Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumbangkan Harta untuk Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Tokoh Palestina Ini Dukung RI Lepas dari Penjajahan

image-gnews
Peserta aksi mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti Aksi Bela Al-Aqsa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Dalam aksinya, Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) meminta Amerika bersama negara barat turut serta mengutuk dan memberikan sanksi terhadap tindakan aparat keamanan Israel yang melakukan penyerangan terhadap umat muslim saat beribadah Ramadan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peserta aksi mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti Aksi Bela Al-Aqsa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. Dalam aksinya, Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) meminta Amerika bersama negara barat turut serta mengutuk dan memberikan sanksi terhadap tindakan aparat keamanan Israel yang melakukan penyerangan terhadap umat muslim saat beribadah Ramadan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Hubungan Indonesia dengan Palestina memang memiliki akar sejarah yang kuat. Bahkan Presiden Sukarno pernah menyatakan 'Selama Kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,"

Dukungan sekeras itu bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, dalam upaya perjuangan kemerdakaan, Indonesia membutuhkan dukungan internasional dari bangsa-bangsa di dunia, dan dukungan kepada kemerdekaan Indonesia pertama kali muncul dari bangsa-bangsa di Timur Tengah. 

Mesir tercatat sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Tak hanya itu, tokoh-tokoh yang berasal dari Palestina juga mendukung dan ikut mengkampanyekan kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Syekh Muhammad Ammin Alhusaini dan Muhammad Ali Taher.

Dilansir dari buku Mata Air Keteladanan, karya Yudi Latif, Syekh Muhammad Ammin sebagai mufti Palestina dan Muhammad Ali Taher mendukung kemerdekaan Indonesia. Ali Taher bahkan menyumbangkan uangnya di Bank Arabia untuk membantu perjuangan Indonesia. "Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia," kata Ali Taher.  

Profil Muhammad Ali Taher

Dilansir dari Palquest.org, Muhammad Ali Taher lahir di kota Nablus, Palestina pada 1896. Dia merupakan seorang pahlawan Palestina dan salah satu tokoh penting gerakan nasionalis Arab.

Pada 1912, ia pindah ke Mesir dan sempat dipenjara karena aktivitas nasionalisnya. Pada 1914, dia menuliskan artikel berjudul “Zionis di Palestina” ketika dirinya menjadi koresponden di surat kabar Fata al-‘Arab. Dari sini Ali Taher terus menerbitkan artikel yang mencakup situasi di Palestina di bawah pendudukan Inggris.

Dilansir dari eltaher.org, Eltaher mendirikan Kantor Informasi Palestina Arab dan Komite Palestina di Mesir pada 1921. Komite Palestina di Mesir terdiri dari orang Palestina, Mesir, dan Arab lainnya, termasuk penulis, ulama agama, penyair, jurnalis, pengacara, dan intelektual lainnya. Komite ini menjaga masyarakat di Mesir dan dunia Arab dan Islam tetap menyadari aktivitas berbagai gerakan pembebasan nasional dengan menerbitkan pernyataan, panggilan, keluhan, dan komentar tentang peristiwa-peristiwa saat itu di negara-negara ini.

Ali Taher kemudian mendapatkan lisensi untuk membuat sebuah surat kabar mingguan. Ia menamai surat kabat itu “Ashoura” di Kairo, Mesir ntuk meningkatkan jangkauan tulisannya dan memperluas dampaknya dalam konteks perjuangan nasionalis. Surat kabar ini fokus pada isu-isu politik terkait dengan wilayah Levant dan negara-negara Maghreb atau Afrika Utara. Edisi pertama diterbitkan pada 22 Oktober 1924.

"Ashoura" dengan cepat menjadi suara pergerakan nasionalis Arab di Mashreq dan negara-negara Maghreb, serta merangkul negara-negara Muslim lain seperti India dan Indonesia.

Setahun setelah menerbitkan surat kabar, Ali Taher kembali ke Palestina untuk melihat pertumbuhan permukiman Zionis yang dibantu Inggris. Dari situ, ia kemudian semakin gencar mengkritik Inggris dan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyetujui rencana pemisahan Palestina pada tanggal 29 November 1947. Ia menganggap Inggris bertanggung jawab atas kekejaman yang terjadi di sana.

Setelah pecahnya Perang Dunia II pada 1939 dan dinyatakan keadaan darurat di Mesir, Eltaher membubarkan Komite Palestina dan Biro Informasi Palestina Arab serta menghentikan semua aktivitas politik. Namun, pihak berwenang Inggris terus mengejar dia. Ia ditangkap pada 21 September 1941 dan ditahan di penjara bagi orang asing di Kairo. Namun, ia berhasil kabur. Ali Taher kemudian pergi ke Damaskus sampai Lebanon. DI Beirut, Lebanon, ia menetap pada 1957. Di tempat itu pula, Ali Taher meninggal pada 22 Agustus 1974.

Pilihan Editor: 5 Negara Komunis yang Dukung Palestina dari Penjajahan Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

2 menit lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

Penambahan anggaran diperoleh BMKG untuk RAPBN 2025 untuk modifikasi cuaca turut menjadi sorotan. Teknologi modifikasi cuaca bukanlah hal yang baru.


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

16 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

20 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

1 hari lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

1 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

Central Intelligence Agency (CIA) telah hadir lebih dari 7 dekade yang menjadi mata, telinga, dan tangan tersembunyi AS.


Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

2 hari lalu

Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.


Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

2 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.