Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

image-gnews
Indah Lilis Sartika Saragih, WNI yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya di Tirana, Albania. (ISTIMEWA)
Indah Lilis Sartika Saragih, WNI yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya di Tirana, Albania. (ISTIMEWA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Indonesia (WNI), Indah Lilis Sartika Saragih tewas dibunuh oleh suaminya di Albania. Seorang teman korban yang juga diaspora Indonesia di Albania, Melisa, bercerita tentang sosok Indah dan suaminya James Wertz. 

Menurut Melisa, Indah Lilis Sartika Saragih adalah sosok periang dan bukan orang yang tertutup. "Korban memang membatasi unggahan di media sosial, namun bukan sosok yang tertutup," kata Melisa yang merupakan sahabat korban melalui sambungan telepon, Selasa, 10 September 2024.

Di media sosial, Indah juga tidak pelit membagikan kehidupan pribadinya. Ia kerap membagikan unggahan tentang pola hidup sehat. "Indah jogging dua kali sehari, pagi pukul 05.00 dan sore pukul 05.00," katanya. 

Di mata Melisa, Indah adalah sosok yang baik hati. Suatu hari, Indah membagikan tas batik buatannya sendiri. "Kami satu satu dapat hadiah itu,“ kata Melisa. Beberapa teman dekatnya juga melihat Indah Saragih memiliki aura positif. Banyak kesaksian semacam itu dari teman teman kami yang orang Albania," kata Melisa.

Diaspora Indonesia di Albania memang tidak sering berkumpul di ibu kota Tirana. "Tapi kami selalu berkabar satu sama lain melalui Whats App," katanya. 

Indah Lilis Sartika Saragih ditemukan tewas di kediamannya di Tirana, Albania pada 20 Agustus 2024.  Di sampingnya juga ditemukan mayat James Wertz, suaminya. Dua anjing keluarga ini juga ditemukan tewas di tempat yang sama. Polisi menduga, Indah Saragih dibunuh suaminya, lalu sang suami memilih bunuh diri. Dua anjing tersebut diduga juga dibunuh oleh James Wertz. Dugaan ini kuat karena James meninggalkan sepucuk surat.

Menurut Melisa, Indah Saragih diduga mengetahui bahwa suaminya James Wertz mengalami gangguan jiwa. Namun mereka tidak menemui ahli jiwa untuk mengobati Wertz. "Mungkin dia berpikir bisa menanganinya sendiri," kata Melisa. 

Kedua pasangan ini jatuh cinta saat James Wertz dirawat di rumah sakit di Indonesia. Indah Saragih saat itu satu-satunya perawat di rumah sakit tersebut yang bisa berbahasa Inggris, sehingga ditugaskan merawat langsung guru SMA asal Amerika Serikat itu.

Pasangan ini memilih tidak memiliki anak. Alasannya, bila bercerai anak tidak menjadi korban. Keduanya memilih mengadopsi dua anjing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini, jenazah Indah Saragih belum bisa dibawa kembali ke Indonesia. Jenazahnya rencananya akan dikuburkan di kampung halaman di Medan, Sumatera Utara.

Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia RI Judha Nugraha mengkonfirmasi perihal kematian Indah Lilis Sartika Saragih. "Almarhumah dilaporkan meninggal karena dibunuh oleh suaminya, warga negara Amerika Serikat. Suaminya kemudian bunuh diri," kata Judha Nugraha dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa pagi.

Menurut Judha, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Sofia di Bulgaria, yang juga menaungi Albania, menerima informasi meninggalnya Indah dari otoritas setempat pada 20 Agustus 2024.

Untuk itu, ia menyatakan bahwa Kemlu dan KBRI Sofia terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menangani kasus itu.

Koordinasi yang dilakukan KBRI adalah dalam rangka penyelidikan kasus pembunuhan dan untuk penanganan jenazah, ucap dia.

KBRI Sofia juga telah berkomunikasi dengan keluarga almarhum di Medan, Sumatera Utara, terkait proses pemulangan jenazah. "Namun, jenazah belum dapat dipulangkan karena masih dalam proses penyelidikan kepolisian Albania," ucap Judha dilansir dari Antara.

KRISNA DIANTHA 

Pilihan editor: Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

5 jam lalu

Rini (kiri) kakak Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan korban pembunuhan di Padang Pariaman, Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah
Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.


Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

6 jam lalu

Polisi tetapkan satu tersangka di kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

11 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.


Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

14 jam lalu

Kepala Bagian Perawatan Personel Biro Sumbar Daya Manusia Polda Sumbar AKBP Jamalu Ihsan diwawancarai pada Senin 16 September 2024 di kediaman keluarga Nia Kurnia Sari. Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

Polda Sumbar memberikan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan.


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

15 jam lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

17 jam lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.


Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

19 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.


Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

19 jam lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Belum tuntas kasus pembunuhan Vina, publik menyoroti pengungkapan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.


Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 hari lalu

Lokasi penemuan barang milik Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunahan di Padang Pariaman dipasang garis polisi. TEMPO/Fachri Hamzah.
Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Polisi tetapkan IS, pria warga Nagari Kayu Tanam, tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.