Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Saksi Mata Penembakan Texas, Pura-Pura Mati dengan Bersimbah Darah Teman

Reporter

image-gnews
Seorang anak melihat melalui jendela kaca dari dalam Ssgt Willie de Leon Civic Center, tempat para siswa dipindahkan dari Sekolah Dasar Robb setelah terjadi aksi penembakan, di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. REUTERS/Marco Bello
Seorang anak melihat melalui jendela kaca dari dalam Ssgt Willie de Leon Civic Center, tempat para siswa dipindahkan dari Sekolah Dasar Robb setelah terjadi aksi penembakan, di Uvalde, Texas, AS, 24 Mei 2022. REUTERS/Marco Bello
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang selamat dari penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat mengatakan dirinya berpura-pura mati dan mengolesi dirinya dengan darah temannya.

Kepada CNN, Miah Cerrillo menuturkan pengalaman mengerikannya hari itu di dalam kelas di mana penembakan massal yang dilakukan Salvador Ramos menewaskan 19 teman sekelasnya dan dua gurunya serta melukai 17 orang lainnya.

Miah mengatakan dia dan teman-teman sekelasnya sedang menonton film "Lilo and Stitch" di ruang kelas bersama dua guru, Eva Mireles dan Irma Garcia. Para siswa selesai dengan pelajaran mereka ketika para guru mendapat kabar ada penembak di dalam gedung.

Seorang guru pergi untuk mengunci pintu, tetapi Miah mengatakan penembaknya sudah ada di sana - dan menembak kaca di pintu kelas.

“Semuanya terjadi begitu cepat. Pelaku mengikuti guru saya, berkata, ‘Selamat malam,’ dan kemudian menembaknya.”

Pelaku kemudian menembak guru lain dan banyak teman Miah. “Peluru terbang melewati saya, tapi pecahannya mengenai bahu dan kepala,” ujar Miah. Bocah perempuan itu kemudian dirawat di rumah sakit dan telah kembali pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Miah mengatakan setelah menembak siswa di kelasnya, pelaku pergi ke ruang kelas yang bersebelahan. Dia mendengar teriakan, dan suara tembakan di kelas itu. Namun, setelah tembakan berhenti, dia mengatakan penembak mulai memainkan musik keras. “Musik sedih,” katanya.

Gadis itu dan seorang temannya berhasil mendapatkan telepon gurunya yang sudah meninggal dan menelepon 911 untuk meminta bantuan. Dia memberi tahu petugas operator 911, "Cepat datang, kami dalam masalah."

Miah mengatakan dia takut pelaku penembakan akan kembali ke kelasnya untuk membunuhnya dan beberapa teman lainnya yang masih hidup. Jadi, dia mencelupkan tangannya ke dalam darah teman sekelasnya -- yang berbaring di sebelahnya dan sudah tewas -- dan kemudian mengoleskan darah itu ke seluruh tubuhnya untuk berpura-pura mati.

Baca juga: Biarkan Pelaku Penembakan Texas Bertahan 90 Menit, Polisi Tuai Kecaman Publik AS

SUMBER: CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

13 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

14 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

19 jam lalu

Ismael Zambada. Courtesy of the Procuraduria General de la Republica/Handout via REUTERS
Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

AS menangkap raja narkoba Meskiko di Texas. Ia terkenal dengan kebengisannya.


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

21 jam lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

1 hari lalu

Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan negaranya telah berhasil mengurangi ketidakamanan di dalam negeri.


Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

1 hari lalu

Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

Staf di Hotel Watergate di Washington, AS telah "mensterilkan" tempat itu setelah para pendemo melepaskan belatung ke PM Netanyahu


Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menandatangani
Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi tidak menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS.


FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

1 hari lalu

Penembak jitu atau sniper berdiri di atap gedung lokasi kampanye kandidat presiden dari Partai Republik dan kampanye mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Sniper berhasil melumpuhkan pelaku penembakan Trump yang berada di atap sebuah bangunan. Glen Van Tryfle/TMX/melalui REUTERS
FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

FBI mengungkap tersangka yang melakukan penembakan terhadap Donald Trump sempat mencari detail tentang pembunuhan John F. Kennedy.