TEMPO.CO, Vatikan - Vatikan melancarkan teguran keras terhadap sebuah organisasi tempat bernaung lebih dari 80 persen biarawati Amerika Serikat. Pandangan organisasi ini dianggap banyak yang bertentangan dengan Uskup dan memiliki pandangan politik, bukan doktrional seperti yang diharuskan oleh Uskup.
Leadership Conference of Women Religious (LCWR), tempat para biarawati bernaung, juga dikecam oleh Roma karena dianggap tinggal diam ketika Gereja Katolik melihat ada perdebatan sengit mengenai aborsi dan perkawinan sejenis di Amerika Serikat.
Pekan lalu, Vatikan melayangkan surat teguran kepada LCWR karena sejumlah pandangan organisasi ini, termasuk penahbisan pemimpin gereja wanita sangat bertentangan dengan pandangan Uskup.
Namun LCWR berdalih lembaganya tak bisa dihukum oleh Vatikan karena mereka terlalu banyak melakukan pekerjaan, di antaranya memberikan perhatian pada masalah kemiskinan dan ketidakadilan ekonomi. Mengenai aborsi dan perkawinan sejenis, LCWR tidak mau tahu. Demikian penjelasan LCWR kepada media, Sabtu, 26 Mei 2012 pekan lalu.
Dalam keterangan pers LCWR mengatakan, "Kami tidak melanggar ajaran apa pun," kata Suster Simone Campbell, Direktur Eksekutif Jaringan, sebuah jaringan lobi Katolik, kepada AFP.
"Teguran ini sangat mengagetkan karena tak ada pembicaraan sama sekali sebelumnya dengan kami," kata Campbell. "Kami sebuah organisasi politik, bukan doktrinal. Kami tidak diajarkan teologi." Campbell menuturkan, sangatlah jelas bahwa kepemimpinan Vatikan tidak siap menerima wanita berpendidikan dan berdialog.
"Kami akan tetap melanjutkan misi kami," tutur dia dalam sebuah wawancara melalui telepon, Sabtu. Dia menjelaskan lagi, kelompoknya didirikan untuk melakukan lobi, berorganisasi, dan melakukan misi pendidikan atas nama keadilan sosial ekonomi. "Ada banyak hal yang tidak dipahami, di mana (Vatikan) tampak berpikir bahwa iman hanya dapat dikendalikan oleh satu pedekatan politik," kata Campbell.
Organisasi biarawati LCWR sesungguhnya tidak sendirian di kalangan umat Katolik Amerika Serikat. Mayoritas umat Katolik Amerika Serikat mendukung perkawinan sejenis. Sikap ini berbeda bila dibandingkan dengan dua tahun silam.
AL JAZEERA | ADDICTINGINFO | CHOIRUL
Berita terkait
Vatikan Sangkal Ada Kardinal Bocorkan Rahasia
Pembocor ''Vatileaks'' Sebut Ada Kardinal Terlibat
Skandal ''Vatileaks'' Guncang Vatikan
Pelayan Paus Benedictus XVI Ditangkap Polisi
Vatikan Masuk Daftar Pengawasan Pencucian Uang AS