Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertular Corona, Dokter di Wuhan Alami Perubahan Warna Kulit

image-gnews
Dokter Hu Weifeng, 42 tahun, mengalami perubahan warna kulit yang signifikan karena dampak pengobatan virus corona. Sumber:  Beijin tv station/mirror.co.uk
Dokter Hu Weifeng, 42 tahun, mengalami perubahan warna kulit yang signifikan karena dampak pengobatan virus corona. Sumber: Beijin tv station/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter asal Cina meninggal akibat virus corona setelah berjuang selama lima bulan. Kasusnya mendapat sorotan luas karena selama menjalani masa pengobatan, warna kulitnya berubah signifikan.

Dikutip dari mirror.co.uk, dokter tersebut adalah Hu Weifeng, 42 tahun, yang terinfeksi virus corona pada Januari 2020 saat dia merawat pasien virus corona di Rumah Sakit Wuhan, Cina. Dia tak beranjak dari tempat tidurnya dalam dua bulan terakhir hingga meninggal pada 2 Juni 2020 di rumah sakit.

Hu merupakan seorang dokter urologis. Dia dirawat di ICU sebelum akhirnya meninggal karena virus corona telah menimbulkan komplikasi. Warna kulit Hu berubah signifikan karena livernya rusak sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Dokter Hu Weifeng, 42 tahun, mengalami perubahan warna kulit yang signifikan karena dampak pengobatan virus corona. Sumber: Beijin tv station/mirror.co.uk

Selain Hu, dokter lain yang mengalami nasib serupa adalah Yi Fan. Keduanya menjadi berita utama surat kabar karena warna kulit mereka berubah signifikan yang disebabkan kerusakan liver sehingga berdampak pada ketidak seimbangan hormon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekaman sebuah televisi di Beijing memperlihatkan dokter Hu dan Yi terbaring di tempat tidur rumah sakit pada April 2020 dalam kondisi kulit yang menghitam. Yi adalah dokter spesialis jantung.

Seorang dokter senior dari Rumah Sakit Wuhan Tongji, yang merawat Hu, menjelaskan sebelum meninggal Hu mengalami koma karena pendarahan otak pada 22 April. Dia telah menjalani operasi, namun kondisinya tidak membaik.

Rumah sakit Wuhan sudah kehilangan setidaknya lima tenaga medis karena terkena virus corona. pihak rumah sakit menolak berkomentar soal kematian dokter Hu.

Hu bekerja bersama Li Wenliang, salah satu dokter yang pertama kali memperingatkan bahaya virus corona. Li sudah meninggal pada 7 Februari lalu.   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

10 jam lalu

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

Radikal bebas seperti asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan bakteri baik di kulit berubah menjadi jahat dan menyerang skin barrier anak.


4 Manfaat Suplemen Kolagen, Selain untuk Kulit

10 hari lalu

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com
4 Manfaat Suplemen Kolagen, Selain untuk Kulit

Kolagen dalam bentuk minuman suplemen saat ini sedang banyak diminati masyarakat. Apa saja manfaat suplemen kolagen bagi tubuh?


5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Ranking Kesehatan Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi dokter kulit memeriksa pasien. Foto: Freepik.com/Kroshka_Nastya
5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Ranking Kesehatan Indonesia

Untuk tingkatkan ranking kesehatan Indonesia, ahli menyarankan untuk fokus perbaikan layanan promotif preventif.


Kapan Kulit Dianggap Tak Sehat dan Butuh Perawatan?

14 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Kapan Kulit Dianggap Tak Sehat dan Butuh Perawatan?

Berikut kriteria kulit sehat menurut pakar dan kapan butuh perawatan karena tak sehat.


Bertemu PERAPI, Bamsoet Ingatkan Aparat Penegak Hukum Terkait Peran MKDKI

16 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Bertemu PERAPI, Bamsoet Ingatkan Aparat Penegak Hukum Terkait Peran MKDKI

Kehadiran UU No. 17 tahun 2023 sudah dengan tegas melindungi tenaga kesehatan dan tenaga medis


Dokter Yakin Joe Biden Tak Kena Parkinson

17 hari lalu

Dokter Yakin Joe Biden Tak Kena Parkinson

Joe Biden telah diberikan latihan neurologi, untungnya hasilnya tidak ada yang konsisten dengan penyakit parkinson atau gangguan saraf lainnya


Kisah Perjalanan Politik Masoud Pezeshkian, Dokter Bedah yang Jadi Presiden Iran

18 hari lalu

Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Kisah Perjalanan Politik Masoud Pezeshkian, Dokter Bedah yang Jadi Presiden Iran

Mulanya, Masoud Pezeshkian adalah seorang dokter. Setelah berkecimpung di dunia politik, kariernya terus menanjak hingga terpilih jadi presiden Iran.


Kubu Sayap Kanan Menang Pemilu, Dokter Prancis Keturunan Afrika Utara Pilih Pergi

21 hari lalu

Seorang wanita berjalan melewati papan pemilu dengan poster kampanye partai sayap kanan Rassemblement National (Reli Nasional - RN) Perancis dengan wajah pemimpin RN Marine Le Pen dan Presiden RN Jordan Bardella pada malam putaran pertama awal parlemen Perancis pemilu, di Henin-Beaumont, Prancis, 29 Juni 2024. REUTERS/Yves Herman
Kubu Sayap Kanan Menang Pemilu, Dokter Prancis Keturunan Afrika Utara Pilih Pergi

Partai ekstremis sayap kanan Barisan Nasional (RN) menduduki peringkat teratas dengan 41 persen suara pada putaran pertama pemilu Prancis


PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

22 hari lalu

Anak-anak Palestina menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah kekurangan pasokan bantuan di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 19 Juni 2024. REUTERS/Hatem Khaled
PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.


Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing

24 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menkes Budi Gunadi Bela Wacana Pemerintah Datangkan Dokter Asing

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan rencana pemerintah mendatangkan dokter asing bukan untuk merendahkan dokter di dalam negeri.