

Wisatawan Indonesia semakin melirik wisata medis ke Korea Selatan. Selain bedah plastik ada layanan lain yang diminati wisatawan.


Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

23 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang


Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

1 hari lalu

Peserta menarik lokomotif dengan tali saat lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Rabu, 27 September 2023. Acara yang diikuti dari berbagai instansi mulai dari Polisi, Dishub, Dinas Pariwisata hingga awak media itu menjadi rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 KAI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.


Profil Jun Ji Hyun: Aktris Korea Serba Bisa dengan Bayaran Termahal

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Profil Jun Ji Hyun: Aktris Korea Serba Bisa dengan Bayaran Termahal

Jun Ji Hyun menjadi salah satu aktris paling dihormati dan dicintai di industri hiburan Korea Selatan.


KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

3 hari lalu

Interior kereta ekonomi generasi baru. ANTARA/HO-KAI
KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

KA Logawa relasi Jember - Purwokerto PP akan mulai menggunakan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation pada Kamis, 19 September 2024.


Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

3 hari lalu

Chuseok di Korea Selatan. Foto: kimcmarket
Mengenal Keunikan dan Sejarah Chuseok Thanksgiving Ala Korea

Secara historis, Chuseok telah dirayakan oleh masyarakat Korea selama berabad-abad.


KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

4 hari lalu

Penumpang Kereta dari luar kota memadati Stasiun Senen setelah long weekend, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Selama periode libur long weekend, PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengoperasikan 8 KA Tambahan. TEMPO/Ilham Balindra
KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.


Long Weekend Maulid Nabi, 100 Ribuan Orang Berkereta dari Yogyakarta

4 hari lalu

Penumpang kereta memadati stasiun menjelang libur panjang yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 16 September 2024 atau 12 Rabiul Awal 1446 Hijriah, Stasiun Senen, Jakarta, Jumat, 13 September 2024. Untuk mengantisipasi lonjakan volume penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah KA 7002A Taksaka dengan rute Gambir - Yogyakarta. Bertambahnya jumlah penumpang ini dengan tujuan favorit Yogyakarta, Malang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Semarang. TEMPO/Ilham Balindra
Long Weekend Maulid Nabi, 100 Ribuan Orang Berkereta dari Yogyakarta

Daop 6 Yogykarta mencatat 100 ribuan penumpang menggunakan kereta api ke berbagai destinasi selama libur Maulid Nabi