Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/ Ramadhan Abed
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli PBB sekali lagi mengecam agresi yang sedang berlangsung dan sistematis terhadap warga Palestina di Gaza, dan menyatakan bahwa mereka merasa ngeri dengan rincian seputar kuburan massal yang ditemukan di Jalur Gaza, tepatnya di kompleks medis Nasser dan al Shifa.

Menurut para ahli, banyak dari 390 mayat yang ditemukan menunjukkan "tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi tanpa pengadilan serta kemungkinan adanya orang-orang yang dikubur hidup-hidup."

Berikut temuan para ahli PBB:

Anak-anak dan Perempuan Jadi Korban Setiap Hari

Mereka menyatakan bahwa per 29 April 2024, 14.500 warga Palestina yang tewas di Gaza adalah anak di bawah umur, sementara 9.500 lainnya adalah perempuan. Sebanyak 77.643 orang lainnya terluka dengan 75% di antaranya diyakini sebagai perempuan, sementara lebih dari 8.000 orang lainnya dilaporkan hilang atau tertimbun reruntuhan, setidaknya setengahnya dapat diasumsikan sebagai perempuan dan anak-anak.

Selain itu, diperkirakan 63 wanita, termasuk 37 ibu, menjadi martir setiap harinya, dan 17.000 anak Palestina diperkirakan menjadi yatim piatu sejak agresi ke Gaza dimulai.

1,7 juta orang mengungsi, dan 1,1 juta orang hampir kelaparan. Penilaian PBB menunjukkan sejumlah perempuan dan anak perempuan telah diculik secara paksa oleh pasukan pendudukan Israel sejak serangan dimulai.

Perlakuan Mengerikan terhadap Wanita Hamil dan Bayi-bayi

Tidak hanya itu, pasukan Israel juga menghancurkan klinik bayi tabung terbesar di Gaza.

Para ahli menjelaskan bahwa masih ada "perlakuan yang mengerikan" terhadap wanita hamil dan menyusui, dengan menyebutkan bahwa pemboman rumah sakit dan sumber daya medis telah menempatkan hampir 50.000 wanita hamil dan 20.000 bayi dalam "risiko yang tak terbayangkan".

Lebih dari 183 wanita melahirkan tanpa obat penghilang rasa sakit setiap hari, dan ratusan bayi meninggal karena kurangnya listrik untuk menghidupkan inkubator.

Para ahli menyebutkan bahwa keadaan ini telah menyebabkan peningkatan keguguran sebesar 300%.

Tidak hanya perawatan kesehatan dasar yang langka dan persediaan kebersihan menstruasi yang sangat sulit didapat, tetapi keamanan pribadi dan privasi perempuan juga terenggut oleh "penghancuran massal perumahan dan kondisi kehidupan di tenda-tenda yang tidak aman," yang telah mempengaruhi perempuan dan anak perempuan secara "tidak proporsional".

Para ahli tersebut mengenang penyelamatan seorang bayi prematur, yang diselamatkan dari rahim ibunya yang telah meninggal setelah ia terbunuh oleh serangan Israel dan kemudian meninggal di dalam inkubator.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

1 jam lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

11 jam lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Brigade Al Qassam merilis pesan terakhir sandera Israel keempat yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina


Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

1 hari lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina meluncurkan sebuah inisiatif e-learning yang bertujuan untuk mendaftarkan para siswa di Gaza.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

1 hari lalu

Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Rebranding itu dilakukan dengan berfokus membangun 'metaverse', lingkungan virtual yang digadang-gadang bakal menjadi penerus internet seluler. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Panel Pengawas Meta: 'From the River to the Sea" Tidak Langgar Aturan, Apa Artinya?

Panel pengawas Meta menyatakan bahwa frasa "From the river to the sea" bukan ujaran kebencian dan tidak melanggar aturan platform tersebut.


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

1 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

2 hari lalu

Truk yang membawa bantuan kemanusiaan tiba di perbatasan Rafah dengan Mesir saat berlangsungnya gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Analis Militer Israel: Tidak Ditemukan Terowongan yang Berfungsi di Perbatasan Gaza-Mesir

Netanyahu mengklaim bahwa senjata diselundupkan ke Gaza melalui Koridor Philadelpia di perbatasan Mesir.


Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

2 hari lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya untuk mendidik anak-anak, berpose untuk foto, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Kisah Guru Israa Mengajar di antara Reruntuhan Bangunan Gaza

Lebih dari 70 persen sekolah milik UNRWA di Gaza hancur, tetapi seorang guru tetap bersemangat mengajar anak-anak Palestina.