TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Lebanon telah menangkap seorang warga negara Rusia yang dicurigai memata-matai Hizbullah yang didukung Iran, untuk Israel, kata seorang pejabat keamanan, Senin.
Hizbullah telah mengatakan kepada pasukan keamanan Lebanon bahwa seorang warga negara Rusia “direkrut oleh Israel untuk misi pengintaian di markas besar mereka di pinggiran selatan Beirut dan Lebanon selatan,” kata pejabat itu.
Pasukan keamanan menangkapnya sekitar dua minggu lalu di bandara Beirut ketika dia mencoba melarikan diri bersama istri dan anaknya, kata pejabat itu.
Hal ini terjadi setelah Hizbullah mengatakan kepada pasukan keamanan bahwa tersangka mencoba masuk ke sebuah apartemen di pinggiran selatan Beirut, yang merupakan basis kelompok tersebut.
Setelah penangkapannya, dia diinterogasi di departemen keamanan umum dan kemudian dirujuk ke jaksa militer yang kini bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut.
Pada Jumat, kepala sementara badan Keamanan Umum Lebanon Elias al-Baysari mengatakan pihak berwenang telah menangkap “dua orang jaringan yang memiliki hubungan dengan musuh (Israel) di bandara Beirut, dan yang ditugaskan untuk melakukan operasi” di Lebanon.
“Kami menginterogasi mereka dan merujuk mereka ke pengadilan militer yang berwenang,” tambahnya, tanpa memberikan rincian mengenai kewarganegaraan orang yang ditahan.
Pada Sabtu, kedutaan Rusia di Beirut mengatakan pihaknya “mengetahui” penangkapan tersebut dan “mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengklarifikasi rincian keadaan tersebut,” menurut kantor berita pemerintah RIA Novosti.
Lebanon secara teknis masih berperang dengan Israel dan melarang warganya melakukan kontak dengan Israel atau bepergian ke sana. Israel dan Hizbullah berperang selama 33 hari di Lebanon pada 2006.
Jumlah orang yang ditangkap karena diduga berkolaborasi dengan Israel telah melonjak secara signifikan sejak perekonomian negara tersebut terpuruk pada akhir 2019, kata pejabat keamanan.
Pilihan Editor: 2 Roket Ditembakkan dari Lebanon ke Israel, Gagal Kenai Sasaran
AL ARABIYA