Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif -- Tian Chua Tetap Kampanye Pemilu Malaysia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua. Free Malaysia Today
Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua. Free Malaysia Today
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Tian Chua, mengatakan dia akan melawan diskualifikasi pencalonannya sebagai kandidat anggota Dewan Rakyat pada pemilu Malaysia ke Pengadilan Tinggi.

“Saya juga tetap berkampanye meskipun diblok,” kata Tian Chua kepada Tempo lewat WhatsApp, Selasa, 1 Mei 2018.

Baca: Tian Chua dari PKR Didiskualifikasi dari Pemilu Malaysia

Tian Chua mengatakan kasusnya akan mulai disidangkan pada Kamis, 3 Mei 2018. Ini membuat waktu yang tersia baginya untuk berkampanye secara resmi menjadi tinggal sedikit jika dia memenangkan kasus ini. Ini karena waktu pencoblosan pemilu Malaysia pada 9 Mei 2018.

Najib Razak saat mendaftar untuk mengikuti pemilihan umum, 27 April 2018. Twitter.com/najibrazak

Seperti diberitakan, pendaftaran Tian Chua sebagai kandidat pada Sabtu, 28 April 2018 ditolak petugas election commission Malaysia(KPU). Alasannya, anggota parlemen dua periode dari daerah Batu ini mendapatkan hukuman denda 2000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp7 juta karena menghina seorang petugas polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Terkena Diskualifikasi,Tian Chua: Posisi PM Najib Razak Goyah

Tian Chua sebelumnya terkena denda 3000 ringgit Malaysia, yang kemudian dikurangi oleh Pengadilan Tinggi, untuk kasus ini.

Padahal, Tian Chua, mengatakan hukuman 2000 ringgit itu tidak bisa membatalkan pencalonan seorang sebagai kandidat parlemen. Buktinya, dia bisa mencalonkan diri sebagai anggota parlemen pada 2013 lalu untuk kasus dengan denda yang sama. “Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata dia.

Tian Chua mengatakan Perdana Menteri Najib Razak, yang membawahi election commission, merasa takut dengan kekuatan oposisi.

“Posisi PM Najib (Razak) saat ini goyah sehingga menggunakan cara tidak etis untuk mengalahkan lawannya,” kata Tian Chua kepada Tempo lewat sambungan telepon, Sabtu, 28 April 2018. Menurut Tian Chua, posisi Najib Razak saat ini seperti hidup dan mati karena dia bisa terkena proses hukum jika kalah pada pemilu Malaysia 2018 terkait kasus dugaan korupsi 1MDB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berbicara selama wawancara dengan Reuters di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Maret 2020. [REUTERS / Lim Huey Teng]
97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.


Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

7 Desember 2022

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah (kiri) dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berpose setelah upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Anwar Ibrahim Tuding Dana Kampanye Malaysia dari Judi, Partai Islam Minta Bukti

Anwar Ibrahim kembali bersikutan dengan kelompok oposisi Partai Islam Malaysia (PAS). Kali ini ia menyebut soal dana kampanye dari hasil judi.


Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

24 November 2022

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Raja Malaysia Berpesan kepada Anwar Ibrahim: Jadilah Seperti Padi

Anwar Ibrahim diangkat sebagai perdana menteri Malaysia yang baru. Raja Malaysia menyampaikan pesan tertulis kepada Anwar Ibrahim.


Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

24 November 2022

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia

Raja Malaysia akhirnya mengangkat Anwar Ibrahim menjadi perdana menteri. Ia akan dilantik sore ini.


Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

24 November 2022

Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

Koalisi petahana Malaysia, Barisan Nasional, memberikan indikasi untuk mendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri.


Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

23 November 2022

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim memberikan suara selama pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang, Malaysia 19 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Anwar Ibrahim, Salah Satu Kandidat PM Malaysia 2022

Di tahun ini, Anwar Ibrahim kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri dan bersaing dengan Muhyiddin Yassin.


PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

23 November 2022

Puluhan warga mengantri untuk memberikan suara dalam pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang, Malaysia 19 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
PM Malaysia Masih Belum Jelas, Begini Politik Malaysia Pasca Pemilu

Karena hasil pemilu Malaysia berakhir gantung, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah mengatakan bahwa ia akan memilih PM Malaysia berikutnya.


Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

23 November 2022

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri konferensi pers di luar Istana Nasional, di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Ketegangan Meningkat setelah Pemilu Malaysia, TikTok dalam Siaga Tinggi

TikTok mewaspadai konten provokatif yang melanggar pedoman menyusul ketegangan politik setelah pemilu Malaysia.


Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

23 November 2022

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah melambai kepada awak media yang menunggu di luar Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS/Hasnoor Hussain
Polisi Tangkap Warga yang Kecewa Raja Malaysia Tak Kunjung Angkat Perdana Menteri

Polisi Selangor dilaporkan telah menangkap seorang pria yang tidak puas terhadap Raja Malaysia atas pemilihan perdana menteri baru.


Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

23 November 2022

Petugas polisi berjaga di luar Istana Negara, di tengah kunjungan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, di Kuala Lumpur, Malaysia, 22 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

Polisi meningkatkan kontrol keamanan di sekitar gerbang 2 Istana Negara menyusul kegiatan politik di tengah ketidakpastian hasil pemilu Malaysia.