TEMPO.CO, Jakarta - Paetongtarn Shinawatra menjabat perdana menteri Thailand pada Minggu, 18 Agustus 2024. Pengesahannya hanya berselang dua hari setelah dipilih oleh parlemen. Ia akan segera membentuk kabinet baru dalam beberapa pekab mendatang.
Paetongtarn, berusia 37 tahun, ia anak mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Ia menjadi perdana menteri termuda Thailand. Ayahnya, Thaksin Shinawatra, bekas Perdana Menteri Thailand yang menjabat sejak 2001 hingga 2006. Thaksin dikenal sebagai pengusaha sebelum terjun ke politik dan mendirikan Partai Thai Rak Thai.
Keluarga Paetongtarn Shinawatra dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam politik Thailand selama dua dekade belakangan, meskipun menghadapi perlawanan dari militer dan kelompok elite politik lainnya. Warisan politik dan ekonomi keluarga ini telah membentuk jalan karier Paetongtarn Shinawatra, menjadikannya salah satu figur penting dalam generasi politik baru di Thailand.
1. Pendidikan
Dikutip dari Time, Paetongtarn menempuh pendidikan di Universitas Chulalongkorn, Ilmu Politik. Ia juga melanjutkan pendidikan di Universitas Surrey di Inggris dan mendapat gelar master dalam manajemen hotel internasional.
Baca juga:
"Ketika tiba saatnya belajar, saya banyak belajar," katanya dikutip dari Time. "Ketika tidak tiba saatnya, saya tidak belajar sama sekali!"
2. Karier
Dikutip dari Straits Times, sebagian besar pengalaman bekerja Paetongtarn sejak tahun 2011 hingga terjun ke politik dihabiskan di kerajaan bisnis keluarga Shinawatra yang meliputi lapangan golf dan perusahaan di sektor real estate, perhotelan, dan telekomunikasi.
Ia tercatat sebagai kepala eksekutif bisnis perhotelan Rende Development, yang dijalankan oleh saudara perempuannya, Pintongta Shinawatra Kunakornwong, Ia menyebut Hotel Rosewood di Bangkok sebagai proyek utamanya.
3. Politik
Dikutip dari Al Jazeera ia mengawali karier politiknya pada 2021, ketika menjadi ketua Komite Penasihat Inklusi dan Inovasi Partai Pheu Thai. Dua tahun kemudian ia memimpin kampanye prapemilu Pheu Thai dan mencalonkan diri sebagai salah satu dari tiga kandidat perdana menteri, berjanji untuk mengakhiri kekuasaan selama hampir satu dekade oleh pemerintahan yang berpihak terhadap militer yang dipimpin oleh Prayuth Chan-ocha .
Sebagai perdana menteri selanjutnya, Paetongtarn akan segera menghadapi tantangan di berbagai bidang. Bahkan, ia harus mengatasi kondisi ekonomi yang terpuruk dan popularitas Pheu Thai merosot. Sebab, partai ini belum melaksanakan program andalannya, yaitu skema bantuan rumah tangga senilai 10 ribu baht untuk setiap 50 juta warga Thailand.
4. Tantangan
Setelah pandemi Covid-19, biaya hidup meningkat. Paetongtarn berfokus tantangan ekonomi dan memberikan bantuan kepada rakyat Thailand. Janji Pheu Thai untuk menyalurkan 10 ribu baht kepada warga berusia 16 tahun ke atas upaya untuk mengurangi beban rumah tangga. Peningkatan daya beli bergantung pemulihan manufaktur dan kepercayaan ekonomi, meskipun sektor pariwisata berkembang, dikutip dari Antara.
RACHEL FARAHDIBA R | NABIILA AZZAHRA | DEWI RINA CAHYANI | TIME | STRAITS TIMES | AL JAZEERA | ANTARA
Pilihan Editor: PM Thailand yang Baru Paetongtarn Shinawatra, Perdana Menteri Thailand Ketiga Klan Shinawatra