Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat  mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis mengerahkan sumber daya militernya di kawasan Timur Tengah. Langkah itu dilakukan menyusul serangan Iran terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024, waktu setempat dan sekaligus untuk menghadapi ancaman Iran.

"Prancis mengutuk serangan terhadap Israel oleh rudal balistik yang ditembakkan dari Iran. Prancis menegaskan kembali komitmen mutlaknya terhadap keamanan Israel. Prancis berpartisipasi melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan ancaman Iran," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Pada Rabu pagi, 2 Oktober 2024, Iran menyatakan serangan rudalnya terhadap Israel telah selesai kecuali ada provokasi lebih lanjut. Sebaliknya, Israel dan Amerika Serikat berencana melakukan serangan balasan terhadap Iran karena kekhawatiran munculnya perang yang lebih luas. Sedangkan Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan rapat untuk membahas eskalasi tersebut.

Di sisi lain, Siprus membuka peluang bagi warga negara yang terdampak untuk dievakuasi dari Timur Tengah melewati wilayahnya dengan aman. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi situasi yang memburuk. 

Seorang pejabat Prancis juga disebut-sebut telah telah berpartisipasi untuk menghentikan rudal Iran pada Selasa malam, tetapi tidak ada keterangan lebih lanjut tentang peran apa yang dia mainkan dalam melawan serangan Iran. Terkait dengan ini, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, membuka komunikasi dengan mitranya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken untuk mengkoordinasikan upaya diplomatik dan akan mengadakan pembicaraan di Berlin dengan mitranya pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, telah mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi di Timur Tengah. 

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pemerintahannya akan segera menyelenggarakan konferensi untuk mendukung Lebanon dan telah meminta menteri luar negerinya untuk kunjungan kerja ke Lebanon. Prancis juga mengambil semua langkah untuk membantu warganya di wilayah tersebut. Prancis mengirimkan kapal perang ke Mediterania timur pada Selasa, 1 Oktober 2024, setelah sebuah kapal induk helikopter berangkat sehari sebelumnya untuk memposisikan diri jika terjadi evakuasi massal. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan Prancis, pemerintah Jerman juga mengecam serangan Iran terhadap Israel. "Iran berisiko membakar seluruh wilayah. Ini harus dicegah dengan segala cara. Hizbullah dan Iran harus segera menghentikan serangan mereka terhadap Israel," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz. 

Sebelummya, Paris dan Washington pada Minggu lalu telah mengupayakan adanya gencatan senjata sementara di Lebanon beberapa jam sebelum Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Prancis, Inggris, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan pada Rabu malam, 2 Oktober 2024.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Iran Pastikan Serangan ke Israel Sudah Selesai, Kecuali Ada Provokasi Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

4 jam lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

5 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

5 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

8 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

9 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

18 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

18 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

19 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

19 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.


Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

21 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Serangan Israel Menargetkan Perbatasan Lebanon Suriah

IDF menuduh Iran menggunakan wilayah perbatasan untuk mengirimkan peralatan militer ke Lebanon.