Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/ Ramadhan Abed
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Mereka menyatakan terkejut dengan laporan-laporan yang terus berlanjut tentang kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan, terutama mereka yang dipenjara oleh militer Israel, dan menambahkan bahwa pendudukan Israel secara konsisten gagal melakukan penyelidikan yang independen, tidak memihak, dan efektif terhadap kejahatan yang terdokumentasi.

"Kami sangat terkejut bahwa perempuan menjadi sasaran Israel dengan serangan yang kejam, tidak pandang bulu dan tidak proporsional, yang tampaknya tidak segan-segan untuk menghancurkan kehidupan mereka dan menyangkal hak-hak asasi mereka yang mendasar."

Para ahli PBB mendesak penjajah itu untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza dan menuntut negara-negara yang mempersenjatainya untuk menghentikan ekspor senjata "segera" karena senjata-senjata itu digunakan untuk "membunuh dan melukai perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah."

"Tidak ada lagi alasan," tegas mereka.

Kemarahan Pejabat AS

Pada Maret, The Jerusalem Post melaporkan bahwa dalam sebuah wawancara dengan 103FM, jenderal Israel Amir Avivi menceritakan bagaimana dalam sebuah pertemuan dengan pejabat Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab atas portofolio Israel-Palestina, pejabat Amerika Serikat itu menuduh militer Israel melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan Palestina secara "sistematis".

Avivi menjelaskan bahwa ia "terguncang" selama pertemuan tersebut, dengan menyebutkan bahwa selama diskusi santai tentang situasi tersebut, pejabat itu "tiba-tiba" menuduh tentara Israel "secara sistematis melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan Palestina."

Sang jenderal menjelaskan bahwa ia percaya tuduhan tersebut "tidak sesuai dengan kenyataan," meskipun pejabat AS tersebut mengutip bukti dari PBB yang disampaikan kepada pemerintah Israel.

Pada Februari, para ahli PBB menyuarakan keprihatinan mereka atas "tuduhan yang dapat dipercaya" mengenai pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Menurut informasi, perempuan dan anak perempuan Palestina dieksekusi secara sewenang-wenang di Gaza bersama dengan anggota keluarga mereka, bahkan ketika mereka sedang melarikan diri, dan, setidaknya dalam satu kesempatan, perempuan yang ditahan diduga dikurung di dalam sangkar di tengah hujan dan cuaca yang dingin, tanpa makanan.

Para ahli menyatakan bahwa mereka "sangat tertekan" dengan laporan-laporan yang menyebutkan bahwa para perempuan dan anak perempuan yang ditahan mengalami berbagai bentuk kekerasan seksual, seperti ditelanjangi dan digeledah oleh para perwira militer Israel.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

1 jam lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

Netanyahu membela perang Israel di Gaza, dengan menyatakan bahwa Israel telah meminimalisir korban sipil, apa faktanya?


Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

2 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

Otoritas Kesehatan Palestina secara teratur menghitung jumlah korban yang tewas akibat perang Israel di Gaza, tetapi Israel meragukan hasilnya.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

4 jam lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS
Inggris Batalkan Rencana Menentang Surat Penangkapan Netanyahu

Pemerintahan baru Inggris membatalkan tuntutannya terhadap surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


Menteri Israel Kecam Seruan Kamala Harris untuk Akhiri Perang Gaza

7 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Menteri Israel Kecam Seruan Kamala Harris untuk Akhiri Perang Gaza

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, menyerukan gencatan senjata di Gaza dan mengatakan: 'Kita tidak bisa berpaling dari tragedi-tragedi ini."


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

15 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Hamas: Netanyahu Seharusnya Ditangkap, Bukan Diberi Panggung

17 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 256Juli 2024. Kamala Harris meneriakkan kesepakatan damai dan mengatakan tak akan diam atas penderitaan di kantong Palestina itu. REUTERS/Nathan Howard
Hamas: Netanyahu Seharusnya Ditangkap, Bukan Diberi Panggung

Hamas, mengecam kesempatan yang diberikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di hadapan Kongres AS.


Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

17 jam lalu

Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Uni Eropa Kritik Keputusan Parlemen Israel Sahkan RUU Pelarangan UNRWA

Uni Eropa mengkritik langkah parlemen Israel untuk melarang operasi UNRWA dan mencapnya sebagai organisasi teroris.


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

18 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Kamala Harris Desak Netanyahu Gencatan Senjata di Gaza: Saya Tak Akan Diam

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris, menyampaikan sambutan kepada tim Juara National Collegiate Athletic Association (NCAA) putri dan putra di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS. , 22 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris Desak Netanyahu Gencatan Senjata di Gaza: Saya Tak Akan Diam

Kamala Harris diprediksi bakal lebih keras terhadap Israel dibandingkan Joe Biden.