Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Keir Starmer Dapat Warisan Ekonomi Inggris yang Terburuk Sejak Perang Dunia II

Reporter

image-gnews
Pedagang menunjukkan kondisi daging kepada pembeli di Pasar Smithfield, London, Inggris, 19 November 2021. Tak seperti pasar pada umumnya yang beroperasi setengah atau sepanjang hari, pasar daging ini hanya buka pada pukul 12 tengah malam hingga pukul 7 pagi. REUTERS/Hannah McKay
Pedagang menunjukkan kondisi daging kepada pembeli di Pasar Smithfield, London, Inggris, 19 November 2021. Tak seperti pasar pada umumnya yang beroperasi setengah atau sepanjang hari, pasar daging ini hanya buka pada pukul 12 tengah malam hingga pukul 7 pagi. REUTERS/Hannah McKay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rachel Reeves, Chancellor of the Exchequer, memperingatkan pemerintahan Inggris yang baru mendapat warisan perekonomian Inggris terburuk sejak perang dunia II. Reeves mengambil alih urusan keuangan Inggris setelah Partai Buruh memenangkan pemilu dari Partai Konservatif dengan menguasai 412 kursi dari total 650 kursi yang diperebutkan. 

"Saya telah berulang kali memperingatkan siapapun yang memenangkan pemilu akan mendapat warisan terburuk sejak Perang Dunia II. Kita menghadapi legasi 14 tahun kekacauan dan ekonomi (yang dijalankan) dengan tidak bertanggung jawab," kata Reeves dalam pidatonya pada Senin, 8 Juli 2024. 

Ucapan Reeves itu secara tak langsung menuding para pendahulu pemimpin Inggris telah bertindak berdasarkan kepentingan politik, yang lebih mengutamakan partai ketimbang pemerintah. Reeves mengatakan data dari para analis di Kementerian Keuangan Inggris memperlihatkan ekonomi Inggris tumbuh hanya di level rata-rata negara-negara OECD dalam 13 tahun terakhir, padahal ekonomi Inggris bisa lebih dari 140 miliar GBP (Rp2.913 triliun). Dia juga menyebut kebijakan-kebijakan pendahulu Inggris pada 2023 secara efektif telah menyebabkan hilangnya pendapatan Inggris dari sektor pajak saja sebesar 58 miliar GBP (Rp1.205 triliun) 

"Uang sebesar itu harusnya bisa untuk merevitalisasi sekolah-sekolah, rumah sakit dan layanan publik lainnya. Pertumbuhan ekonomi membutuhkan pilihan yang sulit, di mana pemerintahan sebelumnya memutuskan memilih pilihan yang seharusnya dihindari," kata Reeves.

Dia bersumpah akan mengakhiri rasa takut berpolitik dalam sistem perencanaan kuno di Inggris dan janji reformasi, namun tetap berkomitmen tidak akan menaikkan asuransi nasional, menaikkan harga kebutuhan pokok atau menaikkan pajak pendapatan atau VAT. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Guardian, defisit Inggris menyentuh level tertinggi sejak 1960-an di bawah lebih dari 10 tahun pemerintahan konservatif. Inggris sangat terpukul oleh sejumlah kondisi tak terduga seperti Brexit, pandemi Covid-19 dan krisis biaya hidup. Dana Moneter Internasional pada awal Juli 2024 memproyeksi GDP Inggris tumbuh 0.5 persen saja pada tahun ini. 

Sumber : RT.com

Pilihan editor: AS Sebut Kebijakan Iran Tak Berubah di Bawah Presiden Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

22 jam lalu

Ilustrasi beberapa pekerja sedang rapat serius. shutterstock.com
OJK akan Tambah Iuran Program Pensiun, Ini 6 Daftar Potongan Gaji yang Harus Dibayar Karyawan

Ini 6 daftar potongan gaji yang harus dibayar karyawan. OJK akan tambah iuran program pensiun baru.


Legasi Faisal Basri untuk Ekonomi dan Demokrasi

1 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Legasi Faisal Basri untuk Ekonomi dan Demokrasi

Apa saja legasi Faisal Basri untuk ekonomi dan demokrasi Indonesia?


Riwayat Pendidikan Faisal Basri, Ekonom Senior Lulusan UI yang Tutup Usia

2 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri dalam diskusi yang diadakan Bright Institute bertema
Riwayat Pendidikan Faisal Basri, Ekonom Senior Lulusan UI yang Tutup Usia

Ketahui berbagai penghargaan dan karya Faisal Basri, mulai dari pandangan soal ekonomi hingga kritisi politik dinasti.


Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

3 hari lalu

Tangkapan layar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyampaikan pernyataan dukungannya kepada Ukraina di tahun ketiganya berperang dengan Rusia melalui video di akun media sosial resmi kedutaan, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nabil Ihsan.
Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

Duta Besar Inggris gembira bisa mendengar langsung pesan Paus Fransiskus soal keberagaman di Indonesia, dan pesan Jokowi mengenai Bhinneka Tunggal Ika


Reaksi atas Keputusan Embargo Penjualan Senjata Inggris ke Israel

3 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Reaksi atas Keputusan Embargo Penjualan Senjata Inggris ke Israel

Langkah Inggris menangguhkan penjualan senjata ke Israel langsung mendapat reaksi keras dari para sekutunya.


Inggris Embargo Izin Ekspor Senjata ke Israel, Apa Artinya?

4 hari lalu

Jet tempur F-35 Angkatan Udara Israel melakukan demonstrasi udara pada upacara kelulusan pilot angkatan udara Israel di Pangkalan Udara Hatzerim di Israel selatan, 23 Juni 2022. REUTERS/Amir Cohen
Inggris Embargo Izin Ekspor Senjata ke Israel, Apa Artinya?

Netanyahu menyebut keputusan Inggris untuk menghentikan beberapa lisensi ekspor senjata ke Israel adalah hal yang "memalukan."


Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

4 hari lalu

Komika, sutradara, produser film, Ernest Prakasa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

Kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah makin gencar disuarakan berbagai kalangan, termasuk Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad.


Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berkembang Pesat

4 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia Berkembang Pesat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia berkembang pesat.


Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel

5 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohe
Inggris Tangguhkan 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengumumkan Inggris telah menangguhkan 30 izin ekspor senjata ke Israel


Dubes Djauhari: Kerja Sama Media Perkuat Hubungan Indonesia-Cina

5 hari lalu

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun. Kredit: ANTARA/M. Irfan Ilmie
Dubes Djauhari: Kerja Sama Media Perkuat Hubungan Indonesia-Cina

Media di Indonesia dan Cina memiliki peranan penting dalam penguatan hubungan antara kedua negara melalui pendekatan antara masyarakat