Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter di India Mogok Nasional pada Sabtu, Protes Pemerkosaan dan Pembunuhan Kolega

Reporter

image-gnews
Para dokter dan paramedis menggelar aksi protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang, di dalam gedung R G Kar Medical College and Hospital di Kolkata, India, 12 Agustus 2024. REUTERS/Sahiba Chawdhary
Para dokter dan paramedis menggelar aksi protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang, di dalam gedung R G Kar Medical College and Hospital di Kolkata, India, 12 Agustus 2024. REUTERS/Sahiba Chawdhary
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para dokter di India menyerukan penutupan layanan rumah sakit secara nasional pada Sabtu 17 Agustus 2024, seiring meningkatnya kemarahan masyarakat atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang tenaga medis yang masih dalam masa pelatihan di kota timur Kalkuta pekan lalu.

Asosiasi Medis India (IMA), kelompok petugas medis terbesar di negara itu, mengatakan penutupan layanan selama 24 jam akan diterapkan pada Sabtu, sehingga berdampak pada sebagian besar departemen rumah sakit kecuali layanan penting.

Pemogokan nasional ini terjadi setelah ribuan orang turun ke jalan di beberapa kota untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter peserta pelatihan berusia 31 tahun. Jasadnya ditemukan pada 9 Agustus di RG Kar Medical College yang dikelola pemerintah Kalkuta.

“Dokter, khususnya perempuan, rentan terhadap kekerasan karena sifat profesinya. Pihak berwenang harus menjamin keselamatan para dokter di rumah sakit dan kampus,” kata IMA dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis di X.

Berbagai serikat pekerja medis baik di pemerintahan maupun swasta telah mendukung pemogokan tersebut.

Para dokter di rumah sakit pemerintah di beberapa negara bagian pada Senin telah menghentikan layanan elektif “tanpa batas waktu” sebagai bentuk protes.

Media India melaporkan bahwa dokter yang dibunuh itu ditemukan di ruang seminar rumah sakit pendidikan, menunjukkan bahwa dia pergi ke sana untuk istirahat sejenak selama shift panjang.

Otopsi pada jasad korban mengonfirmasi adanya pelecehan seksual. Para dokter mengatakan keadaan pemerkosaan tersebut menunjukkan kerentanan para petugas medis yang tidak memiliki perlindungan dan fasilitas yang memadai.

Meskipun polisi telah menahan seorang pria yang bekerja di rumah sakit membantu orang-orang melewati antrian yang sibuk, pejabat pemerintah negara bagian dituduh salah menangani kasus ini.

Sedikit yang berubah

Ada lebih dari 31.000 pemerkosaan yang dilaporkan pada 2022, tahun terakhir tersedianya data, menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional (NCRB).

Pemerkosaan dan pembunuhan beramai-ramai pada 2012 terhadap seorang perempuan muda di sebuah bus di Delhi, India utara, memicu protes dan kemarahan nasional atas kegagalan negara tersebut dalam mengatasi kekerasan seksual terhadap perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat serangan terjadi pada 2012, polisi mencatat 25.000 kasus pemerkosaan setiap tahunnya di seluruh India, menurut data NCRB.

Sejak 2012, pemerintah telah melakukan perubahan besar pada sistem peradilan pidana, termasuk hukuman yang lebih berat dan hukuman mati bagi pelaku berulang.

Tingkat hukuman atas pemerkosaan berkisar antara 27-28 persen pada 2018-2022, menurut data NCRB.

Definisi pemerkosaan juga diperluas hingga mencakup tindakan non-penetratif dan ambang batas usia untuk persidangan pemerkosaan diturunkan sehingga anak berusia 16 tahun dapat diadili setelah dewasa.

Namun, para pegiat mengatakan hanya sedikit perubahan yang terjadi meskipun undang-undang sudah diperketat.

Pengacara kriminal Rebecca M John, yang telah mewakili banyak korban pemerkosaan, mengatakan beberapa pemerkosa masih yakin bahwa mereka bisa lolos dari kejahatannya.

“Salah satu faktornya adalah tidak adanya rasa takut terhadap hukum,” katanya.

Pilihan Editor: Memahami Protes Dokter di India dan Kasus Pemerkosaan yang Memicunya

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

3 jam lalu

negara dengan eksekusi hukuman mati terbanyak. Foto: Canva
Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

Seorang WNI yang bekerja di Arab Saudi terancam hukuman mati. Ia berhasil dibebaskan dan dipulangkan ke keluarganya oleh Kementerian Luar Negeri RI.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

8 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


Polda Bali Pecat 9 Polisi Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Pencurian hingga Narkoba

1 hari lalu

Polisi membawa foto anggota Polri yang diberhentikan saat upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) di Polrestabes Surabaya, Senin, 14 Februari 2022. Kedua belas polisi tersebut dipecat karena telah melakukan pelanggaran disiplin, Kode Etik Profesi Polri ataupun terlibat tindak pidana. ANTARA/Didik Suhartono
Polda Bali Pecat 9 Polisi Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Pencurian hingga Narkoba

Polda Bali memecat sembilan anggota polisi berpangkat Bintara karena melakukan tindak kejahatan, di antaranya kekerasan, pelecehan seksual, hingga penyalahgunaan narkoba.


WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

1 hari lalu

Indah Lilis Sartika Saragih, WNI yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya di Tirana, Albania. (ISTIMEWA)
WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

Seorang WNI dibunuh suaminya di Albania. Sang suami juga tewas akibat bunuh diri. Jenazahnya belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.


Suguhkan Kopi Sianida untuk Tetangga, Ayuk Findi Antika Divonis 18 Tahun Penjara

1 hari lalu

Suasana sidang putusan kasus kopi sianida di Pengadilan Negeri Pacitan, Selasa, 10 September 2024. Foto ANTARA/HO-Purwo
Suguhkan Kopi Sianida untuk Tetangga, Ayuk Findi Antika Divonis 18 Tahun Penjara

Ayuk telah menyimpan rencana untuk menghabisi nyawa tetangga sendiri Rizqhi Saputra dengan suguhan kopi sianida.


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

1 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

2 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.


AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

Jubir Deplu AS memperingatkan agar tidak menggabungkan pembunuhan sandera Amerika-Israel di Gaza dengan penembakan Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat.


Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan suaminya yang merupakan warga Amerika Serikat


Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

Sejumlah kelompok sipil dan organisasi nirlaba mendorong Paus Fransiskus berbicara soal kekerasan seksual di Timor Leste.