TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di Makau mencabut persyaratan wajib masker, kecuali di transportasi umum, rumah sakit, dan beberapa area lainnya. Perubahan aturan berlaku mulai Senin, 27 Februari .
"Situasi epidemi di Makau terus stabil selama dua bulan terakhir," kata pemerintah Makau dalam pernyataan di situs resminya, Minggu. Keputusan ini berarti pendatang bisa tanpa masker saat berada di rumah judi dan kasino.
"Mengacu pada pengalaman anti-epidemi di seluruh dunia, Pusat Koordinasi dan Respon Virus Corona Baru akan menyesuaikan persyaratan pemakaian maskernya."
Tetangga Makau, Hong Kong, masih memberlakukan wajib masker, memperpanjang persyaratannya hingga 8 Maret 2023, meskipun pihak berwenang mengatakan mereka berharap untuk membatalkannya secepat mungkin.
Hong Kong dan Makau sama-sama mengikuti kebijakan nol-Covid China selama hampir tiga tahun terakhir. Hong Kong mulai melonggarkan aturan ketat tahun lalu, tetapi pemakaian masker tetap konstan sejak 2020.
Penduduk China daratan tidak diharuskan memakai masker di luar ruangan, meskipun pihak berwenang menganjurkan mereka untuk melakukannya jika berada di tempat umum dalam ruangan seperti bandara dan stasiun kereta.
Pemerintah Makau mengatakan bahwa orang yang mengalami gejala mirip flu harus memakai masker saat keluar rumah dan anggota masyarakat harus membawa masker saat bepergian di sekitar kota.
Pilihan editor Warga China Kritisi Kebijakan Nol Covid, Dorong Keterbukaan
REUTERS
