TEMPO.CO, Jakarta - Investigator Prancis mulai menyelidiki rekaman suara kokpit Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines yang jatuh pekan lalu.
Dikutip dari Reuters, 17 Maret 2019, menurut juru bicara BEA, lembaga investigasi kecelakaan udara Prancis, dibutuhkan waktu lima jam untuk mengunduh data.
Ketika selesai dipulihkan, data ini akan digunakan untuk sumber penyelidikan kenapa Boeing 737 MAX jatuh setelah beberapa menit lepas landas, yang menewaskan 157 orang di dalamnya.
Baca: Prancis Analisis 2 Kotak Hitam Boeing 737 MAX Ethiopian Airlines
Seorang sumber di Addis Ababa, yang mendengarkan rekaman kontrol lalu lintas udara dari komunikasi pesawat mengatakan penerbangan ET 302 memiliki kecepatan yang luar biasa tinggi setelah lepas landas sebelum pesawat melaporkan masalah dan meminta izin untuk naik dengan cepat.
Sebuah suara dari kokpit Boeing 737 MAX 8 meminta untuk naik hingga 14.000 kaki (4.267 meter) di atas permukaan laut sekitar 6.400 kaki (1.950 meter) di atas bandara, sebelum meminta untuk kembali. Sumber enggan disebut identitasnya karena rekaman itu adalah bagian dari investigasi yang sedang berlangsung.
Pesawat menghilang dari radar dengan ketinggian 10.800 kaki (3.048 meter).
"Dia bilang dia punya masalah kontrol penerbangan. Itu sebabnya dia ingin naik," kata sumber itu, seraya menambahkan tidak ada perincian lebih lanjut tentang masalah yang sebenarnya dan suaranya terdengar gugup.
Para petugas membongkar sebuah kargo berisi kotak hitam dari Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines di luar markas badan investigasi kecelakaan udara BEA Prancis di Le Bourget, utara Paris, Prancis, 14 Maret 2019. [REUTERS / Philippe Wojazer]
Para ahli mengatakan pilot biasanya meminta untuk naik ketika mengalami masalah di dekat tanah untuk mendapatkan margin untuk bermanuver dan menghindari medan yang sulit. Addis Ababa dikelilingi oleh bukit-bukit dan tepat di utara ada Pegunungan Entoto.
Di Paris, agen investigasi kecelakaan udara BEA Prancis mengatakan data dari perekam suara kokpit jet telah berhasil diunduh.
Badan keselamatan Prancis mengatakan di Twitter bahwa mereka tidak mendengarkan file audio dan bahwa data telah ditransfer ke penyelidik Ethiopia.
Baca: 6 Hal Penting tentang Kotak Hitam Pesawat
BEA juga mengeluarkan foto yang menunjukkan perekam itu utuh tetapi penyok akibat dampak kecelakaan pesawat ke lapangan beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa.
"Kami menunggu hasilnya. Kami melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu," Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges di Addis Ababa, menunggu data rekaman kotak hitam Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines dari Prancis.