Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Reporter

image-gnews
Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Rabu, 18 September 2024, diurutan pertama berita tentang geger ledakan 5 ribu pager yang tersebar di seluruh wilayah Lebanon. Serangan ini mengincar anggota Hizbullah di Lebanon. 

Diurutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang survei yang mengungkap mayoritas warga Gaza percaya serangan 7 Oktober 2023 oleh ke Israel tidak tepat. Hasil ini menunjukkan penurunan besar dalam dukungan untuk serangan yang mendorong serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan.

Jajak pendapat , yang dilakukan pada awal September oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PSR), menemukan 57 persen responden di Jalur Gaza mengatakan keputusan untuk melancarkan serangan tersebut tidak tepat. Sementara itu, 39 persen mengatakan keputusan tersebut tepat.

Berikut top 3 dunia selengkapnya: 

1. Bagaimana Cara Mossad Ledakkan 5.000 Pager di Lebanon yang Targetkan Hizbullah?

Sekitar 5 ribu pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Alat penyeranta ini menargetkan anggota Hizbullah. Sembilan orang tewas dan hampir 3 ribu orang luka-luka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon.

Alat penyeranta itu diduga ditanam oleh agen mata-mata Israel, Mossad. Bahan peledak ini ditanam di pager buatan Taiwan yang dipesan oleh Hizbullah beberapa bulan lalu.

Beberapa spekulasi telah terfokus pada jaringan radio yang diandalkan oleh pager. Jaringan tersebut kemungkinan telah diretas, yang menyebabkan sistem memancarkan sinyal yang memicu respons dalam pager yang telah diretas.

Analis data Ralph Baydoun mengatakan Israel tidak perlu mengetahui nama siapa pun yang menerima sinyal yang telah diretas. Namun Israel dapat mengumpulkan informasi intelijen yang berharga setelah ledakan terjadi.

Baca selengkapnya di sini

2. Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayoritas warga Gaza percaya keputusan Hamas untuk melancarkan serangan 7 Oktober ke Israel tidak tepat berdasarkan sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada Selasa, 17 September 2024. Hasil ini menunjukkan penurunan besar dalam dukungan untuk serangan yang mendorong serangan Israel ke Gaza yang menghancurkan.

Ini menandai pertama kalinya sejak 7 Oktober, jajak pendapat PSR menemukan mayoritas responden Gaza menilai keputusan itu tidak tepat. Hal ini disertai dengan penurunan dukungan terhadap serangan di Tepi Barat, meskipun mayoritas 64 persen responden di sana masih menganggapnya sebagai keputusan yang benar, demikian temuan jajak pendapat tersebut.

Jajak pendapat PSR sebelumnya, yang dilakukan pada Juni 2024, menunjukkan bahwa 57 persen responden di Gaza menganggap keputusan itu benar. Lebih dari 41. ribu warga Palestina telah terbunuh oleh serangan militer Israel yang telah menghancurkan Jalur Gaza sejak Oktober lalu, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Baca selengkapnya di sini

3. Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager atau alat komunikasi penyeranta yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Hal ini diungkapkan pendiri perusahaan tersebut Hsu Ching-Kuang kepada wartawan pada Rabu 18 September 2024.

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager atau alat komunikasi penyeranta yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa. Hal ini diungkapkan pendiri perusahaan tersebut Hsu Ching-Kuang kepada wartawan pada Rabu 18 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas dan hampir 3.000 lainnya luka-luka ketika pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah diledakkan secara bersamaan di seluruh Lebanon dan Suriah pada Selasa.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

2 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

2 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

3 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

4 jam lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon


Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

4 jam lalu

Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah menggunakan walkie-talkie di distrik Salaheddine, Aleppo, Suriah, Senin (16/9). REUTERS/Ammar Abdullah
Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

6 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

7 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

7 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

8 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.