TEMPO.CO, Jakarta - Pesta karnaval di Notthing Hill, London, berubah menjadi tragedi. Tiga orang ditikam pada hari pertama festival jalanan terbesar di Eropa itu. Satu dari tiga korban adalah seorang wanita berusia 32 tahun yang menderita luka serius, menurut Dinas Kepolisian Metropolitan London.
Perayaan itu dihadiri lebih dari 1 juta orang. Karnaval ini adalah perayaan budaya Afro-Karibia yang berlangsung setiap tahun di jalan-jalan lingkungan Notting Hill di London barat.
Sekitar 7.000 petugas polisi telah ditugaskan pada acara tersebut, yang berakhir pada hari Senin.
Polisi mengatakan mereka melakukan 90 penangkapan pada hari Minggu, termasuk 10 orang yang ditahan karena menyerang pekerja darurat. Sebanyak 18 orang ditahan karena kepemilikan senjata berbahaya, dan empat orang karena pelanggaran seksual.
"Ratusan ribu orang datang ke Karnaval Notting Hill hari ini untuk menikmati perayaan yang fantastis," kata Met dalam sebuah pernyataan.
“Sangat disayangkan, ada sebagian kecil yang melakukan kejahatan dan melakukan kekerasan.”
AL ARABIYA
Pilihan editor: Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri