Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Pertama Kalinya Buka Suara Soal Pembunuhan Pemimpin Hamas

Reporter

image-gnews
Warga Iran berkumpul untuk prosesi pemakaman pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Warga Iran berkumpul untuk prosesi pemakaman pemimpin Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, 1 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengecam pembunuhan pemimpin Hamas. Ismail Haniyeh di Iran. Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed Al-Khuraiji menyatakan pada Rabu, 7 Agustus 2024, bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.

Komentar itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi selama pertemuan luar biasa anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Inia adalah komentar pertama yang dikeluarkan oleh kerajaan tersebut, yang juga merupakan kekuatan utama di kawasan Timur Tengah bersama Iran.

Menteri Waleed Al-Khuraiji menambahkan bahwa Arab Saudi menolak segala pelanggaran kedaulatan negara atau campur tangan dalam urusan internal negara mana pun.

Arab Saudi merupakan tuan rumah pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam pertemuan itu, OKI menyatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Ismail Haniyeh pekan lalu. Dalam pertemuan darurat pada Rabu, 7 Agustus 2024, OKI mengecam pembunuhan bekas perdana menteri Palestina itu dan menyebutnya sebagai kejahatan agresi, pelanggaran berat hukum internasional, dan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Iran.

Pertemuan tersebut, yang dipicu oleh tuduhan Teheran bahwa Israel membunuh Haniyeh, diakhiri dengan kecaman keras terhadap tindakan Israel. Dalam pernyataan akhir yang dikeluarkan dari kota Jeddah, Arab Saudi, OKI menyesalkan apa yang disebutnya sebagai kejahatan perang dan genosida oleh Israel di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

OKI menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh selama ia tinggal di Teheran merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, Piagam PBB, dan serangan terhadap integritas teritorial dan keamanan nasional Iran. OKI juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberlakukan gencatan senjata segera dan menyeluruh terhadap agresi Israel. Selain itu OKI ingin memastikan akses yang memadai dan berkelanjutan terhadap bantuan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konflik di Timur Tengah dikhawatirkan kian panas setelah pembunuhan Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Fuad Shukr di Beirut. Eskalasi ini terjadi di tengah serangan dahsyat Israel di Jalur Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 91.000 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Setelah lebih dari 10 bulan perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

REUTERS | ANADOLU 

Pilihan editor: PM Bangladesh Sementara Muhammad Yunus Pernah Dipenjara 6 Bulan, Apa Kasusnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

1 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

3 jam lalu

Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah menggunakan walkie-talkie di distrik Salaheddine, Aleppo, Suriah, Senin (16/9). REUTERS/Ammar Abdullah
Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

4 jam lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

7 jam lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

10 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

11 jam lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj mengecek fasilitas layanan tempat tidur bagi jamaah calon haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, Selasa 11 Juni 2024. Menag meninjau secara langsung berbagai persiapan dan fasilitas di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung mulai 9 Dzulhijah atau 15 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Mangkir Lagi dari Panggilan Pansus Haji, Apa Saja Alasannya?

Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mangkir lagi dari panggilan Pansus Haji DPR. Apa lagi alasannya?


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

1 hari lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.