Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aparat Lambat Bekuk Pelaku Penembakan di Texas, Polisi: Ini Keputusan yang Salah

Reporter

image-gnews
Petugas kepolisian berjaga di Sekolah Dasar Robb setelah terjadi aksi penembakan di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. REUTERS/Marco Bello
Petugas kepolisian berjaga di Sekolah Dasar Robb setelah terjadi aksi penembakan di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. REUTERS/Marco Bello
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Departemen Keamanan Publik Texas mengakui dalam jumpa pers bahwa kelambanan aparat dalam menangani kasus penembakan massal di Sekolah Dasar Robb, Kota Uvalde, merupakan keputusan yang salah dan fatal.

“Tentu saja itu bukan keputusan yang tepat. Itu keputusan yang salah, titik, tidak ada pembenaran," kata direktur departemen, Kolonel Steven McCraw, Jumat.

“Ada banyak petugas untuk melakukan apa yang perlu dilakukan, dengan satu pengecualian, komandan insiden di dalam sekolah percaya bahwa dia membutuhkan lebih banyak peralatan dan lebih banyak petugas untuk melakukan penyelamatan taktis pada saat itu.”

Dalam sejumlah jumpa pers, aparat terus mengklarifikasi kisah mereka dalam penanganan kasus ini hingga 12 kali.

Klarifikasi terakhir mengungkap bahwa sejumlah petugas yang terdiri atas polisi Kota Uvalde hingga pasukan Patroli Perbatasan Amerika Serikat dengan senjata lengkap berada hampir satu jam di lorong sekolah sebelum melakukan penyergapan dan menembak mati pelaku.

McCraw menambahkan, kepala departemen kepolisian distrik sekolah Peter Arredondo di Uvalde, Texas, percaya bahwa pada saat itu, pelaku Salvador Ramos dibarikade di dalam dan anak-anak tidak lagi dalam bahaya. Namun, dalam waktu bersamaan, dilaporkan sejumlah siswa SD delapan kali melakukan panggilan darurat ke operator 911.

Setidaknya dua anak melakukan beberapa panggilan darurat dari dua ruang kelas empat yang bersebelahan.  Panggilan terjadi pada 12:03, setengah jam setelah Ramos pertama kali memasuki gedung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang siwa tidak disebut namanya menelepon 911 pada 12:16. Dia mengatakan masih ada delapan sampai sembilan siswa yang masih hidup. Tiga tembakan terdengar selama panggilan yang dilakukan pada pukul 12:21.

Anak perempuan lain melakukan panggilan pertama memohon kepada operator untuk "kirim polisi sekarang" pada pukul 12:43. Panggilan kembali dilakukan empat menit kemudian. Pada 12:50, barulah petugas Patroli Perbatasan dan polisi menyerbu masuk dan menembak mati pelaku.

"Ada sebanyak 19 petugas di lorong pada 12:03, ketika panggilan 911 pertama dari dalam kelas diterima," kata McCraw.

Penembakan brutal ini merupakan yang terburuk dalam penembakan di sekolah setelah SD Sandy Hook di Connecticut hampir satu dekade silam. Seorang pria berusia 18 tahun menembaki murid di Sekolah Dasar (SD) Robb, Texas, Selasa lalu. Total korban tewas mencapai 19 siswa dan dua orang dewasa serta 17 orang lainnya cedera.

Baca juga: Kisah Saksi Mata Penembakan Texas, Pura-Pura Mati dengan Bersimbah Darah Teman

SUMBER: NBC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

10 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

Potensi pimpinan KPK untuk berlaku tidak independen akan lebih besar jika mereka berasal dari kalangan penegak hukum.


Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

Herdiansyah Hamzah mengkritisi banyaknya capim KPK yang berasal dari kalangan penegak hukum


Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

1 hari lalu

Putri mahkota Mette-Marit dan Putra mahkota Haakon dari Norwegia menghadiri jamuan Penghargaan Nobel di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2014   REUTERS/Suzanne Plunkett
Anak Sulung Putri Mahkota Norwegia Ditangkap

Putra Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, lahir dari hubungan sebelum pernikahannya pada 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia.


ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

4 hari lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (kedua kiri) bersiap memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
ICW Ungkap Potensi Pelanggaran Bila Pansel Inginkan Pimpinan KPK Diisi Jaksa dan Polisi

ICW menyoroti dominasi aparat penegak hukum dari jaksa dan polisi yang lolos asesmen profil seleksi calon pimpinan KPK.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

5 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.


Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

5 hari lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal


Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

6 hari lalu

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono. Foto: ANTARA HO/Polresta Tangerang
Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

Korban penembakan dan pencurian ini tewas akibat peluru yang melukai kepalanya


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

8 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel