Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Bakal Lumpuh, Buruh Ancam Mogok Massal Protes Tewasnya 6 Sandera

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Federasi Buruh Histadrut, Arnon Bar-David, mengumumkan pemogokan massal di Israel yang akan dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024. Mogok massal dilakukan terkait gagalnya pemerintah Israel membebaskan sandera yang ditawan di Gaza. Buruh menyatakan bahwa kesepakatan lebih penting daripada hal lainnya.

Aksi tersebut akan dimulai pada pukul 6 pagi dan rencananya akan berlangsung selama 1 hari. Bar-David mengatakan keputusan setelah hari Senin akan diambil kemudian. 

"Orang-orang Yahudi dibunuh di terowongan-terowongan Gaza. Hal itu tidak mungkin dipahami dan harus dihentikan," ungkapnya dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Forum Sandera dan Keluarga Hilang di Tel Aviv.

Setelah berbicara dengan sejumlah pejabat keamanan, pemimpin buruh tersebut mengatakan bahwa ia yakin kesepakatan tersebut macet “karena pertimbangan politik.” Ia berpendapat bahwa karena polarisasi politik, Israel bukan lagi satu bangsa. "Kita adalah kubu yang saling bermusuhan dan kita perlu mendirikan kembali Negara Israel," ujarnya. 

"Kita mendapatkan kantong mayat, bukan kesepakatan. Saya sampai pada kesimpulan bahwa hanya intervensi kita yang dapat memindahkan mereka yang perlu dipindahkan," ungkapnya.

“Saya menyerukan kepada rakyat Israel untuk turun ke jalan malam ini dan besok dan agar semua orang ikut ambil bagian dalam pemogokan ini,” ujarnya. 

Forum Sandera dan Keluarga Hilang semalam juga menyerukan kepada masyarakat untuk bergabung dalam demonstrasi besar-besaran, menuntut penutupan total negara. Rakyat Israel marah dan mengimbau untuk dilakukannya pemogokan massal pada hari Senin. 

Seruan tersebut ditanggapi oleh Forum Bisnis Israel, yang mewakili sebagian besar pekerja sektor swasta dari 200 perusahaan terbesar di negara itu, serta Pemimpin Oposisi Yair Lapid. Pemerintah daerah Tel Aviv, Kfar Saba dan Givatayim semuanya telah mengumumkan bahwa mereka akan bergabung dalam aksi mogok nasional untuk mendukung keluarga-keluarga yang disandera.

Pada hari Minggu, 1 September 2024, Israel mengklaim telah menemukan jasad enam sandera dari sebuah terowongan di Gaza selatan. Keenam sandera itu kemungkinan dibunuh tak lama sebelum pasukan Israel datang.

Militer Israel mengumumkan penemuan jasad-jasad dari bawah tanah di kota selatan Rafah saat kampanye vaksinasi polio dimulai di Tepi Barat yang diduduki. Wilayah ini hancur akibat perang dan kekerasan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

17 menit lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

42 menit lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

46 menit lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

4 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

5 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

5 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

5 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

6 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

7 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

7 jam lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.