Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Dampak Penembakan Donald Trump Terhadap Pemilih di AS?

Reporter

image-gnews
Penembak jitu atau sniper berdiri di atap gedung, saat kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berkampanye di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Pelaku menembak dari atap pabrik yang berjarak lebih dari 110 meter dari panggung di Butler Farm Show. Glen Van Tryfle/TMX/melalui REUTERS
Penembak jitu atau sniper berdiri di atap gedung, saat kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump berkampanye di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Pelaku menembak dari atap pabrik yang berjarak lebih dari 110 meter dari panggung di Butler Farm Show. Glen Van Tryfle/TMX/melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Insiden penembakan terhadap mantan presiden Donald Trump saat kampanye di kawasan Butler, Pennsylvania, Sabtu, 13 Juli 2024 menggemparkan dunia. Percobaan pembunuhan ini tidak hanya membuat geger warga Amerika, tetapi juga diprediksi memberi dampak terhadap dinamika politik dan persepsi pemilih di Amerika Serikat. 

Pendukung Trump mengungkapkan solidaritas mereka melalui berbagai platform mereka. Sementara pihak oposisi juga mengutuk kekerasan ini, terlepas dari perbedaan politik mereka.

Seperti  yang dilakukan oleh Presiden Joe Biden dalam konferensi pers singkat. Ia mengutuk penembakan tersebut dan menyatakan simpati kepada lawannya, memanggilnya “Donald” untuk menghentikan permusuhan antara kedua pria tersebut.

Tak hanya itu, tokoh politik arus utama dan pakar dari berbagai spektrum politik juga langsung menyatakan keprihatinannya terhadap Trump dan para korban lainnya serta mengutuk tindakan kekerasan politik tersebut. 

Banyak yang berspekulasi bahwa insiden ini akan meningkatkan partisipasi pemilih untuk memilih Partai Republik, partai yang mengusung Donald Trump untuk maju sebagai calon presiden AS. Lantas, seperti apa dampak penembakan Trump terhadap pemilih di AS? Berikut informasinya. 

Serangan Trump Bisa Mempengaruhi Pemilih di AS

Seorang pakar kebijakan AS-Eropa dari German Marshall Fund di Washington, Jackson Janes, memperingatkan bahwa upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump bisa mempengaruhi pandangan pemilih yang berada di tengah-tengah spektrum politik.

Janes mengatakan, meski dampak langsung pemilihan presiden AS di bulan November belum jelas, insiden ini dapat mempengaruhi pemilih yang belum memutuskan pilihannya. Menurut Janes, serangan tersebut kemungkinan akan memperkuat semangat pendukung Trump dari Partai Republik.

Namun, pemilih Demokrat juga tidak akan terpengaruh karena sudah solid. “Saya pikir cara pimpinan menangani situasi ini akan sangat menentukan,” kata Janes kepada Euronews, dilansir Senin, 15 Juli 2024.

Lebih lanjut, Janes memprediksi negara bagian Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin dianggap sebagai medan pertempuran utama dalam pemilihan presiden mendatang. Ratusan ribu pemilih di negara bagian tersebut akan memainkan peran penting dalam menentukan pemenang pada bulan November.

“Yang benar-benar dibutuhkan sekarang adalah rasa hormat atas fakta bahwa telah terjadi serangan kekerasan terhadap Donald Trump dan hal ini perlu diakui sebagaimana adanya, dan saya pikir (Presiden AS Joe) Biden telah melakukannya dalam pernyataannya.

Trump Berpeluang Mendapat Banyak Simpati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Profesor hubungan internasional Universitas Nasional Australia (ANU), Wesley Widmaier mengatakan sejarah menunjukkan bahwa upaya pembunuhan terkadang dapat membantu peluang politik seorang kandidat. Contohnya, mantan presiden AS Ronald Reagan, yang terhindar dari pembunuhan pada 1981.

"Reagan tidak melakukannya dengan baik dan ada gelombang simpati untuknya," kata Widmaier kata kepada SBS News, dilansir Senin, 15 Juli 2024.

"Ia bercanda dengan para dokternya di rumah sakit, 'Saya harap kalian semua adalah kaum Republik'. Dan orang-orang pun mendukungnya."

Widmaier mengatakan bahwa Trump telah relatif "sangat disiplin" dalam kampanye ini, dan itu bisa berarti lebih banyak simpati untuknya. Apalagi, sesaat setelah ditembak, Trump mengacungkan kepalan tangan ke arah para pendukungnya saat ia didukung turun dari panggung oleh agen Dinas Rahasia. Menurut Widmaier, gestur tersebut mengindikasikan Trump akan berusaha menampilkan dirinya sebagai pahlawan.

Penembakan Trump Tidak Berdampak Besar 

Meski begitu, tidak semua orang setuju bahwa penembakan akan berdampak besar pada pemilih AS. Penulis politik AS John Hart, juga dari ANU, menilai pemilu akan berlangsung sangat ketat. 

Hart mengatakan, penembakan Trump tidak akan berdampak nyata dalam jangka panjang. Terlebih, pemilu AS masih dilaksanakan sekitar tiga bulan lagi. 

"Politik Amerika sangat terpolarisasi dan tidak stabil karena kampanye pemilu sedang kacau saat ini karena apa yang terjadi di pihak lain (dengan Partai Demokrat) juga,” katanya dilansir dari SBS News. 

Pilihan Editor: Putin Tak Berencana Telepon Donald Trump Setelah Penembakan

RIZKI DEWI AYU | EURONEWS | SBS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

11 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

15 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

1 hari lalu

Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS
Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

Trump mengatakan komisi ini yang bakal dipimpin Elon Musk akan mengaudit seluruh pemerintah federal dan menyarankan "reformasi drastic".


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

1 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

2 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

2 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

2 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika