TEMPO.CO, Jakarta - Negara bagian Victoria di Australia pada Senin, 7 Juni 2021, melaporkan kenaikan yang cukup tinggi pada kasus positif Covid-19, yang ditularkan antar masyarakat lokal. Otoritas melaporkan ada 11 kasus baru infeksi virus corona atau naik dua kasus dibanding sehari sebelumnya.
Varian baru Covid-19 di negara bagian Victoria sudah terdeteksi di antara orang-orang yang ditemukan positif Covid-19. Saat ini sejumlah otoritas berusaha melakukan pelacakan.
Rak-rak sayuran terlihat hampir kosong di sebuah supermarket di tengah wabah penyakit Covid-19 di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad, 2 Agustus 2020. Saat ini Australia mengalami kemunculan kembali wabah virus corona. Klarissa Leahy via REUTERS
Dari 11 kasus baru infeksi virus corona yang teridentifikasi tersebut, semuanya terkait pada sejumlah kluster penularan virus corona. Sekarang ini, warga di Ibu Kota Melbourne masih menunggu apakah lockdown akan diperpanjang sampai Kamis malam, 10 Juni 2021.
“Tidak ada yang di atas atau di luar meja,” kata Kepala bidang Kesehatan negara bagian Victoria Brett Sutton, menjawab pertanyaan apakah beberapa kota harus tetap berstatus lockdown, sedang area lainnya bisa menikmati relaksasi aturan.
Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria pada 7 Juni 2021, sudah 11 hari menjalani lockdown. Aturan lockdown diberlakukan setelah ditemukan varian baru Covid-19 di sana. Varian baru Covid-19 diyakini lebih mudah menyebar dibanding Covid-19 pada umumnya.
Sumber penularan varian baru Covid-19 masih belum diidentifikasi dan sejauh ini belum ada kecocokan genomik dengan kasus lain di Australia. Negara bagian Victoria adalah salah satu wilayah paling padat penduduknya di Negeri Kangguru.
Baca juga: Victoria Bagikan 10.000 Voucher Senilai Rp 2,2 Juta Selama Lockdown
Sumber: Reuters