TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mendarat di Singapura pada Rabu sore, 11 September 2024. Singapura adalah negara terakhir yang disinggahi Paus Fransiskus dalam perjalanan ke empat negara di kawasan Asia-Pasifik.
Pesawat yang membawa delegasi Vatikan mendarat di Bandara Changi sekitar pukul 14.50, setelah tiba dari ibu kota Timor-Leste, Dili. Paus Fransiskus disambut oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Edwin Tong dan Ibu Janet Ang, duta besar non-residen Singapura untuk Vatikan.
Paus Fransiskus juga dihibur dengan pertunjukan lagu klasik lokal Singapore Town yang dibawakan oleh empat pemuda, yang menyambut Paus dalam bahasa Melayu, Inggris, Tamil, dan Mandarin.
Paus Fransiskus kemudian menuju Jurassic Mile di sepanjang Airport Boulevard, tempat ia bertemu dengan sekitar 1.000 relawan yang berperan dalam mengorganisasi kunjungannya. Mereka sebagian besar mengenakan pakaian kuning dan putih, warna bendera Vatikan.
Gerimis tipis tak menyurutkan semangat penonton. Saat Paus berjalan masuk dengan kereta kuda, mereka meneriakkan "Viva, Viva, Papa Francesco" - yang berarti "Hidup Paus Fransiskus".
Salah satu relawan, Jennifer Zidon, mengatakan bahwa hujan membantu membuat cuaca lebih sejuk. Ia mengartikan hujan sebagai tanda berkah.
Rekan relawannya, Annie Wong, mengatakan bahwa bertemu langsung dengan Paus adalah hal yang "tidak nyata." Ia menantikan misa kepausan pada hari Kamis, yang merupakan klimaks kunjungan Paus Fransiskus baginya.
Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Yesus di Pusat Retret St. Fransiskus Xaverius di Punggol pada malam hari.
Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura pertama kali mengonfirmasi kunjungan Paus Fransiskus ke sini pada bulan April tahun ini. Sebanyak 5.000 relawan terlibat dalam acara tersebut. Acara telah direncanakan sejak Februari lalu.
Di Singapura, Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan resmi serta kegiatan dengan masyarakat. Ia akan menghadiri upacara penyambutan di Gedung Parlemen pada Kamis pagi, dan akan menamai hibrida anggreknya sesuai namanya.
Paus Fransiskus kemudian akan bertemu Presiden Tharman Shanmugaratnam dan Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Lawrence Wong. Paus juga akan menyampaikan pidato kenegaraan kepada anggota pemerintah dan masyarakat sipil di Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura.
Pada Kamis malam, ia akan menyampaikan homili dalam misa yang diadakan di Stadion Nasional, yang diperkirakan akan dihadiri oleh 50.000 orang. Misa akan melibatkan 1.600 anggota paduan suara, 390 Pelayan Luar Biasa Komuni Kudus, 656 pengawas, 300 pelayan altar, 128 petugas medis dan perawat, serta 260 petugas pengendali massa.
Paus Fransiskus akan mengakhiri lawatannya di Singapura dengan mengunjungi warga lanjut usia di St Theresa's Home di Upper Thomson Road pada Jumat pagi. Ia akan menghadiri pertemuan antaragama dengan para pemuda di Catholic Junior College.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan editor: Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia