Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Optimis pada Perjanjian Perdagangan dengan Indonesia

image-gnews
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Hassan Sheikholeslami saat memberikan keterangan pers di rumah dinas duta besar Iran di Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Hassan Sheikholeslami saat memberikan keterangan pers di rumah dinas duta besar Iran di Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Pendidikan dan Riset Mohammad Hassan Sheikholeslami optimis terhadap pelaksanaan Perjanjian Preferensial Perdagangan antara Iran dan Indonesia (II-PTA) yang baru-baru ini diratifikasi. Ia berharap kedua negara dapat segera meraih manfaat dari perjanjian itu.

“Laporan yang saya terima menunjukkan optimisme yang sangat tinggi berkaitan dengan pelaksanaan kesepakatan ini,” kata Sheikholeslami saat pengarahan pers di rumah dinas duta besar Iran di Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menurutnya, II-PTA sudah ditandatangani oleh pejabat tinggi kedua negara, dan telah diratifikasi parlemen Iran. Berdasarkan undang-undang di Iran, perjanjian perdagangan juga perlu disahkan oleh Dewan Penjaga Konstitusi, yang juga sudah melakukannya. “Secara resmi, kesepakatan tersebut telah menjadi undang-undang di Republik Islam Iran,” tuturnya.

Sementara di Indonesia, Komisi VI DPR RI telah sepakat untuk meratifikasi II-PTA, seperti terungkap dalam rapat kerja antara Kementerian Perdagangan dan Komisi VI di Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024.

Sebelumnya, II-PTA ditandatangani pada 23 Mei 2023 di Istana Bogor oleh menteri perdagangan Iran dan Indonesia, dengan disaksikan oleh presiden kedua negara. Saat itu, almarhum Presiden Iran Ebrahim Raisi sedang berkunjung atas undangan dari Presiden RI Joko Widodo.

Melalui kesepakatan tersebut, kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Indonesia mendapat penghapusan dan penurunan tarif atas 239 pos tarif (PT). Pos tarif ini meliputi produk mineral, industri, pertanian, dan perikanan. Perjanjian itu juga bakal mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 dan meningkatkan kinerja makroekonomi Indonesia.

Setelah diberlakukan, ekspor Indonesia ke Iran diproyeksikan mencapai US$494 juta pada 2030 dengan surplus sebesar US$468 juta. “Diharapkan, II-PTA dapat diimplementasikan pada awal 2025,” kata Zulhas, dikutip dari keterangan tertulis Kemendag.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemendag mecatat neraca perdagangan Indonesia dengan Iran pada periode 2019 - 2023 selalu mengalami surplus.  Tahun lalu, total perdagangan kedua negara mencapai US$206,9 juta. Di tahun yang sama, ekspor Indonesia ke Iran tercatat sebesar US$195,1 juta sedangkan impor Indonesia dari Iran sebesar US$11,7 juta sehingga Indonesia menikmati surplus sebesar US$183,4 juta.

Sheikholeslami mengatakan Iran memiliki peluang ekonomi yang “sangat cemerlang”, dan negara-negara seperti Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi kepadanya hanya “membatasi diri” dari kesempatan ekonomi dan investasi di sana.

“Sedangkan negara-negara lain yang tetap menjalankan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Iran, walaupun tedapat sanksi, mereka adalah pihak yang meraih keuntungan besar,” katanya.

Pilihan editor: WNI Disekap di Myanmar, Kemlu Akui Lokasi Dikuasai Pemberontak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

12 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

13 jam lalu

Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah menggunakan walkie-talkie di distrik Salaheddine, Aleppo, Suriah, Senin (16/9). REUTERS/Ammar Abdullah
Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

18 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

19 jam lalu

Menkeu Sri Mulyani menunjukan bukti SPT Pajak kepada Presiden Joko Widodo usai Penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Tahun Pajak 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Masyarakat Indonesia yang merupakan wajib pajak diberikan tenggat waktu pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak 2023 hingga 31 Maret 2024. Pelaporan mudah, tidak perlu lagi datang ke kantor pajak. TEMPO/Subekti.
6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

Terdapat total lebih dari 6,6 juta data NPWP yang dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

1 hari lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.


Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

1 hari lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Pemerintah Kembali Ekspor Pasir Laut, Jokowi: Sedimentasi Itu Beda, Meski Wujudnya Pasir

2 hari lalu

Presiden Jokowi. Humas Setkab - HIM
Pemerintah Kembali Ekspor Pasir Laut, Jokowi: Sedimentasi Itu Beda, Meski Wujudnya Pasir

Menurut Presiden Jokowi, pemerintah tidak mengekspor pasir laut, tetapi sedimentasi yang mengganggu alur jalannya kapal.