Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan - Korea Utara Bahas Relokasi Artileri di Perbatasan

image-gnews
Kantor Berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) menyiarkan foto latihan pasukan artileri di sebuah tempat yang tidak disebutkan, pada 25 Maret 2016. Korea Utara menggelar latihan pada saat situasi di Semenanjung Korea semakin memanas. REUTERS/KCNA
Kantor Berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) menyiarkan foto latihan pasukan artileri di sebuah tempat yang tidak disebutkan, pada 25 Maret 2016. Korea Utara menggelar latihan pada saat situasi di Semenanjung Korea semakin memanas. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan dan Korea Utara membahas pemindahan artileri jarak jauh Korea Utara dari perbatasan Korea. Perdana Menteri Korea Selatan, Senin 25 Juni, mengatakan langkah ini untuk meredam ketegangan dua negara. Korea Utara telah menempatkan sekitar 1.000 artileri di sepanjang perbatasan, yang merupakan ancaman signifikan bagi Seoul.

Dalam pidato peringatan ke-68 pecahnya Perang Korea 1950-53, Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, mengatakan pemindahan artileri jarak jauh Korea Utara ke belakang sedang dalam pembahasan.

Baca: Korea Utara - Korea Selatan akan Bahas Kerjasama Perkeretaapian

Pernyataan Lee ini mengisyaratkan Korea Selatan menuntut agar Korea Utara merelokasi artileri yang dikerahkannya selama pembicaraan militer antar-Korea bulan ini. Namun Kementerian Pertahanan Korea Selatan tidak berkomentar atas pernyataan Lee ini.

Berdasarkan laporan pertahanan Korea Selatan pada 2016 mengungkapkan artileri jarak jauh Korea Utara sebagai salah satu ancaman terbesar terhadap Korea Selatan, bersama dengan program nuklir dan misilnya. Seoul, kota yang dihuni 10 juta orang, hanya berjarak sekitar 40-50 kilometer dari perbatasan Korea Utara.

Perdana Menteri Korea Selatan, Lee Nak-yon, berpidato saat upacara peringatan ke-68 pecahnya Perang Korea di Seoul, Korea Selatan, Senin, 25 Juni 2018.[AP Photo / Ahn Young-joon]

Media Korea Selatan melaporkan dalam pertemuan 14 Juni lalu, Korea Utara kemungkinan meminta Korea Selatan dan Amerika Serikat menarik sistem artileri mereka dari perbatasan sebagai tindakan balasan.

Baca: AS Kirim Peti Mati ke Korea Utara untuk Pemulangan Jasad Tentara

Pada Senin, para perwira militer dari Korea Selatan dan Korea Utara bertemu untuk membahas bagaimana memulihkan jalur komunikasi militer mereka di Laut Jepang (Laut Timur) dan sisi Laut Kuning.

Jalur komunikasi di Laut Jepang (Laut Timur) dilaporkan rusak akibat kebakaran hutan pada 2013 dan perlu dibangun kembali. Sementara sebagian komunikasi militer di sisi Laut Kuning tetap tidak beroperasi.

Baca: Korea Utara ubah materi propaganda: 'Semua poster anti-AS di Pyongyang sudah dicabut'

Korea Utara, mengutip dari South China Morning Post, juga mengumumkan pada Senin 25 Juni bahwa mereka tidak akan mengadakan pawai tahunan anti-Amerika Serikat, sebagai bagian peringatan dimulainya perang Korea. Acara yang digelar tiap tahun di Alun-Alun Kim Il-sung, Pyongyang, biasanya dihadiri 100.000 orang. Bahkan pemerintah Korea Utara mengeluarkan perangko khusus anti-Amerika Serikat.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

10 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

2 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

8 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

8 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

10 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

11 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.