Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libya Pecat Menlu setelah Bertemu Israel di Roma

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menteri Luar Negeri Libya Najla el-Mangoush menghadiri konferensi pers bersama pada akhir Konferensi Stabilisasi Libya, di Tripoli, Libya, 21 Oktober 2021. REUTERS/Hazem Ahmed/File foto
Menteri Luar Negeri Libya Najla el-Mangoush menghadiri konferensi pers bersama pada akhir Konferensi Stabilisasi Libya, di Tripoli, Libya, 21 Oktober 2021. REUTERS/Hazem Ahmed/File foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Libya memecat Menteri Luar Negeri Najla Mangoush setelah pertemuannya dengan Menlu Israel melahirkan kecaman dan protes di sejumlah kota, Senin malam, 28 Agustus 2023.

Mangoush mengatakan pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen di Roma tidak direncanakan dan bersifat informal, namun seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa pertemuan itu berlangsung selama dua jam dan disetujui “di tingkat tertinggi di Libya”.

Pertemuan tersebut kontroversial karena Libya tidak secara resmi mengakui Israel dan terdapat dukungan publik yang luas di seluruh spektrum politik Libya terhadap perjuangan Palestina untuk mendirikan negara merdeka di wilayah yang diduduki Israel.

Perselisihan mengenai pertemuan tersebut telah menambah krisis politik internal Libya, memberikan amunisi kepada lawan Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah pada saat masa depan pemerintahan sementaranya sudah dipertanyakan.

Libya tidak memiliki pemerintahan pusat yang stabil sejak penggulingan Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Pemerintahan sementara Dbeibah, yang menjabat sejak 2021, tidak diakui oleh beberapa faksi besar dan terdapat momentum politik menggantikannya dengan pemerintahan terpadu baru yang bertujuan untuk membentuk pemerintahan stabil.

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan Kementerian Luar Negeri Libya pada Minggu malam, menyebabkan beberapa kerusakan di luar gedung, di mana pasukan keamanan dalam jumlah besar terlihat pada Senin pagi. Protes terjadi di wilayah lain di Tripoli, serta kota-kota lain.

Ban terbakar memblokir beberapa jalan utama di Tripoli pada hari Senin dan bendera Palestina dikibarkan di Benghazi tengah, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Kantor Mangoush berusaha meredam kemarahan pada Minggu malam, dengan mengatakan bahwa dia telah menolak permintaan pertemuan resmi dengan Cohen, namun mereka bertemu dalam pertemuan yang tidak direncanakan saat dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani.

Pejabat Israel membantah pernyataan tersebut. “Pertemuan itu dikoordinasikan di tingkat tertinggi di Libya dan berlangsung hampir dua jam. Perdana Menteri Libya melihat Israel sebagai jembatan yang memungkinkan bagi Barat dan pemerintah AS,” kata pejabat itu.

Seorang pejabat Libya mengatakan Dbeibah telah meminta Italia untuk mengatur pertemuan tersebut dengan harapan mendapatkan dukungan lebih kuat dari AS dan internasional lainnya untuk pemerintahan sementaranya.

“Pemerintah khawatir dukungan internasional akan melemah dan hilang,” kata pejabat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah sumber diplomatik di Italia mengatakan kementerian luar negeri Libya dan Israel telah melakukan kontak "selama beberapa waktu" sebelum pertemuan tersebut tanpa keterlibatan Italia, namun keduanya telah meminta bantuan Italia dalam menyediakan lokasi untuk bertemu.

Sejak tahun 2020 Israel telah menormalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan melalui apa yang disebut "Perjanjian Abraham" yang ditengahi oleh Amerika Serikat, yang memandang perjanjian lebih lanjut dengan negara-negara Arab sebagai tujuan regional utama.

Pemerintahan Persatuan Nasional (GNU) Dbeibah, yang dibentuk melalui proses dukungan PBB, telah mendorong hubungan lebih kuat dengan semua negara, termasuk UEA dan sekutu utama Israel, Amerika Serikat.

Parlemen Libya yang berbasis di wilayah timur, yang menolak GNU, mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya akan mengadakan dengar pendapat mengenai pertemuan dengan menteri Israel itu. Dewan Kepresidenan yang bermarkas di Tripoli telah meminta Dbeibah untuk memberikan klarifikasi mengenai pertemuan tersebut dan Dewan Tinggi Negara, sebuah badan penting lainnya, mengecamnya.

Setelah pertempuran di Tripoli bulan ini, banyak warga Libya yang akan mengamati apakah faksi-faksi bersenjata yang menentang Dbeibah menggunakan perselisihan tersebut sebagai alasan untuk bergerak melawannya.

Diplomasi berfokus pada pemilu nasional untuk menyelesaikan konflik internal. Pekan lalu utusan PBB untuk Libya mengatakan diperlukan pemerintahan baru yang bersatu agar pemungutan suara dapat dilaksanakan, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai dukungan internasional terhadap Dbeibah.

Italia memiliki kontingen militer kecil di Libya, kontrak minyak dan gas di negara tersebut, dan minat untuk membendung migrasi dari pantai Libya ke Italia.

REUTERS

Pilihan Editor: Lebanon Tangkap Warga Rusia, Diduga Mata-mata Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

2 jam lalu

THAAD merupakan sistem pertahanan udara paling canggih yang dikembangkan Amerika Serikat. rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik hulu ledak, tapi dengan energi kinetik pada fase terminal.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency.  U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters
Amerika Serikat Kerahkan THAAD dan Personel Militer ke Israel

THAAD bersama sejumlah personel militer untuk membantu mengoperasikannya telah dikerahkan ke Israel oleh Pentagon


Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

4 jam lalu

Tank Angkatan Darat Israel diangkut, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 10 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Drone Hizbullah

Hizbullah melakukan serangan besar-besaran ke markas militer Israel kemarin. Tiga orang tentara Israel tewas.


Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

4 jam lalu

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.


Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

7 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.


Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

8 jam lalu

Sebuah baterai anti-rudal Iron Dome disiagakan di dekat Ashkelon, di Israel selatan 17 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
Persediaan Menipis dan Pasokan Turun, Israel Batasi Penggunaan Senjata

Haaretz, mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa militer Israel sekarang beroperasi di bawah "manajemen senjata yang ketat."


52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

15 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan melarikan diri dari daerah-daerah di Jalur Gaza utara, menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza 12 Oktober 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel, Jumlah Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Hampir 98.500 warga Palestina terluka akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza


Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

17 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Desak PBB Pindahkan Pasukan Perdamaian di Lebanon dari Zona Tempur

5 personel pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) terluka akibat serangan pasukan Israel


AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

17 jam lalu

THAAD. WIkipedia
AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

Militer Israel pada Sabtu mengatakan bahwa Amerika Serikat mengerahkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD di Israel


KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

18 jam lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
KSAD: Belum Ada Perintah Tambah Pasukan TNI di Lebanon

Panglima TNI belum menginstruksikan untuk menambah pasukan militer yang ditugaskan dalam United Nations Interim Force in Lebanon atau UNIFIL.


Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

18 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Mahasiswa Indonesia Ungkap Alasan Tolak Evakuasi dari Lebanon

Mahasiswa Indonesia mengungkap alasan menolak evakuasi dari Lebanon.