Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekaman Kotak Hitam Kokpit Ethiopian Airlines Dibuka, Apa Isinya?

image-gnews
Para petugas membongkar sebuah kargo berisi kotak hitam dari Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines di luar markas badan investigasi kecelakaan udara BEA Prancis di Le Bourget, utara Paris, Prancis, 14 Maret 2019. [REUTERS / Philippe Wojazer]
Para petugas membongkar sebuah kargo berisi kotak hitam dari Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines di luar markas badan investigasi kecelakaan udara BEA Prancis di Le Bourget, utara Paris, Prancis, 14 Maret 2019. [REUTERS / Philippe Wojazer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Investigator Prancis mulai menyelidiki rekaman suara kokpit Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines yang jatuh pekan lalu.

Dikutip dari Reuters, 17 Maret 2019, menurut juru bicara BEA, lembaga investigasi kecelakaan udara Prancis, dibutuhkan waktu lima jam untuk mengunduh data.

Ketika selesai dipulihkan, data ini akan digunakan untuk sumber penyelidikan kenapa Boeing 737 MAX jatuh setelah beberapa menit lepas landas, yang menewaskan 157 orang di dalamnya.

Baca: Prancis Analisis 2 Kotak Hitam Boeing 737 MAX Ethiopian Airlines

Seorang sumber di Addis Ababa, yang mendengarkan rekaman kontrol lalu lintas udara dari komunikasi pesawat mengatakan penerbangan ET 302 memiliki kecepatan yang luar biasa tinggi setelah lepas landas sebelum pesawat melaporkan masalah dan meminta izin untuk naik dengan cepat.

Sebuah suara dari kokpit Boeing 737 MAX 8 meminta untuk naik hingga 14.000 kaki (4.267 meter) di atas permukaan laut sekitar 6.400 kaki (1.950 meter) di atas bandara, sebelum meminta untuk kembali. Sumber enggan disebut identitasnya karena rekaman itu adalah bagian dari investigasi yang sedang berlangsung.

Pesawat menghilang dari radar dengan ketinggian 10.800 kaki (3.048 meter).

"Dia bilang dia punya masalah kontrol penerbangan. Itu sebabnya dia ingin naik," kata sumber itu, seraya menambahkan tidak ada perincian lebih lanjut tentang masalah yang sebenarnya dan suaranya terdengar gugup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para petugas membongkar sebuah kargo berisi kotak hitam dari Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines di luar markas badan investigasi kecelakaan udara BEA Prancis di Le Bourget, utara Paris, Prancis, 14 Maret 2019. [REUTERS / Philippe Wojazer]

Para ahli mengatakan pilot biasanya meminta untuk naik ketika mengalami masalah di dekat tanah untuk mendapatkan margin untuk bermanuver dan menghindari medan yang sulit. Addis Ababa dikelilingi oleh bukit-bukit dan tepat di utara ada Pegunungan Entoto.

Di Paris, agen investigasi kecelakaan udara BEA Prancis mengatakan data dari perekam suara kokpit jet telah berhasil diunduh.

Badan keselamatan Prancis mengatakan di Twitter bahwa mereka tidak mendengarkan file audio dan bahwa data telah ditransfer ke penyelidik Ethiopia.

Baca: 6 Hal Penting tentang Kotak Hitam Pesawat

BEA juga mengeluarkan foto yang menunjukkan perekam itu utuh tetapi penyok akibat dampak kecelakaan pesawat ke lapangan beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa.

"Kami menunggu hasilnya. Kami melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu," Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges di Addis Ababa, menunggu data rekaman kotak hitam Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines dari Prancis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

1 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

2 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

2 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

3 hari lalu

Aix de Provence. Prancis. Unsplash.com/Vicktor Hesse
Kota Seribu Air Mancur di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Ada banyak hal yang ditawarkan Aix de Provence yang terletak di Prancis Selatan


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

3 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.


Presiden Prancis Emmanuel Macron Cari Perdana Menteri Baru

4 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato selama kunjungan untuk pameran peringatan  pembukaan Masjid Agung Paris, di Paris, Prancis pada 19 Oktober 2022. Masjid terbesar di Prancis ini dibuka pada 1926. Ludovic MARIN/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron Cari Perdana Menteri Baru

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebut akan cari perdana menteri yang baru, di tengah avcaman pemakzulan dirinya.


8 Desa dengan Pemandangan Terbaik di Prancis yang Menarik Dikunjungi

6 hari lalu

Roussillon, Provence, Prancis. Unsplash.com/le Sixime Rve
8 Desa dengan Pemandangan Terbaik di Prancis yang Menarik Dikunjungi

Liburan ke Prancis tidak selalu harus mengunjungi Paris atau Cannes, beberapa desa ini juga menarik dikunjungi


Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

6 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika Serikat untuk membiarkan Kyiv menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.


Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

8 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Emmanuel Macron Tak Tahu dan Tak Campuri Penahanan CEO Telegram

Emmanuel Macron menyangkal tahu sedari awal kalau CEO Telegram Pavel Durov akan ke Prancis, Macron juga berkeras tidak terlibat dalam penahanan Durov


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

8 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.