Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Reporter

image-gnews
Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara di Eropa tengah kewalahan mengatasi banjir pada Selasa malam, 17 September 2024. Para relawan dan personel darurat bekerja sepanjang malam hingga Rabu untuk memperkuat kota Wroclaw di Polandia untuk mengatasi banjir. Sementara Hungaria membuka bendungan saat perdana menteri memperingatkan bahwa sedang terjadi masa kritis akibat banjir. 

Ini adalah banjir terburuk yang melanda Eropa tengah dalam setidaknya dua dekade. Banjir telah meninggalkan jejak kerusakan dari Rumania hingga Polandia, menyebarkan lumpur dan puing-puing di kota-kota, menghancurkan jembatan, menenggelamkan mobil dan membuat pemerintah serta pemilik rumah menanggung tagihan kerusakan yang mencapai miliaran dolar.

"Banyak hal terjadi malam ini," kata Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dalam pertemuan tanggap darurat di Wroclaw. "Kami memerlukan informasi segera dari tempat-tempat yang dilanda banjir besar."

Kota-kota di sebelah selatan Wroclaw, seperti Lewin Brzeski, telah merasakan dampak dari banjir. Penduduk setempat terpaksa berjalan menerjang air setinggi pinggang atau mencari perlindungan di atap pintu masuk blok-blok apartemen.

Di Hungaria, pihak berwenang membuka bendungan di barat laut negara itu untuk menyalurkan air dari sungai Lajta ke reservoir darurat, dalam upaya melindungi kota Mosonmagyarovar.

Di ibu kota Budapest, ketinggian air Sungai Donau diperkirakan masih mencapai sekitar atau sedikit di atas 8,5 meter, kemungkinan pada hari Jumat atau Sabtu.

"Akibat hujan lebat dan banjir, situasinya kritis di seluruh Eropa Tengah," kata Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dalam sebuah posting di platform media sosial X pada Selasa malam.

Tahun lalu menjadi tahun terpanas dalam 125.000 tahun terakhir. "Menurut perkiraan terbaru, periode krusial bagi Hungaria akan dimulai besok (Rabu), jadi perlindungan banjir akan terus digalakkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekaman drone pada hari Selasa menunjukkan desa Venek di Hungaria, dekat Gyor di utara negara itu, tenggelam di bawah air. "Saya pikir ini ada hubungannya dengan perubahan iklim karena ini banjir yang terjadi secara tiba-tiba," kata Georg Bercsanyi, penduduk setempat yang berusia 51 tahun.

"Hujan turun selama empat hari di daerah tersebut, terutama di sekitar Wina di Austria. Itulah sebabnya kami mengalami tingkat air yang tinggi sekarang."

Di Republik Ceko, permukaan air sebagian besar surut, tetapi sungai-sungai masih mencapai puncaknya di beberapa bagian Bohemia selatan. 

Di daerah yang paling parah terkena dampak, penduduk setempat dan layanan darurat membersihkan sebagian jalur kereta api dari Praha ke Ostrava, yang juga berada di rute Wina-Warsawa, dan masih belum beroperasi, begitu pula beberapa jalur kereta api dan jalan sekunder.

Menteri Keuangan Zbynek Stanjura mengatakan pada hari Selasa bahwa ia ingin parlemen menyetujui amandemen anggaran untuk memberi ruang bagi bantuan banjir. Ia mengatakan biaya untuk membenahi infrastruktur yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai US$ 4 miliar.

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

4 jam lalu

Laporan Hasil Tahunan PBB 2023 (Annual Result Report 2023). Foto : Pusat Informasi PBB (UNIC)/Ilham Dwi Wijaya
Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.


Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

13 jam lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

1 hari lalu

Gedung Indonesia House Amsterdam (IHA) yang diresmikan untuk mempromosikan budaya Indonesia secara lengkap di Eropa. Foto: KBRI Amsterdam
Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.


Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

2 hari lalu

Seorang warga mengendarai sepeda di jalanan yang terendam banjir di Warsawa, Polandia, Minggu (9/6). AP/Czarek Sokolowski
Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir


Olimpiade Catur 2024 Babak ke-6: Tim Catur Putra dan Putri Indonesia Kalah dari Finlandia dan Estonia

2 hari lalu

Kapten Tim Putra Indonesia, Kristianus Liem(kiri) bersama tim catur putra yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Olimpiade Catur 2024 Babak ke-6: Tim Catur Putra dan Putri Indonesia Kalah dari Finlandia dan Estonia

Langkah Tim Catur Indonesia di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, tertahan di laga babak ke-6, kalah dari Finlandia dan Estonia.


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

2 hari lalu

Apple terus berinovasi menghadirkan produk elektronik dan sistem operasi, termasuk Apple Intelligence. Apa itu Apple Intelligence? Foto: Apple
Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.


Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

2 hari lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

2 hari lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.