Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamal Khashoggi Tewas, Jerman: UE Blokir Senjata ke Arab Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Senapan serbu tentara Jerman, G36  terkenal sebagai salah satu senapan serbu terbaik di dunia. Didesain oleh biro Heckler and Koch, dengan besaran kaliber 5.56x45mm. Bundeswehr menggunakan senjata ini sejak tahun 1995, Amerika pun sangat tertarik dengan senjata satu ini, namun Jerman tidak mengizinkan senapan ini untuk diekspor karena teknologi yang sangat dirahasiakan. politi.co
Senapan serbu tentara Jerman, G36 terkenal sebagai salah satu senapan serbu terbaik di dunia. Didesain oleh biro Heckler and Koch, dengan besaran kaliber 5.56x45mm. Bundeswehr menggunakan senjata ini sejak tahun 1995, Amerika pun sangat tertarik dengan senjata satu ini, namun Jerman tidak mengizinkan senapan ini untuk diekspor karena teknologi yang sangat dirahasiakan. politi.co
Iklan

TEMPO.CO, Berlin – Pemerintah Jerman menginginkan negara anggota Uni Eropa untuk mengikuti keputusannya menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi terkait tidak jelasnya penanganan kasus tewasnya jurnalis Jamal Khashoggi.

Baca: Turki Pertanyakan Penjelasan Arab Saudi Soal Jamal Khashoggi

Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier, mengatakan Riyadh telah menyampaikan beberapa versi kejadian berbeda soal tewasnya Jamal Khashoggi pada 2 Oktober 2018 di Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki.

“Pemerintah bersepakat tidak akan menyetujui ekspor senjata lanjutan kepada Arab Saudi untuk saat ini karena kami ingin tahu apa yang terjadi,” kata Altmaier kepada perusahaan penyiaran ZDF seperti dilansir Reuters pada Senin, 22 Oktober 2018.

Baca: Arab Saudi Akui Kirim 15 Orang untuk Bawa Jamal Khashoggi Pulang

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

Sejauh ini, pemerintah Jerman telah menyetujui penjualan senjata senilai sekitar 400 juta euro atau sekitar Rp7 triliun kepada Arab Saudi. Ini membuat negara padang pasir ini menjadi negara kedua terbesar pembeli senjata Jerman setelah Aljazair.

Saat ditanya apakah pemerintah Jerman akan menunda persetujuan senjata yang telah dibuat, Altmaier mengatakan keputusan itu akan segera dibuat. Menurut dia, negara-negara Eropa seharusnya tidak menjual senjata ke Arab Saudi untuk meningkatkan tekanan kepada Riyadh dalam mengungkap kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. (AP Photo/Evan Vucci)

Baca: Ini Peran 15 Terduga Pembunuh Sadis Jamal Khashoggi

“Bagi saya penting bagi Eropa untuk bersikap sama,” kata Altmaier. Menurut dia, jika negara-negara Eropa bersatu maka itu akan membuat kesan dan pesan yang kuat kepada Riyadh. “Tidak ada dampak positifnya jika kita hentikan penjualan senjata ke Arab Saudi tapi negara yang lain justru mengisi kekosongan itu,” kata dia.

Tekanan terhadap pemerintah Arab Saudi untuk mengungkap kasus tewasnya kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi terus meningkat pasca pengakuan Riyadh pada pekan lalu bahwa jurnalis kawakan ini tewas di kantor Konjen Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Baca: Tunangan Unggah Video Kenangan, Ini Ucapan Terakhir Khashoggi

Seperti dilansir kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Riyadh mengatakan Jamal Khashoggi tewas setelah berkelahi oleh sejumlah orang yang mengeroyoknya di kantor itu. Otoritas keamanan Saudi telah menangkap 18 orang tersangka pembunuh. Pemerintah Saudi juga telah memberhentikan 5 orang pejabat tinggi termasuk Deputi Kepala Intelijen Ahmed al Asiri, yang bertanggung jawab mengirim 15 orang Saudi ke Istanbul dan terlibat pembunuhan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

15 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

4 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

4 hari lalu

Ilustrasi tank. TEMPO/Amston Probel
Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.