Amerika Serikat bernegosiasi untuk menurunkan harga 10 obat yang paling banyak digunakan oleh Medicare dengan harapan bisa menghemat hingga USD6 miliar (Rp94 triliun) pada tahun pertama rencana kerja yang dipuji Presiden Joe Biden pada Kamis, 15 Agustus 2024, bisa meredakan kemarahan warga atas kenaikan harga-harga menjelang pilpres pada November 2024.
Biden menandatangani RUU Inflation Reduction Act yang kemudian disahkan menjadi undang-undang pada 2022. Itu adalah langkah pertama yang memungkinkan Medicare bisa menegosiasikan harga obat paling mahal yang digunakan oleh 66 juta orang. harga baru ini akan berlaku pada 2026.
“Kami pada akhirnya mengalahkan Big Pharma,” kata Biden dalam sebuah acara di Largo, Maryland bersama Wakil Presiden Kamala Harris.
Upaya menegosiasikan harga obat mahal ini, diharapkan bisa meredakan kemarahan warga Amerika Serikat terkait tingginya harga-harga, di mana hal ini menjadi isu yang sering disebut menjelang pilpres pada 5 November 2024. Dalam pemilu tersebut, Harris akan berhadapan dengan lawan dari Partai Republik Donald Trump.
“Dalam sepanjang karir saya, saya telah bekerja menahan aktor-aktor yang harus dimintai pertanggung jawaban dan berusaha menurunkan harga obat. Medicare bisa menggunakan kekuasaannya untuk tawar-menawar dan berdialog dengan Big Pharma dan bernegosiasi menurunkan harga obat,” kata Harris.
Pengurangan harga obat ini membuat warga Amerika Serikat bisa mendapatkan obat dengan harga lebih murah, namun pengurangan harga obat itu juga sudah termasuk diskon dari pemerintah.
Pengesahan undang-undang yang memungkinkan negosiasi harga obat ini, tidak mendapat dukungan dari Partai Republik. Dalam sebuah pernyataan, Harris menyoroti pekerjaannya yang pernah menjadi jaksa agung di California yang menuntut pertanggung jawaban perusahaan farmasi raksasa yang melakukan praktik-praktik ilegal dan penipuan.
Sumber: Reuters
Piliihan editor: Partai Demokrat akan Galang Dukungan untuk Kamala Harris dari Pemilih di Luar Negeri
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini