Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Protes Dokter di India dan Kasus Pemerkosaan yang Memicunya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Para dokter dan paramedis menggelar aksi protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang, di dalam gedung R G Kar Medical College and Hospital di Kolkata, India, 12 Agustus 2024. REUTERS/Sahiba Chawdhary
Para dokter dan paramedis menggelar aksi protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang, di dalam gedung R G Kar Medical College and Hospital di Kolkata, India, 12 Agustus 2024. REUTERS/Sahiba Chawdhary
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan wanita turun ke jalan-jalan di Bengal Barat, India, sebagai bagian dari protes tengah malam "Reclaim the Night " sebagai tanggapan atas pemerkosaan brutal dan pembunuhan seorang dokter yang sedang bertugas di dalam rumah sakit Kolkata minggu lalu, seperti dilaporkan Times of India.

Hal ini terjadi setelah dua hari protes nasional oleh para dokter menyusul insiden di RG Kar Medical College di ibu kota Benggala Barat. "Aksi duduk dan agitasi di kampus rumah sakit akan terus berlanjut," salah satu dokter yang memprotes, yang diidentifikasi sebagai Dr Mridul, mengatakan kepada Al Jazeera.

Layanan di beberapa pusat kesehatan dihentikan tanpa batas waktu, dan pawai serta aksi unjuk rasa menyoroti masalah kekerasan seksual, serta keselamatan para dokter di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia ini.

Kabar terbaru menyebutkan beberapa dokter yang mengakses laporan otopsi telah mengindikasikan adanya kemungkinan pemerkosaan beramai-ramai. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan India Today TV, DR Subarna Goswami menunjukkan bahwa jenis cedera yang dialami oleh dokter magang berusia 31 tahun ini tidak mungkin dilakukan oleh satu orang.

Dia mengatakan bahwa menurut laporan otopsi, ditemukan 151 mg cairan (air mani) dari usapan vagina. "Jumlah itu tidak mungkin berasal dari satu orang. Ini menunjukkan keterlibatan banyak orang," kata Dr Goswami.

Kronologi Kejadian

- Seorang dokter peserta pelatihan pascasarjana tahun kedua menghabiskan malamnya seperti malam-malam lainnya. Dia makan malam dengan para juniornya dan memutuskan untuk beristirahat pada pukul 2 dini hari.

- Karena kurangnya ruang istirahat di rumah sakit, dokter tersebut memutuskan untuk beristirahat di ruang seminar, karena dianggap aman untuk beristirahat.

- Keesokan paginya, tubuhnya ditemukan setengah telanjang di dalam sebuah ruang seminar pada 9 Agustus, setelah ia bertugas pada malam sebelumnya.

- Ayahnya menyatakan keprihatinan yang mendalam, menyatakan bahwa ada indikasi pemerkosaan yang jelas dan rumah sakit menunda-nunda penyelidikan.

Bagaimana hasil otopsi?

- Laporan otopsi awal mengindikasikan bahwa korban diserang secara seksual sebelum dibunuh.

- Otopsi mengesampingkan kemungkinan bunuh diri dan menemukan beberapa luka yang konsisten dengan kematian akibat kekerasan, termasuk patah tulang dan pendarahan dari berbagai bagian tubuh.

- Sumber-sumber mengatakan bahwa hidung dan mulutnya ditutup, dan kepalanya didorong secara paksa ke dinding atau lantai untuk membungkam teriakan minta tolong.

- Kejahatan ini diyakini terjadi antara pukul 3 pagi dan 6 pagi, dengan tanda-tanda pencekikan dan pembekapan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Ini Siapkan Anjing Terapi Buat Pelancong yang Takut Naik Pesawat

6 jam lalu

Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj (CSMIA) Mumbai, India, menyiapkan anjing untuk menenangkan penumpang yang takut terbang, akhir Oktober 2024 (Instagram/csmia_official)
Bandara Ini Siapkan Anjing Terapi Buat Pelancong yang Takut Naik Pesawat

Anjing-anjing ini diharap bisa membantu meredakan kecemasan sekaligus memberikan rasa nyaman bagi para pelancong selama di bandara.


Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

23 jam lalu

Perayaan Diwai di Pakistan. Tahun ini, Diwali dirayakan pada 31 Oktober 2024. Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, festival ini menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan, kemenangan kebaikan atas kejahatan, serta harapan untuk masa depan yang lebih cerah. REUTERS/Akhtar Soomro
Sebabkan Polusi, India Larang Kembang Api dan Petasan di Perayaan Diwali

Walaupun ada pelarangan, petasan dan kembang api tetap digunakan warga India untuk merayakan Diwali


Mengintip Perayaan Diwali yang Penuh Cahaya di Pasar Baru

1 hari lalu

Perayaan Diwali di Gurdwara Sikh Temple pada Sabtu, 1 November 2024
Mengintip Perayaan Diwali yang Penuh Cahaya di Pasar Baru

Pasar sejak berabad-abad dikenal sebagai tempat berkumpulnya komunitas India, terdapat beberapa kuil Hindu dan Sikh yang merayakan Diwali.


6 Daya Tarik Mengunjungi Desa Perbukitan di India saat Musim Dingin

1 hari lalu

Key Gompa (Key Monastery), Key, Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Naman Sood
6 Daya Tarik Mengunjungi Desa Perbukitan di India saat Musim Dingin

Station Hill bisa menjadi pilihan destinasi selain mengunjungi destinasi populer di India.


Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali

2 hari lalu

Kuil Emas, tempat ibadah umat Sikh di India (Canva)
Ada Perayaan Bandi Chhor Divas di Ciputat dan Little India Pasar Baru, Mirip dengan Diwali

Bandi Chhor Divas dirayakan umat Sikh di Indonesia pada 1 November 2024, beberapa kuil akan dipenuhi penuh cahaya lilin yang mirip dengan Diwali.


5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi

2 hari lalu

Manikarnika ghat, Maheshpur, Varanasi, India. Unsplash.com/Martijn Vonk
5 Aktivitas yang Wajib Dilakukan di Varanasi

Dikenal sebagai ibu kota budaya India, Varanasi terus menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara


Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt

3 hari lalu

perahu membawa membawa turis melintasi Sungai Gangga di kota Varanasi, India, Senin (17/3). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Inspirasi Liburan ke Varanasi dari Gerard Butler hingga Brad Pitt

Banyak masyarakat dari berbagai lapisan di seluruh dunia mengungjungi Varanasi termasuk selebriti Hollywood


Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

3 hari lalu

Festival Diwali di Varanasi, Uttar Pradesh. Unsplash.com/Tanusree Mitra
Mengenal Diwali, Festival Cahaya yang Dirayakan Umat Hindu di India

Di India, Nepal, dan beberapa negara lainnya, Diwali menyatukan komunitas Hindu, Jain, dan Sikh dalam semangat kegembiraan dan kemenangan.


MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

4 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
MER-C Berangkatkan Tim Medis ke-6 untuk Bantu Rakyat Palestina di Gaza

MER-C kembali memberangkatkan Tim Medis Darurat (EMT) ke-6 secara bertahap untuk bertugas membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.


Rayakan Diwali Kuil Rama Ayodhya Akan Diterangi 2,5 Juta Lampu Tanah Ramah Lingkungan

4 hari lalu

Orang-orang memotret kuil Dewa Rama setelah diresmikan, di Ayodhya, India, 22 Januari 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Rayakan Diwali Kuil Rama Ayodhya Akan Diterangi 2,5 Juta Lampu Tanah Ramah Lingkungan

Tahun ini adalah Diwali pertama di Kuil Rama yang baru saja diresmikan di Ayodhya