TEMPO.CO, Jakarta - Pilihan Kamala Harris terhadap Tim Walz sebagai calon wakil presidennya telah mendapat pujian dari Partai Demokrat AS di seluruh spektrum partai.
Gubernur Minnesota yang kurang dikenal ini memiliki daya tarik kerah biru yang kuat, mulai dari asal-usulnya di kota kecil di negara bagian Nebraska, melalui karier di bidang pengajaran, pelatihan sepak bola, dan Garda Nasional Amerika Serikat, hingga ke slot kedua dalam tiket pemilihan.
Jika Walz dapat digambarkan sebagai seorang Demokrat arus utama dengan daya tarik yang luas, posisi seperti apa yang mungkin akan dia ambil dalam kebijakan luar negeri?
Resumenya, meskipun tipis, termasuk oposisi terhadap lonjakan pasukan mantan Presiden George W Bush pada 2007 di Irak, dukungan untuk pendanaan militer untuk perang di Irak dan Afghanistan, dan dukungan untuk kesepakatan nuklir Iran 2015.
Pilihan wakil presiden sangat penting. Lagi pula, pada saat krisis, Walz bisa saja melakukan pekerjaan utama sendiri. Jadi, di manakah posisi dia dalam isu-isu kebijakan luar negeri yang paling penting saat ini, yaitu Israel-Palestina, Rusia-Ukraina, dan Cina?
Rusia-Ukraina
Walz minggu ini digambarkan sebagai pendukung Ukraina yang vokal oleh The Kyiv Independent.
Mantan anggota militer ini telah terlibat secara menyeluruh dalam konflik ini sejak awal, mengutuk "serangan tak beralasan dan melanggar hukum" yang dilakukan Rusia sehari setelah invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Tahun berikutnya, ia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pertemuan virtual yang diselenggarakan oleh Asosiasi Gubernur Nasional. "Merupakan sebuah kehormatan untuk mendengar langsung dari Presiden Zelensky dan menawarkan dukungan yang tak tergoyahkan," katanya setelah itu.
Pada bulan Februari tahun ini, Walz menandatangani kesepakatan pertanian antara Minnesota dan wilayah Chernihiv di Ukraina utara dengan duta besar Kyiv untuk AS. "Ini adalah sebuah pertunjukan persahabatan yang sangat penting dan menunjukkan hubungan yang sangat penting," katanya.
Ia juga mendukung undang-undang negara bagian yang mengakhiri investasi di Rusia dan melarang perusahaan-perusahaan berbisnis dengan perusahaan-perusahaan Rusia dan Belarusia.
Minnesota adalah rumah bagi para produsen senjata yang memasok senjata ke Ukraina.
Dengan Walz sebagai wakil presiden AS, Ukraina dapat mengharapkan tingkat dukungan yang sama seperti yang diberikan oleh pemerintahan Presiden AS saat ini, Joe Biden.