Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Malaysia Bebaskan Eks Majikan Penyiksa Adelina Lisao

Majikan Adelina, Ambika MA Shan.[Malaysiakini.com]
Majikan Adelina, Ambika MA Shan.[Malaysiakini.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok aktivis perempuan Tenaganita mengecam keputusan jaksa penuntut umum mencabut kasus pembunuhan TKI Adelina Lisao oleh majikannya.

Adelina Lisao, 26 tahun, meninggal karena gagal organ menyusul dugaan penganiayaan di sebuah rumah di Bukit Mertajam tahun lalu, seperti dikutip dalam laporan Free Malaysia Today, 20 April 2019.

Baca: Setahun Kematian TKI Adelina, Ibu Meminta Keadilan

Majikan Adelina, Ambika MA Shan, 61 tahun, lolos dari vonis hukuman mati setelah Pengadilan Tinggi Malaysia dilaporkan telah memberikan pembebasan penuh atas tuduhan pembunuhan, setelah wakil jaksa penuntut umum meminta pembebasan dakwaan.

Dalam sebuah surat terbuka Tenaganita yang diterbitkan Malaysiakini.com, Tenaganita mengetahui tentang pembebasan itu melalui sebuah artikel di Kwong Wah Daily (tanggal 19 April 2019).

Surat kabar itu melaporkan bahwa kasus itu ditunda untuk sidang lanjutan pada 19 April, tetapi MA Ambika diberikan pembebasan penuh meskipun penuntut meminta pembebasan dakwaan bukan pembebasan penuh. Pada 18 April 2019, majikan Adelina, MA Ambika, dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi.

Yohana Banunaek, ibu kandung Adelina Lisao saat melapor ke Polres Timor Tengah Selatan, 14 Februari 2018. ISTIMEWA/ YOHANES SEO

Direktur eksekutif Tenaganita Glorene A Das mengatakan, keputusan pengadilan mengejutkan dan Kejaksaan Agung harus menjawab mengapa tidak ada keadilan bagi Adelina, ketika ada bukti yang jelas.

"Dia adalah seorang perempuan muda yang dipaksa bekerja selama dua tahun tanpa bayaran. Dia adalah seorang perempuan muda yang tubuhnya disiksa sangat kejam. Ada sesuatu di balik kematiannya."

Baca: Polisi Selidiki Transaksi Dana Perekrut Adelina Sau

"Mengapa pengadilan kami mengecewakannya? Mengapa pemerintah Malaysia mengecewakannya? Di mana keadilan bagi Adelina?" tanya Glorene.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Glorene mengatakan pemerintah tidak adil dengan melepas kasus bagi para korban seperti Adelina, yang tampaknya telah disiksa di tempat kerja.

"Tenaganita bingung atas berita ini. Kita tidak bisa membayangkan kesedihan yang tak tertahankan dari keluarga Adelina," katanya.

Adelina Lisao.[Free Malaysia Today]

Kondisi Adelina pertama kali diketahui oleh tetangga yang peduli. Tetangga itu kemudian memberi tahu seorang jurnalis di Facebook tentang masalah itu.

Anggota parlemen Bukit Mertajam Steven Sim kemudian mengirim timnya untuk menyelidiki kasus Adelina.

Adelina ditemukan dengan tangan dan kaki yang dipenuhi nanah dan dia hampir tidak bisa berjalan. Luka-lukanya tampaknya tidak sembuh. Dia juga diduga dipaksa tidur di teras dengan seekor anjing.

Majikannya membawanya ke Rumah Sakit Bukit Mertajam atas desakan tim Sim. Namun dia meninggal setelah menghabiskan malam di rumah sakit.

Baca: Polri Lacak Catatan Pengurusan Paspor Milik Adelina

Tenaganita menyebutnya malaise yang tersebar luas dan mendalam di masyarakat dalam perlakuan mereka terhadap pekerja rumah tangga migran.

Konsul Jenderal Indonesia di Penang, Iwanshah Wibisono, yang menghadiri persidangan, sebelumnya mengatakan bahwa keluarga Adelina Lisao telah menerima gaji yang ditangguhkan sebesar RM 69.300 (Rp 235 juta) dari mantan majikannya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

2 jam lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.


Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

16 jam lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia akan menemui pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membahas kebijakan regulasi deforestasi UE


Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

1 hari lalu

Petronas. REUTERS/Hasnoor Hussain
Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu


Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ngebut, Berikut Proyek Kereta Cepat Lain di Asia Tenggara

1 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ngebut, Berikut Proyek Kereta Cepat Lain di Asia Tenggara

Jika sebelumnya rata-rata kecepatan kereta cepat Jakarta-Bandung 60 kilometer perjam, pada uji coba terbaru, kecepatannya ngebut 180 kilometer perjam.


30 WNI di Malaysia Terjerat Masalah di Perusahaan Judi Online

2 hari lalu

Salah satu mesin mesin judi poker atau dikenal sebagai pokies di Australia. Reuters
30 WNI di Malaysia Terjerat Masalah di Perusahaan Judi Online

Sebanyak 30 WNI terjerat persoalan online scams, mereka dipekerjakan di perusahaan judi di Malaysia.


Cuaca Panas, Harga Durian Musang King di Malaysia Merosot

2 hari lalu

Pedagang durian di Malaysia REUTERS/Bazuki Muhammad
Cuaca Panas, Harga Durian Musang King di Malaysia Merosot

Cuaca panas membuat panen durian termasuk jenis favorit Musang King di Malaysia turun. Minat pembeli juga merosot.


Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh soal Penggunaan Kata 'Allah'

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
Anwar Ibrahim Minta Jangan Gaduh soal Penggunaan Kata 'Allah'

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan supaya masalah penggunaan kata "Allah" tidak lagi diperdebatkan secara terbuka agar tidak menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.


QRIS Crossborder dengan Malaysia Sudah Diimplementasikan, BI: Singapura hingga Korea Selatan Menyusul

3 hari lalu

Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta memberikan pemaparan saat uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Komisi XI DPR RI melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk menggantikan posisi Dody Budi Waluyo yang masa jabatannya akan habis pada April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
QRIS Crossborder dengan Malaysia Sudah Diimplementasikan, BI: Singapura hingga Korea Selatan Menyusul

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan implementasi QRIS Crossborder di Malaysia sudah dimulai sejak 8 Mei 2023.


Ekspor Durian Malaysia Anjlok, Penjualan Musang King ke Jepang Naik

3 hari lalu

Durian Musang King. Istimewa
Ekspor Durian Malaysia Anjlok, Penjualan Musang King ke Jepang Naik

Ekspor durian Malaysia tahun lalu turun 38% menjadi RM57 juta sekitar Rp168,4 miliar dari RM92 juta pada 2021.


Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

4 hari lalu

Apa Itu Panic Buying dan Faktor Penyebabnya?

Panic buying atau panik berbelanja menyebabkan kehabisan stok dan gangguan pasokan