Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FAO, KSP, dan Kemenko Perekonomian Luncurkan Program untuk Merevitalisasi Pertanian Indonesia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden RI (KSP) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), pada Rabu, 2 Oktober 2024, meluncurkan Program Regenerasi Petani dan World Food Forum (WFF) Indonesia. Program ini sebagai tanda pentingnya inovasi pertanian yang dipimpin oleh anak muda untuk ketahanan pangan nasional.

Inisiatif ini bertujuan mengatasi salah satu tantangan terbesar Indonesia dengan cara melibatkan dan memberdayakan anak muda untuk memastikan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, lebih dari 80 persen petani Indonesia berusia 40 tahun ke atas, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan sektor ini.

Rata-rata usia petani menunjukkan kebutuhan mendesak untuk regenerasi guna mencegah kekurangan petani yang dapat menyebabkan potensi ketidakamanan pangan. Saat ini, sektor pertanian mempekerjakan sekitar 135 juta orang, atau lebih dari 30 persen dari populasi Indonesia. Namun, hampir 50 persen dari pengangguran berasal dari kalangan anak muda usia antara 15 hingga 29 tahun.

Oleh karena itu, Program Regenerasi Petani fokus menarik bakat anak muda ke bidang pertanian melalui sistem pertanian inovatif dan pendekatan modern. Dengan mengembangkan kurikulum pendidikan pertanian, program ini akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan menggunakan solusi inovatif, alat digital, dan teknik adaptif.

Selain itu, program ini akan mendirikan pusat pelatihan khusus dan pusat jaringan bagi generasi petani berikutnya di Indonesia, memberikan mereka informasi, jaringan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk berkembang.

Program ini pertama kali dirumuskan dalam acara World Food Forum 2023 di Roma, di mana delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan, menekankan kebutuhan mendesak untuk melibatkan anak muda dalam pertanian. Untuk membangun visi ini, acara peluncuran di Jakarta tidak hanya menandai debut kegiatan Program Regenerasi Petani, tetapi juga melihat peluncuran World Food Forum Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Platform yang dipimpin oleh anak muda ini, yang sejalan dengan misi global World Food Forum, dirancang untuk memobilisasi generasi muda Indonesia mendorong aksi lokal menuju sistem pangan berkelanjutan melalui inisiatif akar rumput, inovasi digital, dan proyek yang dipimpin oleh masyarakat.

"Saya ingin menyampaikan kepada anak-anak muda di hadapan saya dan di seluruh Indonesia bahwa masa depan ada di tangan kalian. Pertanian bukan hanya ladang pekerjaan; itu adalah ladang peluang," kata Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor-Leste, Rajendra Aryal.

Lebih lanjut Rajendra mengatakan transformasi sistem pangan dunia adalah bukan hanya tantangan monumental, tetapi juga peluang untuk perubahan positif. Dengan berpartisipasi sebagai salah satu 'Petani Keren' masa depan, maka itu sama dengan menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk sektor pangan dan pertanian.

Pilihan editor: Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

1 hari lalu

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

2 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Mengenal 5 Ragam Rumput Laut di Perairan Indonesia: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya

2 hari lalu

Petani rumput laut, Mastur menyulam rumput laut yang dibudidayakan di zona perairan tepi Pantai Legon Cikmas, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu, 30 Juni 2024. Sejumlah petani rumput laut setempat mengaku dalam dua minggu terakhir mulai berani membudidayakan kembali rumput laut setelah empat tersangka pemilik tambak udang ilegal disidangkan di PN Jepara serta penutupan 33 titik tambak udang ilegal yang sebelumnya diduga mencemari dan merusak budidaya rumput laut di wilayah itu. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Mengenal 5 Ragam Rumput Laut di Perairan Indonesia: Jenis, Kegunaan, dan Manfaatnya

Indonesia negara maritim yang kaya akan jenis rumput laut


Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

3 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

Hashim Djojohadikusumo menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa alasannya?


Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

3 hari lalu

Foto udara petani mengoperasikan mesin potong padi modern saat panen padi di areal persawahan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 10 September 2024. Kementerian Pertanian melalui Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalimantan Timur (BSIP Kaltim) melakukan perluasan lahan pertanian tanaman pangan sekitar 21 ribu hektare dari total 40 ribu hektare dan kegiatan pendukung lain untuk peningkatan produksi, sebagai langkah antisipasi ancaman darurat pangan dari sebelumnya 3,8 ton per hektare naik menjadi 4,5 ton per hektare. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Program Cetak 3 Juta Hektare Sawah, Mentan Amran Undang Pengusaha Tionghoa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak para pengusaha Tionghoa terlibat dalam program pemerintah mencetak 3 juta hektare sawah. Mengapa?


Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

3 hari lalu

Serah terima sertifikat apresiasi oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam agenda upacara pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 yang digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Pertanian Modern Guna Siasati Bonus Demografi, Mentan: Jaminan Pendapatan Minimal Rp10 Juta Per Bulan

Mentan Amran mengatakan satu kluster dirancang untuk dikelola 1 grup yang beranggotakan 20 orang dengan memanfaatkan teknologi digital.


Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

4 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai Upacara Pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 tahun. Acara digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Mentan Sebut Blueprint Ketahanan Pangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Sudah Disusun

Swasembada pangan mandiri energi merupakan cita-cita tertinggi di sektor pangan RI yang dapat meningkatkan PDB sebesar 4,8 persen.


USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

4 hari lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
USAID Intensifkan Dukungan Pemberantasan Polio di Indonesia

USAID memperkuat dukungannya untuk memerangi wabah polio di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.


Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Mentan Targetkan Swawembada Pangan Melalui Pembangunan Kluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah

Mentan Andi Amran Sulaiman targetkan swasembada pangan dalam 3 tahun melalui pembangunan cluster pertanian di Kalimantan Tengah.


Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

5 hari lalu

Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

WHO dan FAO mendorong tindakan di seluruh Indonesia untuk menghentikan kematian akibat rabies pada manusia.